Connect with us

Kanit PTI Satpol PP Makassar Hadiri Rapat Kewaspadaan Dini Pemerintah Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Kanit Petugas Tindak Internal Satpol PP Supardi, S.E., wakili PLT Kasatpol PP Kota Makassar Ikhsan NS, S.Sos., M.M., hadiri kewaspadaan Dini Pemerintah Kota Makassar.

Diketahui, kegiatan tersebut berlangsung diruangan Bantimurung Hotel Arthama, Jl. Haji Bau No.05 Kota Makassar, Jumat (08/09/2023).

Adapun yang sempat hadir diantaranya : Drs. H. Zainal Ibrahim, M.Si, Kaban Kesbangpol, Dr. Hari, S.IP.,SH.,M.H.,M.Si., Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Makassar, AKBP Sapari, Danyon Brimob, Kompol Sri Dakwati Azis, Wakasat Intelkam Polrestabes Makassar, Mayor Ikhsan, Pasi Intel Kodim 1408/Makassar, Iptu Syahrial, Kasat Intelkam polres Pelabuhan Makassar, Binda Prov Sulsel, Zaidani Mulyadi, Ricky, Bais TNI, Andi Irfandi, Den Intel Koops AU II Makassar, Acep Hamdan, Pasiintel Marinir, Abd Rahman (Den Pom Makassar), Akram A Rusydi (Intel kejari Makassar), Firman (Sat. Reskrim Polrestabes Makassar), Bappeda Kota Makassar, BPBD Kota Makassar, Abd Gofur, Kabag Hukum Setda Kota Makassar, Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Makassar, Asikin Abduh (Kanit I Respel Kota Makassar), Anwar Muin (Kabag Hukum).

Zainal Ibrahim Kaban Kesbangpol Kota Makassar, memaparkan, Penolakan Demo Pertamina, Percepatan Pilkada, Penetapan Calon Presiden, Fokus Pj. Gubernur (Pemilu, Inflasi, Stunting), Dampak El Nino, berupa kekurangan air dibeberapa kecamatan, Dampak pemadaman bergilir PLN karena perbaikan PLTA Jeneponto (30% pasokan listrik Sulsel dan Sultra), Penolakan Reklamasi Pulau Lae-Lae, imbuhnya.

Selain itu, Sri Dakwati Azis, Wakasat Intelkam Polrestabes menyampaikan, Kasus SMA Muhammadiyah Jl. Mappaodang, ada pihak yang mengklaim terkait tanah tersebut dan tanggal 12 september akan mengerahkan massa utk menutup sekolah dan akses jalan, ujar Sri Dakwati Azis.

Sementara, Untung, Intel Kodim 1408/BS, mengungkapkan, perlu di antisipasi terkait Black Campain menjelang Pemilu, dan keterlibatan Kemenkominfo terkait permasalahan tersebut, ungkap Untung Intel Kodim.

Oleh karena itu, Rusdi, Kejaksaan menyatakan haru Fokus Antisipasi terkait pelanggaran pada saat Pemilu, Akan ada indikasi Penolakan terkait percepatan pilkada, kata Rusdi Kejaksaan.

AKBP Sapari juga menyampaikan Perlu antisipasi konflik komunal pada saat pilkada nanti sehingga perlu adanya koordinasi antar aparat diwilayah, pungkasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Sekda Lutim Dukung Peningkatan Produksi Jagung untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Sebagai upaya peningkatan produksi jagung mencapai target swasembada jagung 2025 untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, maka digelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Program Ketahanan Pangan mendukung Produksi Jagung Kerjasama Polri, Selasa (12/08/2025), di Aula Sasana Praja Kantor Bupati.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, H Bahri Suli didampingi Kepala Bagian SDM Polres Luwu Timur, AKP Martinus Wemben.

H. Bahri Suli menyampaikan, dengan adanya program kerjasama antara Polisi, Bulog dan Pemerintah Kab. Luwu Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan berdampak positif bagi pengembangan komoditas jagung di Luwu Timur.

“Saya juga berharap agar pemerintah tingkat Kecamatan dan Desa ikut berperan aktif dalam program ini. Apalagi dengan adanya dukungan dari Perum Bulog untuk menyerap hasil panen dari petani dengan jaminan harga dari Pemerintah dalam artian tidak boleh ada hasil panen petani yang tidak terserap tanpa persyaratan yang memberatkan petani,” ujar Bahri Suli.

Lewat kesempatan ini, H. Bahri Suli menekankan kepada Penyuluh Pertanian agar mengawal dan mendampingi petani jagung dalam budidaya dan selalu berkoordinasi dengan Babinkantibmas atau Polsek setempat agar program ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

“Olehnya itu, saya sangat berterima kasih dengan adanya program kerjasama antar Pemerintah, Polisi dan Bulog dalam produksi dan penyerapan hasil panen jagung. Saya juga berharap jika ada kendala-kendala di lapangan dapat di kordinasikan dengan baik,” tandas Sekda.

Sementara itu, Kabag SDM Polres Luwu Timur, AKP. Martinus Wemben mengatakan bahwa, dalam mendukung ketahanan pangan meliputi jumlah desa 125, kelurahan 3, dan polisi penggerak 128 personil.

Program ini, kata AKP. Martinus, dibagi dua yang pertama program pemanfaatan proyektif meliputi lahan PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) dan yang kedua pemanfaatan lahan produktif yang bukan PTPN.

“Lahan PTPN ini tidak bisa ditanami jagung, ada juga lahan yang PTPN dikuasai oleh masyarakat, kemudian ada juga lahan yang jika dibuka tapi membutuhkan lebih banyak biaya,” ujar Martinus Wembem.

Polres Luwu Timur telah membentuk 5 desa binaan yang disebut Desa Tangguh Pangan Bhayangkara dengan tujuan untuk mendukung program ketahanan pangan di wilayah Luwu Timur, yaitu:

1. Desa Lumbewe, Kec. Burau

2. Desa Kertoraharjo, Kec. Tomoni Timur,

3. Desa Watang Panua, Kec. Angkona,

4. Desa Wanasari, Kec. Angkona,

5. Desa Puncak Indah, Kec. Malili.

Rakor dan Evaluasi Program Ketahanan Pangan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lutim, Amrullah Rasyid, Kepala Badan Statistik (BPS) Lutim, Muh. Harta Saham, dan Kepala Bulog Palopo, Hadir Alamsyah.

Turut hadir dalam kegiatan ini para Staf Ahli, para Camat, para Kepala Desa, Penyuluh Pertanian dan para Petani. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel