Connect with us

Terget Zero Stunting,Kecamatan Panakkukang Konsisten Bagikan Makanan Untuk Anak Stunting

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pasca rapat koordinasi yang dilaksanakan Camat Panakkukang Andi Pangerang Nur Akbar beberapa waktu yang lalu bersama pihak Tripika Kecamatan, para Kepala Puskesmas dan Nucifera Cafe dalam rangka penanganan stunting.

Hari ini Kamis (12/9/2023) Pemerintah Kecamatan Panakkukang telah menyalurkan makanan bagi anak stunting di Kelurahan Tamamaung, Kelurahan Pandang dan Kelurahan Masale.

Seperti di Kelurahan Masale, Lurah Masale Zamhir Islami Rahman turun langsung bersama pengurus TP PKK Kelurahan, kader posyandu, Kader KB memberikan makanan bagi anak penderita stunting.

Begitupun di Kelurahan Pandang dan Kelurahan Tamamaung masing-masing lurah turun langsung memberikan makanan bagi anak penderita stunting.

Sementara itu Camat Panakkukang mengatakan kegiatan ini telah berlangsung selama 4 hari lamanya, Camat Eang sapaannya berharap agar penanganan stunting yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Panakkukang ini bermanfaat bagi warga dan dapat mencapai target zero stunting di Kecamatan Panakkukang.(**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Kemenag dan Bawaslu Sepakat Perkuat Pengawasan Partisipatif Pemilu

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja sepakat menyiapkan nota kesepahaman untuk memperkuat pengawasan partisipatif pemilu, termasuk pendidikan politik dan pelibatan perempuan di seluruh tahapan penyelenggaraan.

“Kerja sama ini akan difokuskan pada pengawasan partisipatif, penguatan pendidikan politik, dan pelibatan kelompok perempuan dalam seluruh proses penyelenggaraan pemilu,” ujar Rahmat Bagja, Ketua Bawaslu, Selasa (12/08/2025).

Ketua Bawaslu menjelaskan, pendidikan politik yang berkesinambungan penting dilakukan agar masyarakat tidak hanya mendapat pemahaman menjelang pemungutan suara.

“Pendidikan politik tidak bisa di-capturing hanya pada saat tahapan pemilu dimulai. Harus dilakukan sejak jauh hari, melibatkan partai politik, ormas, perguruan tinggi, dan tokoh agama,” terangnya.

Ia menambahkan, program ini juga akan menyasar kelompok perempuan dengan konsep Perempuan Berdaya Pengawas. “Sepengalaman kami, perempuan lebih kompetitif dalam melakukan pengawasan dibanding laki-laki. Keterlibatan mereka akan memperkuat proses demokrasi,” jelas Rahmat.

Menanggapi itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan Kemenag siap memberikan dukungan penuh. “Saya berkepentingan secara khusus untuk mendukung Bawaslu. Pertama yang bisa kami lakukan adalah segera menandatangani MoU,” ujarnya.

Menag Nasaruddin menilai keterlibatan tokoh agama dalam pengawasan pemilu akan memberikan pengaruh signifikan di masyarakat.

“Masyarakat paternalistik cenderung mengikuti arahan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Jika mereka terlibat, stabilitas politik akan lebih terjaga,” tegasnya.

Disampaikan Menag bahwa program kerja sama ini, akan diprioritaskan di daerah rawan konflik, termasuk Papua dan wilayah multi-etnis. “Kita harus memastikan setiap tahapan pemilu berjalan damai dan aman, apalagi di daerah dengan potensi gesekan tinggi,” imbuhnya.

Ia juga menegaskan bahwa penguatan pengawasan partisipatif tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu, tetapi seluruh komponen bangsa. “Harus melibatkan semua stakeholder agar kualitas demokrasi kita terus membaik,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel