Connect with us

Pemkot Makassar-Singapore Technologies Engineering Siap Lanjutkan Kerja Sama Pengembangan Smart City

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto siap melanjutkan pengembangan Smart City Makassar dengan perusahaan asal Singapura, Singapore Technologies Engineering Ltd (ST Engineering).

Hal itu ditandai dengan audiensi dan jamuan makan malam Ramdhan Pomanto terhadap perwakilan ST Engineering Jonathan Lim di kediamannya, Senin (3/07/2023).

Rencananya pihak yang terlibat dalam kelanjutan kerja sama ini yakni, Pemkot Makassar dengan ST Engineering melalui Peruri.

Selanjutnya teknis MoU-nya bakal dibicarakan lebih detail pada pertemuan berikutnya.

Dengan segudang pengalaman dalam layanan dirgantara, elektronik, lahan dan sektor kelautan, ST Engineering dinilai cocok untuk mendukung sistem Smart City Makassar.

Apalagi, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto pernah berkunjung ke lokasi ST Engineering di Singapura sehingga melihat langsung kinerjanya.

Harapannya ST Engineering dapat membantu merefresh, mensetup kembali sistem Smart City Makassar kedepannya.

Sebagaimana diketahui, ST Engineering merupakan grup rekayasa terpadu Singapura yang menyediakan solusi dan layanan dirgantara, elektronik, lahan dan sektor kelautan.

Perusahaan ini memiliki 22.000 karyawan tersebar di Asia, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah yang meliputi tiga klaster yaitu Aviation, Defence, dan Smart City.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Legislator Sulsel Fatma Terima Keluhan Soal Beasiswa dan Dana Hibah ke Masjid

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatma Wahyudin menyoroti penyaluran beasiswa pendidikan dan dana hibah ke masjid yang dinilai masih minim oleh masyakarat.

Hal tersebut terungkap saat Fatma Wahyudin menggelar kegiatan Fungsi Pengawasan APBD tahun anggaran 2025. Bertempat di Jalan Sibula Dalam Nomor 96, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, pada Minggu (29/6/2025).

Dalam kegiatan ini, dia lebih banyak menyampaikan tujuan dari kegiatan Fungsi Pengawasan APBD kepada konstituennya, di mana agenda ini fokus mendengarkan masyarakat mengenai kualitas kerja pemerintah sehingga dapat mengoptimalkan anggaran yang telah dikucurkan.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulsel itu mengaku anggaran beasiswa pendidikan maupun dana hibah ke masjid memang terdampak kebijakan efisiensi. Sehingga masih banyak yang dapat.

“Kemarin itu memang berkurang karena efisiensi, beasiswa SMP itu dari Kesra sementara itu SMA itu dari Dinas Pendidikan Sulsel,” ucapnya.

Fatma menyampaikan, keluhan ini bukan cuma sekali diterimanya. Sejak kebijakan efisiensi berlaku, dia sudah mendapatkan laporan mengenai beasiswa pendidikan dan dana hibah yang berkurang.

Bagi Anggota Komisi E DPRD Sulsel itu, aspirasi tersebut bakal diperjuangkan dengan mendorong alokasi anggaran beasiswa pendidikan dan dana hibah bisa lebih besar. Apalagi, sudah ada beberapa anggaran pemerintah yang diblokir kini sudah dibuka.

“Ada harapan ke depan ini bisa kembali seperti semula, saya dengar sudah ada pembahasan soal bagaimana dampak kebijakan efisiensi ini,” jelasnya.

Fatma berharap masyarakat bisa bersabar dengan kondisi saat ini. Sebagai wakil rakyat, dia berkomitmen untuk menyalurkan aspirasi ini kepada pemerintah provinsi Sulsel.

“Tenang maki bu. Semuanya akan kami tampung dan ditindaklanjuti, insya Allah bisa secepatnya terealisasi,” tutup Fatma.

Lurah Layang, Bahtiar memberikan apresiasi atas kedatangan Fatma Wahyudin di wilayahnya. Dia berharap Fatma Wahyudin bisa mendorong memaksimalkan anggaran pemerintah untuk kepentingan warga.

“Tentu kita berharap apa yang menjadi keinginan warga kepada pemerintah itu bisa terealisasi. Dengan kehadiran ibu dewan, semoga pemerintah bisa memaksimalkan anggaran yang ada seperti untuk pendidikan,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel