Connect with us

Hari ke 4, Indira Yusuf Ismail Beri Arahan Bimtek Aplikasi Data Dasawisma Kecamatan Ujung Tanah

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR,- Tim Penggerak PKK Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi 10 Program Pokok TP PKK Kota Makassar Melalui Aplikasi Data Dasawisma.

Bimtek hari ke empat ini diikuti oleh Ketua Dasawisma, pengurus serta kader PKK kelurahan se Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar.

Mereka diberikan pelatihan dalam menggunakan aplikasi data dasawisma dan pembekalan pengetahuan terkait 10 Program Pokok PKK.

Bimtek ini dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, di Ruang Sipakatau Kantor Balaikota Makassar, Kamis (10/08/2023). Usai membuka acara, Indira lanjut memberikan arahan sebagai salah satu narasumber Bimtek.

Dalam arahannya, Indira kembali menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program-program PKK di tingkat kecamatan.

Adapun aplikasi data dasawisma ini ditujukan untuk penginputan data warga dengan pemanfaatan IT, sehingga database 10 program pokok TP PKK Kota dapat diimplementasikan dan diupdate lebih mudah dan lebih cepat.

Contohnya data warga secara individu, data keluarga, kondisi pendidikan hingga kesehatan warga pun dapat terpantau lebih mudah melalui aplikasi data dasawisma.

“Keinginan kita untuk menciptakan keluarga dengan kelengkapan data yang memenuhi kelengkapan berkas seperti KTP, kartu keluarga, akta kelahiran. Nanti mau dipake sekolah, mau dipake daftar dan sebagainya sudah terpenuhi,” urai dia.

Lanjut, menurut Indira, untuk memperoleh data yang akurat perlu kerja sama yang baik sehingga kader TP PKK Kota di kecamatan dan kelurahan harus memahami yang akan dilakukan pada aplikasi data dasawisma.

Indira berharap, Pengurus Dasawisma Kelurahan, Pengurus TP PKK Kelurahan, Kecamatan, hingga Kota berharap dapat menghasilkan kolaborasi yang baik sehingga bimtek ini dapat melahirkan implementasi nyata dan bermanfaat di masyarakat.

“Jadi pak camat dan Ibu Ketua TP PKK Kelurahan, turun ki evaluasi, usai bimtek ini harus ada peningkatan. Kita harus sadar bahwa kita dikasih amanah di wilayah masing-masing, dan kita harus punya legacy disitu,” harapnya.

Untuk diketahui, Bimtek ini digelar mulai dari tanggal 7-22 Agustus 2023. Setiap harinya, Bimtek ini diikuti oleh seluruh kelurahan dari satu kecamatan.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Menag Tunjuk Dr. Bunyamin M. Yapid Dampingi Menteri Investasi pada Misi Strategis ke Arab Saudi

Published

on

Kitasulsel–ARABSAUDI — Tenaga Ahli Menteri Agama RI Bidang Haji, Umrah, dan Hubungan Luar Negeri, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, mendapat mandat langsung dari Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar untuk mendampingi Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani dalam kunjungan kerja strategis ke Arab Saudi.

Turut serta dalam rombongan adalah tim Danantara Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti dan fasilitas pendukung ibadah haji.

Kunjungan yang berlangsung pekan ini memiliki agenda utama peninjauan lokasi dan penjajakan kerja sama terkait rencana besar Pemerintah Republik Indonesia menghadirkan Perkampungan Haji Indonesia di Kota Mekkah.

Proyek ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam pelayanan haji, menyediakan akomodasi, pusat layanan, serta fasilitas terpadu yang dapat digunakan jamaah Indonesia setiap musim haji dan umrah.

Menurut sumber di Kementerian Agama, penunjukan Dr. Bunyamin bukan tanpa alasan. Sebagai sosok yang memiliki rekam jejak panjang dalam diplomasi haji dan hubungan luar negeri, ia dinilai mampu menjadi penghubung efektif antara pemerintah Indonesia, otoritas Arab Saudi, dan mitra strategis sektor swasta.

Saat dikonfirmasi usai keberangkatan, Dr. Bunyamin menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan visi pelayanan haji yang semakin baik.

“Semua untuk umat. Doakan agar semua yang menjadi niat baik dari pemerintah bisa berjalan dengan baik,” ujarnya singkat namun penuh makna.

Kementerian Investasi dan Danantara Indonesia disebut akan melakukan serangkaian pertemuan dengan pihak berwenang di Mekkah dan Jeddah, termasuk meninjau beberapa titik strategis yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan. Proyek Perkampungan Haji ini bukan hanya akan menjadi pusat akomodasi, tetapi juga diharapkan menjadi “rumah kedua” bagi jamaah Indonesia selama berada di Tanah Suci.

Inisiatif ini lahir dari meningkatnya jumlah jamaah haji Indonesia setiap tahun serta kebutuhan akan fasilitas yang memadai, aman, dan terjangkau. Dengan adanya perkampungan ini, pemerintah berharap dapat mengurangi beban biaya akomodasi, meningkatkan kenyamanan jamaah, sekaligus memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia Islam.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata sinergi antara kementerian, sektor swasta, dan tokoh-tokoh strategis di bidang haji. Jika pembicaraan berjalan lancar, tahap perencanaan teknis diperkirakan akan dimulai dalam waktu dekat, dengan target pembangunan yang disesuaikan musim haji mendatang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel