Connect with us

Tiba Dimakassar,Jamaah Umrah Akbar Annur Travel Dan JRW:Kunci Sukses Annur Travel Ada Pada Pelayanan Dan Tenaga Pendamping Profesional

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Rombongan jamaah umrah Akbar Annur travel dan JRW grup 25 September 2023 sebanyak 433 jamaah tiba di makassar Jumat sore 06/10/2023.

Kedatangan jamaah umrah Akbar Annur travel dan JRW ini hanya berselang beberapa jam setelah travel umrah dan haji milik H Bunyamin Yapid Lc MH ini memberangkatan jamaah umrah lainnya menuju Madinah.

Wajah sumringah dan tawa lepas tak henti terpancar dari jamaah yang baru saja menempu perjalanan panjang.

Beberapa jamaah yang ditemui di pintu kedatangan tak henti mengeluh elukan pelayanan yang di berikan managemen PT Annur Maarif sejak keberangkatan hingga kedatangan kembali ke tanah air.

“MasyaAllah Tabarakallah,ini umrah kedua saya dan baru kali pertama menggunakan jasa Annur travel,satu yang bisa saya sampaikan bahwa kunci dari semakin banyaknya jamaah menggunakan Annur travel dan JRW dalam berumrah dan berhaji ada pada pelayanan dan tenaga pendamping yang profesional,tagline pilihan tepat bukan pilihan nekat itu bukan hanya slogan akan tetapi berumrah bersama Annur travel memang pilihan tepat,jelas Hasmiati jamaah asal Palopo Sulawesi selatan.

Lain halnya dengan jamaah lainnya,H jumadi,jamaah asal kendari Sulawesi tenggara ini mengatakan bahwa tenaga profesional yang paham dengan karakter Arab Saudi ada pada pendamping Annur travel yang tak pernah lepas dari jamaah,

“Jamaah merasa nyaman dan tenang Kerna pendamping yang ditugaskan mengawal jamaah tidak perna jauh dari jamaah,kami merasa nyaman dan tenang,apalagi tenaga kesehatan juga tak perna henti mengingatkan jamaah untuk tetap menjaga kondisi dengan perbanyak minum air putih,kami puas dengan pelayanan yang diberikan walau kami dalam jumlah yang banyak,terima kasih Annur travel,tutupnya.

Pelayanan memang menjadi pondasi kokoh Annur travel selama 21 tahun menjadi pelayan tamu Allah,diberbagai kesempatan CEO Annur Travel dan JRW,H Bunyamin M Yapid Lc MH menegaskan bahwa pelayanan dan kepuasan jamaah di atas segalahnya.

Diketahui jamaah umrah Akbar Annur travel dan JRW yang diberangkatkan 25 September yang lalu ini berjumlah 433 jamaah dan diberangkatkan dengan metode carter flaigh dari makassar langsung Madinah dengan menggunakan maskapai penerbangan The new Lion Air.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Tenaga Ahli Menag RI Jadi Narasumber Sertifikasi Pembimbing Haji Mandiri 1447 H/2026 di Asrama Haji Sudiang

Published

on

MAKASSAR, KITASULSEL.COM — Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menjadi narasumber dalam kegiatan Sertifikasi dan Akreditasi Pembimbingan Petugas Haji Jalur Mandiri Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi yang dilaksanakan di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (14/12/2026).

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, Kalimantan, serta sejumlah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Sertifikasi dan akreditasi ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pembimbing haji agar pelayanan kepada jamaah semakin profesional dan terstandar.

Dalam pemaparannya, Dr. Bunyamin M. Yapid menyampaikan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 patut disyukuri karena dapat berjalan dengan aman, tertib, dan relatif lancar, meskipun dihadapkan pada berbagai dinamika dan tantangan di lapangan. Keberhasilan tersebut, menurutnya, merupakan hasil dari sinergi dan kerja kolektif seluruh petugas haji.

“Capaian positif penyelenggaraan haji 2025 harus menjadi modal evaluasi dan pembelajaran penting untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa tantangan penyelenggaraan haji ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, seluruh petugas haji wajib memiliki pemahaman yang utuh terhadap problematika penyelenggaraan haji, regulasi berhaji, serta berbagai aspek pelayanan yang bersentuhan langsung dengan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan jamaah haji.

Menurutnya, melalui kegiatan sertifikasi dan akreditasi ini, para peserta memperoleh manfaat penting berupa peningkatan kompetensi bimbingan ibadah, pemahaman standar pelayanan jamaah, serta penguatan kapasitas dalam menghadapi persoalan di lapangan.

“Sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang terukur bagi pembimbing haji, sehingga mampu menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa seluruh petugas haji merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Semangat kebersamaan dan keikhlasan, kata dia, harus menjadi fondasi utama dalam menjalankan amanah pelayanan.

“Semua petugas haji adalah satu kesatuan yang utuh. Semangat yang ditanamkan harus sejalan dengan nawaitu sebagai pelayan jamaah, dengan prinsip one team, one spirit, one goal,” tegas Dr. Bunyamin.

Salah satu peserta, Ikbal, yang berasal dari Timika, Papua, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan oleh narasumber. Menurutnya, pemaparan yang diberikan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kapasitas diri sebagai petugas haji.

“Materi yang disampaikan sangat menarik dan memberikan motivasi tambahan untuk terus belajar tentang bagaimana menjadi petugas haji yang baik,” ujar Ikbal.

Ia menambahkan, materi yang disampaikan Dr. Bunyamin dinilai sangat aplikatif dan sarat makna.

“Materi yang disampaikan daging semua, ini bekal istimewa dari Pak Doktor,” ungkapnya.

Diketahui, Dr. H. Bunyamin M. Yapid selain menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama RI, juga merupakan dosen Manajemen Haji dan Umrah (MHU) UIN Alauddin Makassar. Ia juga tercatat sebagai angkatan pertama dalam sertifikasi pembimbing haji, sehingga pengalamannya dinilai sangat relevan dan kontekstual dengan kebutuhan petugas haji saat ini.

Sertifikasi dan akreditasi pembimbing haji jalur mandiri ini dilaksanakan oleh Kementerian Agama melalui Kemenhaj dan Umrah Provinsi Sulawesi Selatan, dan berlangsung selama 12 hingga 18 Desember 2025. Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pembekalan materi terkait kebijakan haji, bimbingan manasik, standar pelayanan jamaah, hingga etika pendampingan di Tanah Suci.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pembimbing haji memiliki kompetensi, integritas, dan kesiapan pelayanan yang semakin baik, sehingga mampu melanjutkan dan meningkatkan capaian positif penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 menuju pelaksanaan haji 1447 H/2026 M yang lebih aman, nyaman, dan berkualitas bagi jamaah Indonesia.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel