Connect with us

Imbas Kemarau Panjang, 3 IPA PDAM Makassar Stop Produksi

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Manajemen Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar menyampaikan, pasokan bersih ke pelanggan PDAM Makassar terganggu imbas kemarau.

Sumber air baku PDAM Makassar dari Bendungan Lekopancing Kabupaten Maros kering. Sementara air baku dari Sungai Jene Berang Kabupaten Gowa menipisi dan kadar kloridanya pun meninggi.

Akibat kondisi tersebut, Instalasi Pengolahan Air (IPA 2), IPA 3 dan IPA 4 PDAM Makassar untuk sementara waktu tidak berproduksi. Praktis, distribusi air bersih ke pelanggan berhenti.

“Adapun dampak dari gangguan ini menyebabkan terhentinya distribusi air bersih ke pelanggan,” kata manajemen PDAM Makassar melalui akun Instagram resminya, @perumdairminum.kotamakassar, Jumat (20/10/2023).

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan yang terkena dampak,” kata PDAM.

Tersisa IPA 1 dan IPA 5 PDAM Makassar yang berproduksi.

PDAM Makassar saat ini melayani pelanggan dengan bantuan air bersih yang diangkut menggunakan mobil tangki.

Permintaan air bersih untuk pengantaran mobil tangki bisa menghubungi:

– Call Centre Pemerintah Kota Makassar : 112
– Call Centre WhatsApp Admin Posko Penanganan Darurat Bencana Kota Makassar : 0811-417-112

“Atau bisa juga melaporkan ke Posko Kontainer terdekat, RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan setempat,” kata PDAM. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Menhub Dudy: Water Aerodrome Sulsel akan Jadi Tonggak Baru Transportasi Nasional

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan uji coba terbang pesawat amfibi (seaplane) sekaligus menandai peletakan prasasti groundbreaking pembangunan water aerodrome di Taman Andalan, kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Senin, 11 Agustus 2025.

Satu unit pesawat Cessna 172S Skyhawk SP dengan kode registrasi PK-APO mendarat mulus di perairan CPI dalam rangkaian demo flight perdana.

Peluncuran ini dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah Sulsel, serta sejumlah bupati dan wali kota.

Menurut Dudy, keberadaan water-based aerodrome akan menjadi langkah strategis membuka konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah di Sulsel, khususnya daerah yang sulit dijangkau transportasi darat dan laut konvensional.

“Sulawesi Selatan memiliki garis pantai panjang dan gugusan pulau kecil dengan keindahan luar biasa, namun juga tantangan konektivitas. Infrastruktur ini akan menjadi titik sandar dan operasional armada seaplane, sekaligus mendukung sektor transportasi, logistik, pelayanan kesehatan darurat, hingga pariwisata,” ujar Dudy.

Ia menambahkan, demo flight ini tidak hanya unjuk kemampuan, tetapi juga memastikan keamanan, keselamatan, serta kesiapan operasional. Pesawat Cessna yang digunakan berkapasitas empat penumpang, mampu terbang selama tiga jam, dengan kebutuhan landas hanya 700 meter untuk lepas landas dan 300 meter untuk mendarat.

Moda transportasi udara ini akan menjadi solusi cepat dan fleksibel bagi wilayah kepulauan Sulsel. Tahap awal, jalur seaplane akan menghubungkan Taka Bonerate (Selayar) dengan Labuan Bajo (Manggarai Barat, NTT).

“Kita ingin menjangkau daerah yang selama ini sulit diakses, bahkan untuk penanganan darurat seperti mengirim tenaga medis,” kata Dudy.

Menhub mengapresiasi inisiatif Sulsel sebagai provinsi pertama di Indonesia yang membangun water aerodrome.

“Saya sangat bangga dengan Pak Gubernur Sulawesi Selatan dengan inisiasinya dan inisiatifnya. Menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan menjadi provinsi yang pertama,” ucapnya.

Ia juga mengajak pelaku usaha dan maskapai untuk berinvestasi dalam pengembangan moda transportasi ini.

“Investasi ini bukan sekadar bernilai finansial, tetapi juga tabungan masa depan yang memberi manfaat bagi generasi mendatang,” tutur Dudy.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatangan kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan FlyJaya dan Star Wisata Air.

Pembangunan dan pengoperasian water aerodrome diharapkan menjadi tonggak baru sejarah transportasi Indonesia, sekaligus mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah selatan Nusantara. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel