Anggota DPRD Makassar, Budi Hastuti Kembali Temu Konstituen, Agenda Reses Ketiga

Kitasulsel–Makassar–Anggota DPRD Makassar Budi Hastuti kembali melakukan temu konstituen. Kali ini dalam agenda Reses Ketiga Masa Persidangan Ketiga Tahun Anggaran 2022-2023.
Budi Hastuti melaksanakan reses di dua titik sekaligus. Pertama di Jalan Sultan Alauddin 2, Lr10, RW7/RT4 Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate dan Kedua di Jalan Muhammad Tahir, RT1/RW14 Kelurahan Jongaya. Kecamatan Tamalate.

Dua titik tersebut, Budi Hastuti menerima keluhan warga soal infrastruktur hingga bantuan untuk UMKM. Misalnya saja masalah peningkatan kualitas jalan dan drainase di kawasan Kumala Permai khususnya di RT 01 dan RT 02. Kemudian kawasan Jalan Sultan Alauddin II.
Belum lagi, aspirasi Ketua RW 14 Kelurahan Jongaya Syukir Sarun soal kendala perbaikan jalan di Kumala Permai akibat belum ada penyerahan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos). Padahal, kata dia, Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah melakukan pengukuran.

“Kalau bisa Bu Dewan membantu fasilitasi percepatan fasum dan fasos di Kumala Permai,” ujar Syukir Sarun.
Sementara Ketua LPM Jongaya Muchtar meminta Budi Hastuti sebagai wakil rakyat bisa membantu menyediakan penerangan di Taman Kumala Permai. Pasalnya, kondisi sangat gelap sehingga bisa berpotensi terjadi tindakan melawan hukum.
“Usulan saja, kalau bisa ada penerangan di taman segitiga. Biar terang juga fasilitas publik,” tukasnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Makassar Budi Hastuti memastikan seluruh aspirasi dan keluhan akan diperjuangkan di DPRD Makassar. Selama reses berlangsung, pihaknya akan mencatat dan memasukkan ke dalam sistem informasi pemerintah daerah (SIPD) dan Paripurna.
“Insya Allah, masukan masyarakat kita tampung dan perjuangkan di DPRD. Kita juga kasi solusi. Misalnya perbaikan jalan dalam kawasan perumahan, itu nanti kita koordinasi dengan mitra antar Komisi mengenai penyerahan fasum dan fasos,” jelas Budi Hastuti, Selasa (1/8/2023).
Sebab, sambung Anggota DPRD Makassar Fraksi Gerindra itu perbaikan jalan bisa dilakukan jika tak ada lagi kendala soal alas hak. Semua anggaran yang dikeluarkan pemerintah salah satunya hal itu sudah menjadi milik Pemerintah.
“Harus memang diserahkan dulu ini fasum dan fasosnya ke pemerintah kota biar tidak terhalang administrasi. Kan kalau amanmi, bisa segera diperbaiki jalan dan drainase,” ujarnya.
Sementara, lanjut Budi Hastuti, persoalan bantuan UMKM ini akan segera ditindaklanjuti ke Dinas Koperasi dan UMKM. Namun, masyarakat bisa mendaftar jenis bantuan yang diinginkan ke kelurahan. “Kalau pelatihan untuk UMKM, bisa mendaftar di Kelurahan atau Kecamatan nanti diteruskan ke dinas terkait,” paparnya. (*)

Kementrian Agama RI
Syukur Kemerdekaan, Menag Doakan Indonesia Jadi Negeri Indah dan Penuh Berkah

kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar memimpin doa pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR–DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Sidang ini beragenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Mengawali doa, Menag menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas kesempatan menyelenggarakan sidang bersama di hari bersejarah tersebut. “Sebuah artikulasi syukur kenegaraan dalam memaknai proklamasi kemerdekaan bangsa kami,” ujarnya.

Menag memanjatkan doa agar rangkaian peringatan Proklamasi Kemerdekaan yang dirayakan seluruh rakyat Indonesia menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan. Ia memohon kepada Allah SWT untuk senantiasa menambahkan kenikmatan dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menag memohon agar bangsa Indonesia dijauhkan dari kesia-siaan hidup dan mampu menjadi negeri yang indah dan diberkahi. “Kami sangat mendambakan agar bangsa kami mampu menjadi teladan, sehingga menjadi sebuah negeri yang indah dan penuh berkah,” kata Menag.

Dalam doa tersebut, Menag juga memohon kekuatan untuk mengemban amanah dan cita-cita luhur para pendiri bangsa, serta perlindungan dari fitnah, bencana, dan perpecahan. Ia mengutip firman Allah agar seluruh warga negara selalu berpegang teguh pada tali persatuan.
“Masih panjang jalan yang harus kami tempuh, masih besar tantangan yang kami hadapi, dan masih banyak tanggung jawab yang harus kami emban. Namun Engkau menghibur kami dengan janji-Mu: wa man yattaqillaha yaj’al lahu makhraja. Anugerahkanlah ketakwaan kepada kami,” doa Menag.
Menag juga mendoakan para pahlawan kusuma bangsa yang gugur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, mengutip firman Allah bahwa mereka yang gugur di jalan-Nya tidak mati, melainkan hidup di sisi Tuhannya dan memperoleh rezeki. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login