Connect with us

Inisiasi Pelindo Wujudkan Pelabuhan Bersih

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR– PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menginisiasi Forum Konsolidasi bertajuk “Komitmen Bersama Masyarakat Pelabuhan Memberantas Korupsi” yang berlangsung di Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Forum di mana PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) bersama seluruh Anak Perusahaannya hadir ini diikuti secara daring oleh seluruh karyawan SPJM Group se-Indonesia.

Dalam forum ini, hadir sebagai keynote speaker, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Prof. Mohammad Mahfud MD. Beberapa pembicara penting lainnya juga hadir antara lain Agus Wijayanto Nugroho (Ketua Bidang Sengketa Penyelesaian Informasi (PSI) Komisi Informasi DKI Jakarta), Felia Salim (Ketua Dewan Pengurus Transparency International Indonesia), Askolani (Direktur jenderal Bea Cukai), Mokh. Najih (Ketua Ombudsman RI), Pahala Nainggolan (Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK), Ketut Sumedana (Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI), dengan moderator Rivana Pratiwi.

Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Hattari. dalam opening speechnya menyampaikan bahwa Kementerian BUMN menyadari pentingnya menjaga integritas dan keberlangsungan BUMN termasuk Pelindo. Sehingga dalam mengambil kebijakan, benar-benar mencerminkan kepentingan publik bukan kepentingan individu atau kelompok tertentu.

Kata dia, “Tugas KBUMN sebagai value creator adalah berkomitmen pada setiap kebijakan yang diambil berdasarkan pertimbangan yang objektif, transparan, dan bertanggung jawab”.

Dia juga meyakini bahwa forum diskusi yang digagas Pelindo tersebut merupakan wadah yang tepat untuk memastikan komitmen dengan keterlibatan aktif masyarakat pelabuhan. “Kita bisa memastikan integritas sektor pelabuhan,” ujarnya.

Dengan keterlibatan seluruh unsur pelabuhan, Pelindo tidak sendiri dalam menyelenggarakan pelabuhan yang bersih namun juga semua instansi di dalam pelabuhan, stakeholder, termasuk pengguna jasa diharapkan keterlibatannya dalam menciptakan sistem pelabuhan yang lebih transparan, akuntable, dan bebas dari praktek korupsi.

Lebih lanjut Rabin ingin memastikan adanya mekanisme pengawasan dan feedback yang efektif untuk bisa memastikan integritas sektor pelabuhan.

Ketua Ombudsman RI Mohammad Najih menyampaikan bahwa untuk mencegah korupsi ada beberapa hal yang perlu dibenahi.

“Bagaimana pemenuhan standar berupa tata kelola dalam penyelenggaraan publik yang terukur dan dibangun secara terpadu.”

Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim Prasetyadi mengatakan, “Sebagai bagian dari Pelindo Holding, telah ada system warning berupa perangkat WBS (Whistle Blowing System) yang memberikan kesempatan untuk seluruh insan Pelindo di manapun berada dan stakeholder di manapun berada, untuk menyampaikan laporan bila ada indikasi pelanggaran terhadap nilai dan etika bisnis yang seharusnya.”

Pihaknya berupaya untuk menjaga jalannya layanan maritim yang efektif, efisien, serta tidak mentolerir segala bentuk pelanggaran.

“Kita sama-sama menjaga dan menciptakan lingkungan pelabuhan yang bersih dan aman. Kami sangat terbantu bila ada indikasi kecurangan dan dilaporkan ke kami. Saluran WBS untuk pelaporan tersedia, telepon langsung ke nomor aduan yang kami sediakan. Boleh melalui WA, email, dan pos,” lanjut Prasetyadi.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Irwan Terima Silaturahmi Pemuda GEMPUR, Dukung Sinergi dan Inovasi Anak Muda

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Di tengah padatnya agenda kegiatan pemerintahan, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menerima kunjungan silaturahmi dari para pemuda yang tergabung dalam Aliansi Perkumpulan GEMPUR (Gerakan Pemuda Perjuang Romantis), di Rujab Camat Mangkutana, Senin (13/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irwan didampingi oleh Anggota DPRD Luwu Timur, Dwi Dwi Heryanto, yang turut hadir memberikan dukungan terhadap inisiatif positif para pemuda dalam membangun daerah.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat ini menjadi wadah dialog antara pemerintah daerah dan generasi muda terkait peran pemuda dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang sosial, kemasyarakatan, dan dunia kerja.

Kabid Organisasi GEMPUR, Syahrul Maulana, menyampaikan bahwa tujuan kedatangan pihaknya adalah untuk mempererat komunikasi dengan pemerintah serta memperkuat kontribusi pemuda Luwu Timur dalam berbagai sektor.

“Kami datang untuk berdiskusi dan bersinergi demi kemajuan pemuda Luwu Timur, khususnya dalam sektor sosial, kemasyarakatan, dan dunia pekerjaan,” ungkap Syahrul.

Syahrul juga menambahkan bahwa pertemuan kali ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan, dan hari ini telah dilakukan penyerahan surat legalitas organisasi GEMPUR kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Irwan menyampaikan apresiasinya atas semangat dan inisiatif para pemuda yang tergabung dalam organisasi tersebut.

Menurutnya, dengan adanya legalitas organisasi, banyak hal positif yang dapat dilakukan untuk masyarakat nantinya.

“Dalam lembaga ini, berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan bisa dilakukan, termasuk membantu masyarakat saat bencana, menyalurkan bantuan beras, dan sebagainya. Semua itu bisa berjalan atas nama lembaga yang resmi,” jelas Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Irwan juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemuda dan pemerintah daerah dalam membuka peluang kerja serta pelatihan keterampilan.

“Saya minta teman-teman pemuda mulai melakukan penataan. Silahkan mulai mendata nama-nama yang ingin bekerja, berusaha, atau mengikuti pelatihan,” tutur Bupati.

Di akhir pertemuan, Bupati Irwan berharap agar GEMPUR terus berkembang menjadi wadah yang produktif bagi generasi muda Luwu Timur, serta dapat melahirkan inovasi dan kegiatan positif yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel