Satpol PP Makassar Gelar Sosialisasi Kewaspadaan Dini Potensi Konflik, Ini Kata Kasatpol dan Kabid Binmas

Kitasulsel—Makassar—Di Hotel Karebosi Premier Satpol PP Makassar menggelar Sosialisasi Kewaspadaan Dini Potensi Konflik, Kamis (14/09/2023).
Adapun yang sempat hadir dalam kegiatan tersebut yaitu ; Kasatpol PP Makassar Ikhsan NS, S.Sos., M.M., Panitia pelaksana yang juga Kabid Binmas Satpol PP Makassar Ihsan Samad, S.STP., M.Si., didampingi Firman Ibrahim, S.STP.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh seluruh lurah Se-Kota Makassar dan hadir sebagai Narasumber yaitu ; Kapolrestabes Makassar yang diwakili oleh Wakasat Intelkam Kompol Sri Darwati Azis dan Kepala Kesbangpol Kota Makassar Drs. Zainal Abidin, M.Si., serta Konsultan Aplikasi Elektronik Reeport Jaga Makassar.
Kepada awak media Ikhsan NS Kasatpol PP Makassar yang mewakili Walikota Makassar Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan penyegaran kepada peserta agar dapat lebih berperan aktif terhadap pencegahan potensi konflik yang bisa saja terjadi di lingkungan kita masing – masing.

Kewaspadaan terhadap gangguan ketenteraman dan ketertiban umum harus terus ditingkatkan agar terus tercipta suasana aman, tenteram, nyaman dan damai di semua wilayah di Kota Makassar.
Untuk itu kami harap, kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh – sungguh untuk selanjutnya dapat di sosialisasikan kepada seluruh masyarakat di wilayahnya masing – masing. Mengingat urusan keamanan dan ketertiban bukan hanya semata mata tugas TNI/ Polri tapi juga perangkat Pemerintahan dan Masyarakat harus berperan aktif untuk menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban wilayah kita terutama dalam hal pencegahan dini, jelas Ikhsan NS Kasatpol PP Makassar.
Lanjutnya menjelaskan, di setiap daerah di rasa sangat penting untuk selalu menciptakan dan mengembangkan kewaspadaan dini karena potensi dan indikasi sekecil apapun kemungkinan timbulnya gangguan keamanan harus dicegah dan diantisipasi dengan penuh kepekaan dan kesiagaan seluruh masyarakat, khusus warga Kota Makassar sangatlah diperlukan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dini.
Mengingat Kota Makassar merupakan salah satu kota terbesar di luar pulau jawa sebagai gerbang Indonesia bagian timur. Kompleksitas dan plural kehidupan masyarakat dapat dilihat kesehariannya karena posisi Makassar sebagai kota pusat pendidikan, pusat pemerintahan dan sebagai kota niaga atau jasa. Hal tersebut terkadang memunculkan benturan kepentingan ekonomi, politik, sosial, agama, etnis dan ideologi. Sehingga, kewaspadaan dini sangatlah penting untuk mengantisipasi secara dini kemungkinan adanya ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (HTAG) dalam kehidupan masyarakat.
Salah satu wujud peningkatan kewaspadaan dini potensi konflik, Satpol PP Kota Makassar memperkenalkan aplikasi Elektronik Reefort Jaga Makassar atau disingkat EROJAMA. Aplikasi aduan masyarakat berbasis web yang menjadi wadah atau instrumen masyarakat dalam menyampaikan aduan sekiranya terdapat potensi ataupun gangguan keamanan, ketertiban umum, dan ketentraman masyarakat terutama dalam.hal pelanggaran Perda dan Perkada dalam wilayah Kota Makassar, jelas Ikhsan NS Kasatpol PP Makassar.
Ditempat yang sama Ihsan Samad Kabid Binmas Satpol PP Makassar mengatakan, giat ini terlaksana sesuai Surat Keputusan Walikota Makassar Nomor 2723/300.05/Tahun 2023 tanggal 02 Agustus 2023 tentang “Pembentukan Panitia Kegiatan Sosialisasi Kewaspadaan Dini Potensi Konflik” yang akan dilaksanakan selama 2 hari, mulai pada tanggal 07 dan 14 September 2023 di Hotel Karebosi Premier Hotel (Ex. Condotel).
Adapun maksud dan tujuan sosialisasi ini ialah untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman, tertib, dan kondusif di lingkungan masyarakat Kota Makassar. Selain itu, untuk memberikan pemahaman dan transfer pengetahuan kepada masyarakat dan aparat pemerintah akan pentingnya peningkatan kewaspadaan dini potensi konflik, ucap Ihsan Samad Kabid Binmas Satpol PP Makassar.
Ia menambahkan, untuk diketahui bersama, dalam kegiatan ini sebagai narasumber yaitu ;
1. Polrestabes Kota Makassar dengan judul materi Peningkatan kewaspadaan dini potensi konflik dan gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat di Kota Makassar.
2. Badan Kesbangpol Kota Makassar oleh Drs. Zainal Abidin, M.Si., dengan judul Peran pemerintah daerah dalam pencegahan dan penanganan potensi konflik di wilayah Kota Makassar.
3. Direktur Transformasi dan Sistem Informasi PT. Celebes Cipta Karya dgn judul Sistem Pelaporan Aduan Masyarakat melalui Aplikasi Elektronik Reefort Jaga Makassar (Erojama).
4. Pemateri dari Polrestabes untuk tanggal 07 oleh Bapak Kasat Intelkam dan tanggal 14 Ibu Wakasat Intelkam Polrestabes Makassar.
5. Peserta untuk tanggal 07 terdiri dari Sekcam, Kasi Trantib, perwakilan BKO Satpol Kecamatan, dan Lurah dari Kecamatan Sangkarrang dengan jumlah peserta 150 orang. Sedangkan untuk peserta tanggal 14 adalah seluruh Lurah dari 14 Kecamatan Se-Kota Makassar dengan jumlah yang sama, tutup Ihsan Samad Kabid Binmas Satpol PP Makassar.(ILHO)

Luwu Timur
Sekda Lutim Dukung Peningkatan Produksi Jagung untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Kitasulsel–LUWUTIMUR Sebagai upaya peningkatan produksi jagung mencapai target swasembada jagung 2025 untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, maka digelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Program Ketahanan Pangan mendukung Produksi Jagung Kerjasama Polri, Selasa (12/08/2025), di Aula Sasana Praja Kantor Bupati.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, H Bahri Suli didampingi Kepala Bagian SDM Polres Luwu Timur, AKP Martinus Wemben.

H. Bahri Suli menyampaikan, dengan adanya program kerjasama antara Polisi, Bulog dan Pemerintah Kab. Luwu Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan berdampak positif bagi pengembangan komoditas jagung di Luwu Timur.
“Saya juga berharap agar pemerintah tingkat Kecamatan dan Desa ikut berperan aktif dalam program ini. Apalagi dengan adanya dukungan dari Perum Bulog untuk menyerap hasil panen dari petani dengan jaminan harga dari Pemerintah dalam artian tidak boleh ada hasil panen petani yang tidak terserap tanpa persyaratan yang memberatkan petani,” ujar Bahri Suli.

Lewat kesempatan ini, H. Bahri Suli menekankan kepada Penyuluh Pertanian agar mengawal dan mendampingi petani jagung dalam budidaya dan selalu berkoordinasi dengan Babinkantibmas atau Polsek setempat agar program ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
“Olehnya itu, saya sangat berterima kasih dengan adanya program kerjasama antar Pemerintah, Polisi dan Bulog dalam produksi dan penyerapan hasil panen jagung. Saya juga berharap jika ada kendala-kendala di lapangan dapat di kordinasikan dengan baik,” tandas Sekda.
Sementara itu, Kabag SDM Polres Luwu Timur, AKP. Martinus Wemben mengatakan bahwa, dalam mendukung ketahanan pangan meliputi jumlah desa 125, kelurahan 3, dan polisi penggerak 128 personil.
Program ini, kata AKP. Martinus, dibagi dua yang pertama program pemanfaatan proyektif meliputi lahan PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) dan yang kedua pemanfaatan lahan produktif yang bukan PTPN.
“Lahan PTPN ini tidak bisa ditanami jagung, ada juga lahan yang PTPN dikuasai oleh masyarakat, kemudian ada juga lahan yang jika dibuka tapi membutuhkan lebih banyak biaya,” ujar Martinus Wembem.
Polres Luwu Timur telah membentuk 5 desa binaan yang disebut Desa Tangguh Pangan Bhayangkara dengan tujuan untuk mendukung program ketahanan pangan di wilayah Luwu Timur, yaitu:
1. Desa Lumbewe, Kec. Burau
2. Desa Kertoraharjo, Kec. Tomoni Timur,
3. Desa Watang Panua, Kec. Angkona,
4. Desa Wanasari, Kec. Angkona,
5. Desa Puncak Indah, Kec. Malili.
Rakor dan Evaluasi Program Ketahanan Pangan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lutim, Amrullah Rasyid, Kepala Badan Statistik (BPS) Lutim, Muh. Harta Saham, dan Kepala Bulog Palopo, Hadir Alamsyah.
Turut hadir dalam kegiatan ini para Staf Ahli, para Camat, para Kepala Desa, Penyuluh Pertanian dan para Petani. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login