Connect with us

Expo Technopreneur Smart Skill dan Go Digital

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop) Kota Makassar menggelar Expo Produk UMKM dan Kolaborasi Technopreneur 2023 dengan tema Smart Skill And Go Digital pada 19-21 Oktober 2023, di Trans Studio Mall Makassar.

Kadiskop Makassar Muhammad Rheza mengatakan Expo Technopreneur 2023 ini bertujuan mendorong perkembangan teknologi dalam dunia usaha dengan tumbuhnya bisnis yang berbasis teknologi khususnya pada sektor UMKM, selain itu kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempertemukan antara pelaku UMKM dengan Perusahaan Teknologi berbasis E-Commerce/Marketplace serta pihak terkait demi mendukung Program nasional yaitu UMKM Go Digital.

kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT Kota Makassar ke-416 tahun yang bertema “Next Gen For All” pada 9 November 2023.

Hadir pada kegiatan ini UMKM binaan hingga perusahaan berbasis teknologi seperti E-Commerce/Marketplace baik tingkat nasional maupun startup lokal kota makassar akan hadir. Di samping itu, event ini juga diisi dengan berbagai sesi acara menarik seperti Bisnis Matching, talkshow Diskop Akademik.

Puluhan UMKM, Ecommerce dan Startup Lokal juga turut memeriahkan. “Peserta booth ada 25 UMKM Binaan, 6 dari UKM mahasiswa dan inkubator mahasiswa, 7 ecommerce dan startup lokal,” kata Rheza, Kamis, (19/10/2023).

Tak hanya UMKM, booth pelayanan terpadu dari Dukcapil dengan pelayanan E-KTP), PTSP dengan pelayanan perizinan, juga inkubator UKM Kota Makassar dengan pelayanan konsultasi hadir memberikan fasilitas layanan publik ke masyarakat.

Ditambah pula adanya workshop Diskop Academic dan UMKM Go Digital yang menghadirkan narasumber dari perwakilan E-commerce, dosen kewirausahaan, (Sampoerna Entrepreneurship Training Center), serta praktisi UMKM.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Menhub Dudy: Water Aerodrome Sulsel akan Jadi Tonggak Baru Transportasi Nasional

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan uji coba terbang pesawat amfibi (seaplane) sekaligus menandai peletakan prasasti groundbreaking pembangunan water aerodrome di Taman Andalan, kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Senin, 11 Agustus 2025.

Satu unit pesawat Cessna 172S Skyhawk SP dengan kode registrasi PK-APO mendarat mulus di perairan CPI dalam rangkaian demo flight perdana.

Peluncuran ini dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah Sulsel, serta sejumlah bupati dan wali kota.

Menurut Dudy, keberadaan water-based aerodrome akan menjadi langkah strategis membuka konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah di Sulsel, khususnya daerah yang sulit dijangkau transportasi darat dan laut konvensional.

“Sulawesi Selatan memiliki garis pantai panjang dan gugusan pulau kecil dengan keindahan luar biasa, namun juga tantangan konektivitas. Infrastruktur ini akan menjadi titik sandar dan operasional armada seaplane, sekaligus mendukung sektor transportasi, logistik, pelayanan kesehatan darurat, hingga pariwisata,” ujar Dudy.

Ia menambahkan, demo flight ini tidak hanya unjuk kemampuan, tetapi juga memastikan keamanan, keselamatan, serta kesiapan operasional. Pesawat Cessna yang digunakan berkapasitas empat penumpang, mampu terbang selama tiga jam, dengan kebutuhan landas hanya 700 meter untuk lepas landas dan 300 meter untuk mendarat.

Moda transportasi udara ini akan menjadi solusi cepat dan fleksibel bagi wilayah kepulauan Sulsel. Tahap awal, jalur seaplane akan menghubungkan Taka Bonerate (Selayar) dengan Labuan Bajo (Manggarai Barat, NTT).

“Kita ingin menjangkau daerah yang selama ini sulit diakses, bahkan untuk penanganan darurat seperti mengirim tenaga medis,” kata Dudy.

Menhub mengapresiasi inisiatif Sulsel sebagai provinsi pertama di Indonesia yang membangun water aerodrome.

“Saya sangat bangga dengan Pak Gubernur Sulawesi Selatan dengan inisiasinya dan inisiatifnya. Menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan menjadi provinsi yang pertama,” ucapnya.

Ia juga mengajak pelaku usaha dan maskapai untuk berinvestasi dalam pengembangan moda transportasi ini.

“Investasi ini bukan sekadar bernilai finansial, tetapi juga tabungan masa depan yang memberi manfaat bagi generasi mendatang,” tutur Dudy.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatangan kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan FlyJaya dan Star Wisata Air.

Pembangunan dan pengoperasian water aerodrome diharapkan menjadi tonggak baru sejarah transportasi Indonesia, sekaligus mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah selatan Nusantara. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel