Wali Kota Makassar Hadiri Acara Maulid di Kediaman Ketua DPRD Rudianto Lallo di Jeneponto

Kitasulsel—MAKASSAR – Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo menggelar acara maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman pribadinya yang juga menjadi rumah aspirasi Anak Rakyat di Kampung Mannuruki, Tamalatea, Jeneponto, Minggu (8/10/2023).
Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir. Keduanya berbaur dengan ratusan warga, tokoh agama dan pemuda Jeneponto yang antusias hadir di acara tersebut.

Danny Pomanto di hadapan warga Jeneponto mengatakan, dengan pelaksanaan maulid Nabi Muhammad SAW ini maka diharapkan dapat menjadi ihwal hadirnya syafaat nabi untuk orang-orang yang hadir di acara maulid tersebut.
Di sisi lain, Ketua IKA Unhas Sulsel ini menilai, Rudianto Lallo sebagai seorang politisi dan Ketua DPRD Makassar sejauh ini terus bekerja dan menghadirkan karya untuk kepentingan orang banyak.

“Selama ini apa yang beliau lakukan (untuk orang banyak) sudah terbukti, sehingga doa kita bersama untuk beliau ini bisa menjadi wakil Sulsel di pusat,” tutur Danny Pomanto yang disambut antusias warga Jeneponto.
Diketahui, Rudianto Lallo kini tercatat sebagai calon anggota legislatif (caleg) nomor urut 2 dari Partai NasDem dengan daerah pemilihan yang meliputi Kota Makassar, Kabupaten Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar.
Sementara itu, Rudianto Lallo mengatakan, pelaksanaan maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini secara khusus digelar di Kabupaten Jeneponto. Hal ini juga menunjukkan dirinya menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari warga Jeneponto.
“Jeneponto sudah menjadi salah satu bagian tidak terpisahkan dari diri saya. Banyak keluarga di sini,” ujar Rudianto Lallo.
Secara khusus dia juga mengutarakan bahwa pelaksaan maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi pengingat dari hadirnya sosok mulia yang siap berkorban untuk umatnya dan berjuang membawa umat manusia ke arah lebih baik.
“Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi pengingat juga bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagia manusia lainnya. Ini menjadi dasar pula dari komitmen saya untuk selalu berbuat untuk kebaikan,” pungkas Rudianto Lallo. (***)

Kementrian Agama RI
Kemenag dan Bawaslu Sepakat Perkuat Pengawasan Partisipatif Pemilu

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja sepakat menyiapkan nota kesepahaman untuk memperkuat pengawasan partisipatif pemilu, termasuk pendidikan politik dan pelibatan perempuan di seluruh tahapan penyelenggaraan.
“Kerja sama ini akan difokuskan pada pengawasan partisipatif, penguatan pendidikan politik, dan pelibatan kelompok perempuan dalam seluruh proses penyelenggaraan pemilu,” ujar Rahmat Bagja, Ketua Bawaslu, Selasa (12/08/2025).

Ketua Bawaslu menjelaskan, pendidikan politik yang berkesinambungan penting dilakukan agar masyarakat tidak hanya mendapat pemahaman menjelang pemungutan suara.
“Pendidikan politik tidak bisa di-capturing hanya pada saat tahapan pemilu dimulai. Harus dilakukan sejak jauh hari, melibatkan partai politik, ormas, perguruan tinggi, dan tokoh agama,” terangnya.

Ia menambahkan, program ini juga akan menyasar kelompok perempuan dengan konsep Perempuan Berdaya Pengawas. “Sepengalaman kami, perempuan lebih kompetitif dalam melakukan pengawasan dibanding laki-laki. Keterlibatan mereka akan memperkuat proses demokrasi,” jelas Rahmat.
Menanggapi itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan Kemenag siap memberikan dukungan penuh. “Saya berkepentingan secara khusus untuk mendukung Bawaslu. Pertama yang bisa kami lakukan adalah segera menandatangani MoU,” ujarnya.
Menag Nasaruddin menilai keterlibatan tokoh agama dalam pengawasan pemilu akan memberikan pengaruh signifikan di masyarakat.
“Masyarakat paternalistik cenderung mengikuti arahan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Jika mereka terlibat, stabilitas politik akan lebih terjaga,” tegasnya.
Disampaikan Menag bahwa program kerja sama ini, akan diprioritaskan di daerah rawan konflik, termasuk Papua dan wilayah multi-etnis. “Kita harus memastikan setiap tahapan pemilu berjalan damai dan aman, apalagi di daerah dengan potensi gesekan tinggi,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa penguatan pengawasan partisipatif tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu, tetapi seluruh komponen bangsa. “Harus melibatkan semua stakeholder agar kualitas demokrasi kita terus membaik,” pungkasnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login