Connect with us

Panggung APEKSI 2023 Makassar, Satukan Keanekaragaman Budaya Seluruh Kota Se Indonesia

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR, — Hari ke tiga pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menghadirkan Pawai Budaya Nusantara sebagai salah satu rangkaian kegiatan.

Mengangkat tema “Indonesia Maju, Indonesia Kita Kuat” Pawai Budaya Nusantara Apeksi diikuti 56 kota dan digelar tepat di depan Anjungan City of Makassar, Pantai Losari, Rabu malam (12/7/2023).

Panggung ini menyatukan seluruh keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia.

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto nampak sangat bahagia dengan pagelaran tersebut. Ia pun sangat mengapresiasi semangat para perwakilan kota yang mempersiapkan pawai budaya dengan sangat baik.

“Hari ini kita melihat antusias seluruh kota di Indonesia yang memperkenalkan budayanya di panggung Apeksi Makassar ini. Ini bukti meskipun kita berbeda-beda Indonesia akan maju kalau kita bersatu dalam keanekaragaman yang kita punya,” ucap Danny.

Sementara, Ketua APEKSI sekaligus Wali Kota Bogor, Bima Arya tak henti-hentinya memuji Danny karena telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat baik.

Dia menyebutkan, Ini bukti tuan rumah Kota Makassar sangat siap dari jauh hari menyambut seluruh rangkaian kegiatan agenda nasional APEKSI 2023.

“Terima kasih banyak. Makassar memang selalu beda dan persiapannya luar biasa. Satu kali setahun kita kumpul bersama, satu tahun sekali kita memboyong warga dan opd masing-masing kota untuk mengikuti APEKSI. Hari ini di Makassar sangat keren,” ungkap Bima.

Tercatat, Pawai Budaya Nusantara ini menampilkan talent atau pengisi acara berjumlah sekitar 600-800 orang.

Masing-masing perwakilan kota berjalan sepanjang 1 Km di Jalan penghibur sambil menampilkan berbagai tarian dan pakaian adat khas masing-masing daerah.

Parade budaya diawali dengan pawai dari tuan rumah, yakni Kota Makassar dengan menampilkan pertunjukan marching band oleh Satpol PP Kota Makassar.

Pawai dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, serta sajian tarian daerah khas kota Makassar yang ditampilkan ratusan penari.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Berikan Pelayanan Prima, Mitra Annur”Passongko Cella’e’ Dampingi Langsung Jamaah dalam Pengurusan Administrasi Umrah

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP — Komitmen memberikan pelayanan prima terus ditunjukkan oleh Annur Travel bersama para mitranya. Salah satu bentuk pelayanan tersebut diwujudkan melalui pendampingan langsung kepada calon jamaah umrah dalam proses pengurusan kelengkapan administrasi, mulai dari dokumen hingga tahapan teknis keberangkatan.

Langkah ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada jamaah, khususnya bagi mereka yang belum memahami alur administrasi perjalanan ibadah umrah. Pendampingan intensif dinilai sangat membantu jamaah agar seluruh proses berjalan tertib dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Mitra Annur Travel dan JRW, H. Hamka Adama, Lc, yang akrab disapa Passongko Cella’e, menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari tanggung jawab dan komitmen pelayanan kepada jamaah.

“Ini bagian dari maintenance kami kepada jamaah. Jamaah perlu didampingi agar seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan yang diterapkan,” jelasnya.

Ia menambahkan, salah satu tahapan yang sangat membutuhkan pendampingan adalah proses pengurusan paspor, terlebih bagi jamaah lanjut usia. Menurutnya, kehadiran pendamping sangat penting agar jamaah merasa tenang dan tidak kebingungan dalam menghadapi prosedur administrasi di kantor imigrasi.

“Pengurusan paspor menjadi hal yang perlu didampingi, apalagi jamaah kita banyak yang sudah lanjut usia,” ujarnya.

Menariknya, proses pemenuhan administrasi di kantor imigrasi justru menjadi momen tersendiri yang penuh semangat dan antusiasme. Tidak hanya jamaah, keluarga pun turut hadir dan memberikan dukungan, menciptakan suasana hangat dan penuh harap menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.

Passongko Cella’e juga menyebut bahwa rangkaian proses administrasi tersebut telah menjadi tradisi khas di Kabupaten Sidrap.

“Sumange’ na jamaah umrah dimulai dari proses paspor, lalu ambil koper, kembalikan koper, hingga keberangkatan. Ini tradisi di Sidrap yang sangat dinantikan jamaah sebelum bertolak ke Tanah Suci,” tuturnya.

Dengan pendampingan yang maksimal dan pendekatan kekeluargaan, Annur Travel bersama para mitranya berharap setiap jamaah dapat menjalani proses umrah dengan nyaman, tenang, dan penuh kesiapan lahir maupun batin.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel