Saksi Fakta Kasus PDAM Makassar: Danny Pomanto Tidak Pernah Terima Asuransi Prima Dwiguna 2016 – 2019

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto kembali diserang kabar tidak benar alias hoax terkait kasus korupsi di PDAM Kota Makassar. Kabar hoax itu menyebut Danny ikut menerima premi Asuransi Dwiguna terkait jabatannya sebagai Wali Kota Makassar di tahun 2016-2019 yang kini bermasalah dan kasusnya tengah disidangkan di Pengadilan Negeri Makassar.
Mantan Direktur Keuangan (Dirkeu) PDAM Makassar, Kartia Bado pun buka suara dan membantah kabar tersebut.

Menurut Kartia, Danny Pomanto sampai saat ini belum pernah menerima premi Asuransi Dwiguna terkait jabatannya sebagai Wali Kota Makassar di tahun 2016 sampai 2019.
“Kalau premi Asuransi Dwiguna yang untuk tahun 2016-2019 itu belum pernah diberikan ke Pak Wali (Danny Pomanto). Jadi tidak ada itu premi Asuransi Dwiguna tahun 2016-2019 yang diterima Pak Wali,” tegas kartia, Senin (12/6/2023).

Kartia menjelaskan, saat bersaksi di persidangan kasus dugaan korupsi penggunaan dana PDAM Kota Makassar untuk pembayaran tantiem dan bonus/jasa produksi tahun 2017 sampai dengan tahun 2019, serta premi Asuransi Dwiguna jabatan Walikota dan Wakil Walikota tahun 2016 sampai dengan tahun 2019, dirinya memang sempat menyebut bahwa Wali Kota pernah menerima premi Asuransi Dwiguna sekitar Rp600 juta.
Akan tetapi, kata dia, itu bukan premi Asuranmsi Dwiguna tahun 2016-2019 yang bermasalah kasusnya saat ini tengah disidangkan di PN Makassar.
“Itu Pak Wali terima karena kontrak yang di 2012 itu berakhir di 2015, jadi manfaatnya di-klaim di 2016 awal. Jadi itu asuransi yang lama. Dan itu bukan cuma Pak Wali yang dapat. Pak Wawali, semua direksi termasuk saya dan semua dewan pengawas juga dapat,” jelasnya.
“Jadi yang 2016 sampai 2019 itu belum. Tidak ada dan tidak pernah pi itu ada diterima Pak Wali,” sambungnya.
Kartia juga mengaku tak tahu menahu soal siapa yang menginisiasi aturan soal pemberian premi Asuransi Dwiguna tersebut untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah.
“Ada memang mi itu aturan soal pemberian premi asuransi, baru saya jadi direksi. Jadi saya tidak tahu kalau soal siapa yang menginisiasi kebijakan itu. Pak Wali ini (Danny Pomanto) kan menjabat mulai dari 2014, dan yang saya tahu itu kontrak (soal pembagian premi Asuransi Dwiguna) sudah dari 2012 sampai 2015 berakhir,” ucapnya.
Olehnya itu, Kartia mengaku heran dan kecewa karena merasa keterangan yang disampaikannya di persidangan kasus dugaan korupsi PDAM Makassar diplintir oleh pihak-pihak tertentu.
“Saya juga heran kok kabar yang beredar tidak seperti yang saya sampaikan di persidangan,” ucapnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya beredar kabar yang menyebut Wali Kota Makassar Danny Pomanto ikut menerima premi Asuransi Dwiguna tahun 2016 sebesar sekitar Rp600 juta.
Tak hanya Danny Pomanto, Syamsu Rizal yang saat itu masih menjabat Wakil Wali Kota Makassar juga disebut ikut menerima sekitar Rp453 juta. Namun, kabar tersebut dengan tegas dibantah oleh mantan Direktur Keuangan (Dirkeu) PDAM Makassar, Kartia Bado.

DPRD Kota Makassar
Dipimpin Appi, DPD II Makassar Gelar Pasar Murah Peduli Masyarakat

Kitasulsel–MAKASSAR Memperingatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, jajaran pengurus DPD II Partai Golkar Kota Makassar, dipimpin Munafri Arifuddin, mengadakan kegiatan sosial berupa pasar murah dan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
Kegiatan ini dipusatkan di Kantor DPD II Golkar Makassar, Jalan Lasinrang, Minggu (12/10/2025), dan disambut antusias oleh warga yang datang sejak pagi.

Kegiatan sosial ini turut dihadiri sejumlah Ketua KPPG Partai Golkar Kota Makassar, Melinda Aksa, Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Andi Suharmika, Ketua Bappilu DPD Golkar Sulsel Lakama Wiyaka, serta para anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Partai Golkar.
Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan Pasar murah ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan menyongsong hari lahir Partai Golkar yang jatuh setiap bulan Oktober.

“Kegiatan ini, Partai Golkar ingin menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam membantu meringankan beban ekonomi dan harga kebutuhan pokok,” ujarnya.
Berbagai komoditas bahan pokok dijual dengan harga jauh lebih terjangkau dibanding harga pasaran, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, telur ayam, hingga kebutuhan rumah tangga lainnya.
Program ini juga menjadi ajang sinergi antara Partai Golkar dan pelaku usaha lokal, termasuk distributor dan UMKM, untuk memastikan ketersediaan barang dalam jumlah cukup dan harga stabil.
“Partai Golkar Makassar tetap berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam ranah politik, tetapi juga lewat aksi nyata yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga,” jelas Appi.
Pada kesempatan ini, pria yang akrab disapa Appi itu mengatakan perayaan Hut Golkar tahun dirangkaikan aksi sosial ini, menjadi wujud nyata kepedulian partai terhadap masyarakat.
Ia menegaskan bahwa Golkar tidak hanya menjadi partai politik yang hadir dalam kontestasi politik semata, tetapi juga terus memberikan kontribusi bagi pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah.
“Merayakan hari ulang tahun ke-61 ini, kita tahu bersama bahwa Partai Golkar telah hadir menjadi partai politik yang terus memberikan warna bagi pembangunan di Indonesia, khususnya di Kota Makassar,” tutur Munafri.
Mantan Bos PSM itu menjelaskan, dalam perayaan HUT tahun 2025 kali ini, Partai Golkar Makassar menggelar sejumlah kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan pasar murah.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dan sinergi antara DPD II Makassar dan DPP Partai Golkar.
“Kegiatan sosial macam-macam, pemeriksaan kesehatan gratis hingga pasar murah yang diselenggarakan hari ini, semua ini adalah bentuk dukungan dari DPP Partai Golkar Indonesia yang saat ini dipimpin oleh Bapak Bahlil Lahadalia,” jelas Munafri.
Appi menambahkan, di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia, Golkar terus memperlihatkan peran aktifnya dalam mendukung pembangunan nasional dan menghadirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
Menurutnya, hal tersebut menjadi inspirasi bagi seluruh kader Golkar di daerah, termasuk di Makassar, untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan memberikan kontribusi terbaik dalam pembangunan.
“Kami di DPD II Golkar Makassar menyambut baik setiap langkah dan kebijakan DPP Partai Golkar yang berorientasi pada kemajuan bangsa. Ini menjadi momentum bagi kita untuk terus bersinergi dalam mewujudkan cita-cita besar partai dan harapan masyarakat,” ungkapnya.
Munafri menegaskan bahwa di usia ke-61 tahun, Golkar telah menjadi partai yang matang dan berpengalaman.
Ornag nomor satu Kota Makassar itu menyebut, usia yang panjang itu menjadi bukti konsistensi dan eksistensi Golkar sebagai partai yang dekat dengan rakyat dan senantiasa hadir dalam setiap proses pembangunan.
“Partai Golkar bukan lagi partai muda. Tapi justru di usia ke-61 ini, kita ingin terus memperlihatkan eksistensi, kekuatan, dan kebersamaan bahwa Golkar adalah partai yang menjadi pilihan masyarakat, partai yang terus memberi warna dalam pembangunan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Munafri juga mengajak seluruh jajaran pengurus Partai Golkar mulai dari tingkat kota hingga kelurahan untuk bersama-sama membantu pemerintah menjalankan program-program pembangunan yang telah direncanakan.
“Saya berharap seluruh pengurus, dari tingkat kota hingga kelurahan, bersatu membantu pemerintah dalam melaksanakan berbagai program pembangunan. Golkar dan pemerintah harus berjalan beriringan demi kemajuan Kota Makassar,” harapnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan kekeluargaan di tubuh Partai Golkar. Menurutnya, semangat inilah yang menjadi kekuatan utama partai dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
” Mari kita rayakan hari ulang tahun Partai Golkar ini dengan semangat kebangsaan dan jiwa kekeluargaan. Yang lebih penting, kita terus menumbuhkan semangat melayani masyarakat secara tulus,” tutur Ketua IKA FH Unhas itu.
Di akhir sambutannya, Munafri menyampaikan optimismenya bahwa pada Pemilu 2029, Partai Golkar Makassar akan kembali meraih kemenangan dan menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak di kota ini.
“Kita bertekad, insya Allah pada Pemilu 2029 nanti, Partai Golkar akan kembali keluar sebagai pemenang di Kota Makassar. Dengan semangat dan kerja keras seluruh kader, kita akan wujudkan itu,” tandasnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login