Connect with us

PDAM Makassar Tanggapi Rencana Demo Formasel

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Pihak PDAM Makassar menanggapi rencana aksi demonstrasi Forum Mahasiswa Sulsel (Formasel),Sabtu 30 /09/2023.

Diketahui rencana demonstrasi tersebut dilakukan Formasel terkait dampak kemarau panjang yang melanda Kota Makassar belakangan ini.

Adapun demonstrasi rencananya akan berlangsung pada 2 Oktober 2023 mendatang di Kawasan Nusa Tamalanrea Permai (NTI).

Pembangian air gratis di RW 2 NTI

Pihak Formasel meminta Dinas PU Makassar melakukan penggantian pipa dalam kompleks NTI dan menuntut PDAM mengalirkan air ke kawasan NTI.

Menanggapi hal itu, Humas PDAM Kota Makassar Idris Tahir menyatakan hal tersebut tidak benar.

“Penyebab utama distribusi air berkurang ke NTI itu memang karena Kemarau, debit air baku yang sengat defisit menyebabkan produksi dan Supply air ke pelanggan menjadi sangat berkurang, dan ini terjadi bukan hanya di kawasan NTI saja, tetapi di beberapa kawasan Utara dan Timur Kota,” kata Idris.

Pembangian air gratis di RW 2 NTI

“Disamping itu, di kawasan NTI tidak semua dalam kompleks tekanan air merata, artinya ada beberapa blok yang di depan kadang mendapatkan air disaat tengah malam sementara di bagian belakang tidak mengalir karena memang tekanan air sangat kecil,” tambahnya.

Sementara untuk jaringan yang dikatakan tidak pernah ada penggantian, Idris menegaskan karena pipa di NTI masih sesuai standar dan tidak ada kerusakan.

“Jadi bukan faktor pipa jaringan tidak mengalir tapi karena kondisi sekarang ini memang air yang kurang dari instalasi sehingga tekanan air tidak merata di semua blok, maka kami supply mobil tangki,” jelas Idris.

Pembangian air gratis di RW 2 NTI

Secara terpisah, Direktur Utama PDAM Makassar, Beni Iskandar mengatakan bahwa pada kondisi musim hujan dimana debit air baku melimpah, produksi dan supply air dalam kondisi normal.

“Jadi selama air normal tidak pernah ada keluhan tidak dapat air di NTI karena tekanan air merata,” tegas Beni.

“Jadi kalau ada anggapan soal tuntutan dari adik Mahasiswa Formasel, saya kira ini perlu diklariifikasi ulang, karena selama ini hubungan kami dengan para warga terdampak termasuk semua ketua RW/RT, sangat baik bahkan membantu mengatur penyaluran bantuan Air bersih untuk warga NTI,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Pemerintah Sidrap Gelar Musyawarah Persiapan Turun Sawah Dukung Program IP300

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP – Dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar musyawarah persiapan turun sawah di Desa Bulo Watang, Kecamatan Pancarijang, pada Sabtu (10/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program IP300, yang menargetkan penanaman padi tiga kali dalam setahun.

Musyawarah tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, bersama jajaran pejabat daerah lainnya, antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Siara Barang, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Ibrahim, serta Kepala Dinas PSDA Andi Safari Renata.

Turut hadir pula Kabid Sarana dan Prasarana DTPHPKP Suryanto, Kepala Bidang Tanaman Pangan DTPHPKP Arief Gunawan, Plt Camat Panca Rijang Syamsuddin, para kepala desa se-Kecamatan Pancarijang, BPP dan PPL, serta sejumlah kelompok tani.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin Alrif menegaskan pentingnya dukungan pemerintah terhadap petani guna meningkatkan produktivitas pertanian. Ia mendorong para petani untuk memaksimalkan lahan dengan menanam tiga kali dalam setahun melalui program IP300.

“Kami berkomitmen untuk mendukung para petani melalui enam langkah strategis, yaitu penyediaan pengairan untuk sawah tadah hujan dan irigasi, distribusi pupuk dan bibit, penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), menjaga kestabilan harga gabah, serta pengendalian hama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Syaharuddin mengungkapkan rencana pembentukan Brigade Pangan yang akan dilengkapi dengan peralatan pertanian guna membantu petani dalam proses produksi.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemerintah Kabupaten Sidrap berharap mampu mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel