Connect with us

Sukseskan F8, Camat Kepulauan Sangkarrang Terjunkan Petugas Jaga Kebersihan di Pantai Losari

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Pemerintah Kecamatan Kepulauan Sangkarrang turut mengambil bagian dalam mensukseskan event bergengsi Pemerintah Kota yaitu Makassar International Eight Festival and Forum atau Makassar F8.

Hal itu terlihat ketika Camat Kepulauan Sangkarrang, Ramli Lallo menerjunkan petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan sekitaran Anjungan Pantai Losari selama Event F8 berlangsung.

Ramli Lallo juga meminta Kasi Kebersihan Kecamatan Kepulauan Sangkarrang untuk mengkoordinir langsung Satgas Kebersihan yang bertugas di lokasi tersebut.

Kasi Kebersihan Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Mansyur saat ditemui media mengatakan, menjaga kebersihan di lokasi F8 ini sesuai dengan arahan pak Camat, untuk ikut berpartisipasi dalam Event tahunan ini.

“Kita dari hari pertama sudah menurunkan satgas kebersihan untuk menjaga kebersihan anjungan pantai Losari sampai event F8 selesai, agar pengunjung event F8 merasa nyaman”, jelasnya.

Mansyur menyampaikan, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang setiap harinya menerjunkan satgas kebersihan kelurahan Barrang Lompo dan Satgas Kebersihan Caddi.

“Kenapa cuma dua Kepulauan yang kami libatkan langsung karena ini terkait persoalan Akses juga”, tambah Mansyur.

Mewakili Camat sangkarrang, Mansyur juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh Satgas Kecamatan Kepulauan Sangkarrang yang telah ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan.

Dikonfirmasi terpisah, Lurah Barrang Lompo Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kurniati menyatakan bahwa pihaknya selalu siap menyukseskan kegiatan even tahunan ini.(**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Sekda Lutim Dukung Peningkatan Produksi Jagung untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Sebagai upaya peningkatan produksi jagung mencapai target swasembada jagung 2025 untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, maka digelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Program Ketahanan Pangan mendukung Produksi Jagung Kerjasama Polri, Selasa (12/08/2025), di Aula Sasana Praja Kantor Bupati.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, H Bahri Suli didampingi Kepala Bagian SDM Polres Luwu Timur, AKP Martinus Wemben.

H. Bahri Suli menyampaikan, dengan adanya program kerjasama antara Polisi, Bulog dan Pemerintah Kab. Luwu Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan berdampak positif bagi pengembangan komoditas jagung di Luwu Timur.

“Saya juga berharap agar pemerintah tingkat Kecamatan dan Desa ikut berperan aktif dalam program ini. Apalagi dengan adanya dukungan dari Perum Bulog untuk menyerap hasil panen dari petani dengan jaminan harga dari Pemerintah dalam artian tidak boleh ada hasil panen petani yang tidak terserap tanpa persyaratan yang memberatkan petani,” ujar Bahri Suli.

Lewat kesempatan ini, H. Bahri Suli menekankan kepada Penyuluh Pertanian agar mengawal dan mendampingi petani jagung dalam budidaya dan selalu berkoordinasi dengan Babinkantibmas atau Polsek setempat agar program ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

“Olehnya itu, saya sangat berterima kasih dengan adanya program kerjasama antar Pemerintah, Polisi dan Bulog dalam produksi dan penyerapan hasil panen jagung. Saya juga berharap jika ada kendala-kendala di lapangan dapat di kordinasikan dengan baik,” tandas Sekda.

Sementara itu, Kabag SDM Polres Luwu Timur, AKP. Martinus Wemben mengatakan bahwa, dalam mendukung ketahanan pangan meliputi jumlah desa 125, kelurahan 3, dan polisi penggerak 128 personil.

Program ini, kata AKP. Martinus, dibagi dua yang pertama program pemanfaatan proyektif meliputi lahan PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) dan yang kedua pemanfaatan lahan produktif yang bukan PTPN.

“Lahan PTPN ini tidak bisa ditanami jagung, ada juga lahan yang PTPN dikuasai oleh masyarakat, kemudian ada juga lahan yang jika dibuka tapi membutuhkan lebih banyak biaya,” ujar Martinus Wembem.

Polres Luwu Timur telah membentuk 5 desa binaan yang disebut Desa Tangguh Pangan Bhayangkara dengan tujuan untuk mendukung program ketahanan pangan di wilayah Luwu Timur, yaitu:

1. Desa Lumbewe, Kec. Burau

2. Desa Kertoraharjo, Kec. Tomoni Timur,

3. Desa Watang Panua, Kec. Angkona,

4. Desa Wanasari, Kec. Angkona,

5. Desa Puncak Indah, Kec. Malili.

Rakor dan Evaluasi Program Ketahanan Pangan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lutim, Amrullah Rasyid, Kepala Badan Statistik (BPS) Lutim, Muh. Harta Saham, dan Kepala Bulog Palopo, Hadir Alamsyah.

Turut hadir dalam kegiatan ini para Staf Ahli, para Camat, para Kepala Desa, Penyuluh Pertanian dan para Petani. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel