SMP Negeri 36 Makassar Buka PPDB Jalur Non Zonasi
Kitasulsel–Makassar – Pengumuman hasil seleksi PPDB 2023 untuk tahap pertama jalur Zonasi jenjang SMP Negeri kota Makassar telah dilakukan pada Kamis 29 Juni 2023. Peserta didik jalur zonasi yang dinyatakan lolos seleksi harus melakukan daftar ulang.
Daftar ulang jalur zonasi ini dilakukan secara luring mulai hari ini, 30 Juni hingga besok 1 Juli 2023 dengan membawa sejumlah berkas.
Untuk PPDB tahap kedua yaitu jalur non zonasi jenjang SMP dibuka mulai hari Minggu ini (2/7/2023). Calon siswa atau orang tua sudah bisa mendaftarkan anaknya secara online. Sama dengan penerimaan jalur zonasi , pelaksanaan pendaftaran jalur non zonasi juga dilakukan secara online.
Akun Facebook resmi @smpnegeritigaenammakassar menyatakan kegiatan pendaftaran peserta didik Jalur Non Zonasi diselenggarakan pada 2-5 Juli 2023 pukul 08.00 hingga 16.00 WITA. Status FB yang diunggah pada 21 Juni juga menyertakan caption : Mendukung sepenuhnya program pemerintah kota Makassar “Semua Anak Harus Sekolah”.
Melalui foto yang diunggah turut dijelaskan waktu validasi pendaftaran jalur non zonasi yaitu 2-5 Juli, pengumuman jalur non zonasi pada 6 Juli dan pendaftaran ulang jalur non zonasi pada 7 – 8 Juli 2023.
Jalur non zonasi adalah jalur PPDB yang mengalokasikan kuota 30 persen jumlah peserta didik baru. Pendaftaran di jalur ini meliputi jalur Afirmasi, jalur Perpindahan orang tua dan jalur Prestasi akademik.
Jalur Afirmasi memberikan prioritaskan bagi calon peserta didik yang memiliki Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Pengalokasian kuota bagi siswa Afirmasi dalam PPDB ini sebagai bagian dari upaya membantu keluarga tidak mampu. Disamping itu, ditujukan untuk memperluas akses terhadap pelayanan pendidikan.
Jalur Perpindahan orang tua diprioritaskan untuk calon peserta didik dari luar daerah yang dikarenakan orang tua mengalami pindah tugas atau mutasi ke wilayah kota Makassar.
Jalur prestasi akademik merupakan jalur yang dikhususkan untuk para calon peserta didik baru yang memiliki prestasi dan berada di luar zonasi sekolah. Untuk penentuan seleksi, calon peserta didik baru dapat menggunakan nilai ijazah, maupun prestasi perlombaan lainnya seperti piagam.
Sebagai informasi, PPDB tahun ini, target penerimaan peserta didik baru SMPN 36 menyesuaikan dengan kapasitas atau daya tampung kelas yang ada. Rincian kuota yang disiapkan untuk jalur zonasi sebanyak 70 persen dan jalur non zonasi 30 persen.
Dalam menyukseskan gelaran PPDB 2023 maka Kepala UPT SPF SMPN 36 Makassar, Nurchalis, S.Pd M.Pd membentuk kepanitiaan PPDB tingkat sekolah. Panitia yang dibentuk bertugas memberikan pelayanan terbaik selama kegiatan PPDB sehingga memudahkan orang tua atau wali siswa mendapatkan informasi lengkap dalam mendaftarkan anaknya sebagai calon peserta didik baru.
Dengan begitu diharapkan calon peserta didik baru dapat kesempatan yang luas melanjutkan jenjang pendidikannya di SMPN 36 Makassar yang pada 2022 lalu ditetapkan oleh Kemendikbud dan Ristek RI sebagai sekolah penggerak.
Menilik sedikit tentang SMPN 36 Makassar
Gedung SMPN 36 Makassar beralamat di jalan Goa Ria Laikang Kelurahan Sudiang Raya Kecamatan Biringkanaya. Sekolah ini memiliki akreditasi A, berdasarkan sertifikat 106/SK/BAP-SM/X/2015. Peserta didik kelas VII sekolah ini menggunakan Kurikulum Merdeka.
Dalam pengelolaan pendidikan, sekolah ini menyediakan fasilitas memadai seperti akses internet, ruang lab komputer, lab IPA, mushalla dan perpustakaan baca bagi peserta didik baru dan siswa lainnya.
Tidak hanya memberikan pengetahuan akademik dikelas, peserta didik di sekolah ini juga diberikan pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler. Eskul di berikan diluar jam belajar sebagai pengembangan minat dan bakat.
Program eskul yang dibina sekolah ini antara lain Paskibra, Pramuka, sanggar seni, olahraga, dan kegiatan OSIS. Seluruh kegiatan eskul dilakukan dilingkungan sekolah dan di bawah bimbingan dan pengawasan sekolah.
Kementrian Agama RI
Merawat Harmoni di Pulau Dewata: Pesan Damai dari Silaturahmi Tenaga Ahli Menag RI dengan Tokoh Agama dan Masyarakat Bali
Kitasulsel—Bali— Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menghadiri silaturahmi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat adat di Bali, Senin (10/11). Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarumat beragama dalam menjaga kerukunan di Pulau Dewata.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dan tokoh agama Bali menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama RI, khususnya kepada Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, atas meningkatnya Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) di Provinsi Bali. Peningkatan ini dianggap sebagai hasil nyata dari berbagai program pembinaan dan layanan keagamaan yang digagas Kemenag.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar. Kerukunan di Bali semakin terasa. Umat beragama di sini hidup berdampingan dengan penuh toleransi,” ujar salah satu tokoh masyarakat adat yang hadir.
Dalam sambutannya, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menegaskan bahwa keberagaman merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai. Menurutnya, Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam mengelola perbedaan agama dan budaya, dan hal itu menjadi modal besar untuk berkontribusi bagi perdamaian dunia.
“Keberagamaan adalah kekayaan bangsa Indonesia yang harus dirawat dan dijaga,” ujarnya.
Ia juga mengutip pesan Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar yang menegaskan bahwa Indonesia sudah saatnya menjadi faktor penting dalam menciptakan kedamaian dunia.
“Kita memiliki pengalaman panjang dalam mengelola keragaman, dan itu menjadi modal besar untuk berkontribusi di tingkat internasional,” kutipnya.
Menurut Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., peran tokoh agama di Bali sangat strategis, mengingat provinsi ini adalah destinasi wisata dunia yang memperlihatkan wajah Indonesia sebagai bangsa yang damai dan toleran. Karena itu, Kementerian Agama terus mendorong program “Layanan Keagamaan Berdampak”, agar nilai-nilai agama tidak hanya dirasakan di tempat ibadah, tetapi juga hadir dalam kehidupan sosial masyarakat.
Kegiatan silaturahmi ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Kabag Umum, Ketua FKUB Bali, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat adat.
Menutup kegiatan, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menyampaikan pesan yang menginspirasi seluruh peserta untuk terus menjaga harmoni.
“Kerukunan adalah lentera yang menerangi perjalanan bangsa. Selama lentera itu dijaga, Indonesia akan selalu memiliki cahaya,” tuturnya.
Silaturahmi tersebut menjadi penegas bahwa Bali bukan hanya ikon pariwisata dunia, tetapi juga simbol nyata dari kerukunan dan kedamaian yang menjadi wajah sejati Indonesia.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!








You must be logged in to post a comment Login