Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Hadiri Kongres Arsitek ASEAN di Makassar
Kitasulsel–MAKASSAR,– Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono hadir secara khusus di Kota Makassar untuk menghadiri ASEAN Architect Congress (AAC) atau Kongres Arsitek ASEAN ke-4, Kamis (27/07/2023).
Acara yang berlangsung selama 4 hari sejak 26 Juli 2023 ini, bertujuan untuk mendorong kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara arsitek negara-negara anggota ASEAN dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan di masing-masing wilayah.
Kongres ini menjadi forum untuk membahas isu-isu kunci terkait perencanaan kota, pengembangan infrastruktur dan arsitektur yang berkelanjutan di kawasan ASEAN.
Para ahli, praktisi, dan pejabat dari negara-negara anggota berkumpul untuk berbagi pengalaman, ide, dan inovasi terkini yang dapat diterapkan dalam konteks regional.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, kontribusi arsitek dalam pembangunan Indonesia saat ini sangat dibutuhkan. Mulai dari pembangunan jembatan, terowongan, gedung-gedung, bendungan, hingga jalan tol.
Bukan hanya fokus pada desain semata, tapi juga menekankan estetika. Menciptakan bangunan yang indah secara visual, juga melibatkan keharmonisan dengan lingkungan sekitar.
“Apalagi sekarang ini ke depan tagline untuk pembangunan kita adalah kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan. Jadi estetika ini sangat-sangat dibutuhkan,” ungkap Basuki.
“Misalnya kita bangun gedung, kalau hanya beton-beton, pasti tidak akan diterima oleh Presiden. Makanya kita pakai batu alam. Perkuatan tebing di jalan-jalan juga kita harus desain dengan baik, tidak hanya dengan kekuatan tebing dan beton, tidak boleh,” tegasnya.
Basuki berharap hasil dari kongres ini akan menjadi langkah maju yang signifikan bagi arsitek ASEAN untuk berkolaborasi dalam menciptakan solusi pembangunan yang indah dan berkelanjutan.
“Jadi semua arsitek ke depan ini memang sangat dibutuhkan karena orang demand-nya sudah bukan fungsional lagi tapi estetikanya akan lebih dikedepankan,” pungkas Basuki.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, tuan rumah penyelenggara Kongres Arsitek ASEAN (ASEAN Architect Congress) berharap, melalui kongres ini akan lahir sebuah kesepakatan masyarakat ASEAN di bidang arsitek.
Menurut Danny Pomanto, sapaan akrabnya, ada banyak hal yang perlu diatur untuk mendukung profesi arsitek agar lebih baik kedepannya.
“Kita harap memang akan lahir declaration of Makassar, sebuah kesepakatan utamanya untuk profesi arsitek. Perlu banyak regulasi lokal karena ini dari masyarakat ASEAN, makanya kita bertukar soal pengalaman regulasi, me-matching-kan regulasi agar momentum ini banyak berbicara yang bersifat legal,” pungkasnya.
Kabupaten Sidrap
Berikan Pelayanan Prima, Mitra Annur”Passongko Cella’e’ Dampingi Langsung Jamaah dalam Pengurusan Administrasi Umrah
KITASULSEL—SIDRAP — Komitmen memberikan pelayanan prima terus ditunjukkan oleh Annur Travel bersama para mitranya. Salah satu bentuk pelayanan tersebut diwujudkan melalui pendampingan langsung kepada calon jamaah umrah dalam proses pengurusan kelengkapan administrasi, mulai dari dokumen hingga tahapan teknis keberangkatan.
Langkah ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada jamaah, khususnya bagi mereka yang belum memahami alur administrasi perjalanan ibadah umrah. Pendampingan intensif dinilai sangat membantu jamaah agar seluruh proses berjalan tertib dan sesuai ketentuan yang berlaku.
Mitra Annur Travel dan JRW, H. Hamka Adama, Lc, yang akrab disapa Passongko Cella’e, menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari tanggung jawab dan komitmen pelayanan kepada jamaah.
“Ini bagian dari maintenance kami kepada jamaah. Jamaah perlu didampingi agar seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan yang diterapkan,” jelasnya.
Ia menambahkan, salah satu tahapan yang sangat membutuhkan pendampingan adalah proses pengurusan paspor, terlebih bagi jamaah lanjut usia. Menurutnya, kehadiran pendamping sangat penting agar jamaah merasa tenang dan tidak kebingungan dalam menghadapi prosedur administrasi di kantor imigrasi.
“Pengurusan paspor menjadi hal yang perlu didampingi, apalagi jamaah kita banyak yang sudah lanjut usia,” ujarnya.
Menariknya, proses pemenuhan administrasi di kantor imigrasi justru menjadi momen tersendiri yang penuh semangat dan antusiasme. Tidak hanya jamaah, keluarga pun turut hadir dan memberikan dukungan, menciptakan suasana hangat dan penuh harap menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.
Passongko Cella’e juga menyebut bahwa rangkaian proses administrasi tersebut telah menjadi tradisi khas di Kabupaten Sidrap.
“Sumange’ na jamaah umrah dimulai dari proses paspor, lalu ambil koper, kembalikan koper, hingga keberangkatan. Ini tradisi di Sidrap yang sangat dinantikan jamaah sebelum bertolak ke Tanah Suci,” tuturnya.
Dengan pendampingan yang maksimal dan pendekatan kekeluargaan, Annur Travel bersama para mitranya berharap setiap jamaah dapat menjalani proses umrah dengan nyaman, tenang, dan penuh kesiapan lahir maupun batin.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur










You must be logged in to post a comment Login