Connect with us

Danny Pomanto Ketemu CEO Oriental Consultant Global Jepang Bahas Investasi Smart Island di Makassar

Published

on

Kitasulsel—JEPANG,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memenuhi undangan CEO Oriental Consultant Global (OCG) Mr. Eiji Yonezawa dalam pertemuan Business Meeting di Jepang, Kamis, (21/09/2023).

Pertemuan tersebut membicarakan tindak lanjut dari program Smart Island di Kota Makassar dan juga potensi pengembangan pada proyek-proyek infrastruktur lainnya.

Merupakan suatu kebanggaan bagi Kota Makassar lantaran OCG memilih untuk membangun proyek elektrifikasi dan pengembangan produk perikanan di Kota Daeng.

Hal itu juga karena prospek dalam upaya meningkatkan nilai tambah dari hasil tangkapan nelayan-nelayan yang ada di Pulau Barrang Lompo.

Eiji Yonezawa mengatakan launching Proyek Smart Island di Makassar sudah dilakukan. Selanjutnya, pihaknya berharap dapat melakukan MoU bulan depan bersamaan dengan 5th ASEAN-Japan Smart Cities Network High Level Meeting 26-27 Oktober, mendatang.

Salah satu manfaat Proyek Smart Island di Pulau Barrang Lompo tersebut ialah menyediakan elektrifikasi dengan solar power dan membantu meningkatkan kualitas produksi ikan sehingga nilai jual lebih bagus (cold chain project bisa menjaga ikan tidak cepat rusak).

Ramdhan Pomanto mengatakan bahwa Kota Makassar merupakan wilayah strategis di Timur Indonesia dan memiliki banyak potensi investasi.

Apalagi Smart city Makassar masuk listing 114 dari 141 smart city di dunia.

Dia juga berharap MoU itu selanjutnya menunjukkan progress signifikan.

Selain itu, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengungkapkan potensi investasi di sepanjang Pantai Losari yaitu Japparate pada New Development Area dengan 3 lantai.

Investasi penting lain adalah elevated ring road dengan membutuhkan total 24 km.

Kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti pertemuan investasi tersebut dengan pertemuan lanjutan lainnya guna memastikan proyek-proyek tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.

Pertemuan ditutup dengan saling bertukar cendera mata lalu makan malam bersama dan diskusi ringan mengenai sejarah dan keunggulan Makassar sebagai Kota Makan Enak.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Bupati Syaharuddin Ajak Warga Baranti Manfaatkan Lahan Kosong Jadi Sumber Ekonomi

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang H. Syaharuddin Alrif mengajak masyarakat Kecamatan Baranti memanfaatkan lahan kosong agar menjadi lahan produktif dan bernilai ekonomi.

Ajakan itu disampaikannya saat menghadiri Pesta Panen yang digelar para kelompok tani di Desa Tonrongnge, Senin (13/10/2025).

“Kita tidak boleh membiarkan lahan terbengkalai. Mari kita manfaatkan dengan menanam tanaman pangan dan tanaman produktif lainnya,” lontar Syaharuddin.

Ia menambahkan, mengoptimalkan setiap lahan yang ada dapat menjadi potensi ekonomi bagi warga.

“Manfaatkan lahan pekarangan rumah agar bisa menjadi sumber ekonomi baru,” pesannya.

Bupati Syaharuddin selanjutnya mengapresiasi kerja keras serta semangat gotong royong para petani yang selama ini menjadi penopang utama perekonomian daerah.

Ia menegaskan, kekompakan antarpetani dan sinergi dengan pemerintah merupakan kunci penting menjaga stabilitas produksi pangan di Sidrap.

“Pesta panen ini bukan hanya bentuk rasa syukur, tapi juga simbol kekuatan kebersamaan. Kalau petani kompak, saling mendukung, maka pertanian Sidrap akan semakin maju dan sejahtera,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Sidrap, lanjut Bupati, akan terus memberikan dukungan bagi peningkatan kesejahteraan petani, baik melalui bantuan sarana pertanian maupun penguatan kelembagaan kelompok tani.

Acara ditutup dengan pembagian bantuan pestisida kepada kelompok tani.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf. Awaloeddin, Ketua TP PKK Sidrap Hj. Haslindah Syaharuddin, Kepala Dinas PSDA Andi Safari Renata, Camat Baranti, Bustaman, para kepala desa/lurah, tokoh agama, masyarakat, serta undangan lainnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel