Connect with us

Gelar Sosper,Abdul Wahab Tahir: Dalam Perspektif Agama Islam Orang Yang Berilmu Lebih Tinggi Derajatnya, Daripada Oang Tidak Berilmu

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Legislator DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir menggelar sosialisasi penyebarluasan Perda nomor 1 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, di Hotel Royal Bay Makassar, Jl Sultan Hasanuddin, Rabu 7 Juni 2023.

Pada kesempatan itu, Abdul Wahab Tahir menyebut bahwa dengan pendidikan maka akan lahir para orang-orang berilmu yang lebih tinggi derajatnya daripada yang tidak berilmu.

Dari pernyataan tersebut, ia mengambil pelajaran bahwa menuntut ilmu adalah sebagian kewajiban dari tiap-tiap manusia khususnya orang yang beriman. Serta dalam menuntut ilmu wajib dengan siapa saja yang sanad ilmunya sampai kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.

“Dalam perspektif agama kita (Islam) orang yang memiliki ilmu itu lebih tinggi derajatnya daripada yang tidak berilmu,” ujar Abdul Wahab Tahir,” tuturnya.

Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Makassar ini, orang yang berilmu lebih gampang menangkap masalah dengan utuh, sehingga bisa memberikan sebuah solusi ditengah lingkungannya.

“Karena pendidikan yang baik itu adalah terapan dari rumah, atau sejak didikan orang tua dimulai. Karena sesuai perintah agama kita bahwa ajari anakmu mulai dari buaian hingga ke liang lahat,” tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ustadz Hery sebagai narasumber. Ia menjelaskan bahwa pendidikan merupakan hal penting bagi generasi muda, agar mereka bisa menciptakan intelektual, karakteristik dalam berpikir mana yang baik dan buruk.

“Sekarang banyak generasi muda yang tidak mengerti tentang pendidikan, misalnya mereka putus sekolah. Tidak mempunyai pengalaman untuk mendapatkan ilmu,” jelasnya.

Kendati demikian, kata Ustadz Hery, ilmu bisa didapatkan melalui pengalaman. Walaupun dia mengenyam pendidikan dari S1 hingga S3 tanpa pengalaman, maka sesungguhnya seseorang itu tidak berilmu.

“Karena semasa ia bersekolah hanya mengikuti aturan pendidikan yang telah ditetapkan, tapi pengalaman dan ilmu yang ia dapatkan tidak dapat dikatakan sebagai orang berilmu,” ungkapnya.

Sementara itu, narasumber lainnya yakni Ustadz Muhammad Asdar menyampaikan dalam konteks pendidikan islam, mulai terciptanya Nabi Adam AS sudah lahir namanya pendidikan sejak zaman itu. Ketika proses penciptaan manusia pertama, maka disitulah pendidikan ada.

“Pendidikan yang didapatkan Nabi Adam sejak itu dari Malaikat Jibril, manusia bisa tau karena adanya pendidikan, sebab terbentuknya ilmu seseorang karena hasil dari pendidikan,” ujarnya.

Lantaran begitu pentingnya pendidikan bagi umat manusia, kata Ustadz Asdar, maka jangan pernah berhenti belajar kepada siapapun. Bukan hanya di bangku sekolah, tetapi dimana saja ilmu pendidikan bisa didapatkan.

“Allah SWT selalu memberikan kebaikan kepada hambanya bagi yang ingin menimbah ilmu pendidikan, jadi jangan sekali-kali berprasangka buruk terhadap pencipta kita,” ujarnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Sah! Komjen Dedi Prasetyo Dilantik Jadi Wakapolri

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Komjen Dedi Prasetyo resmi dilantik menjadi Wakil Kapolri. Serah terima jabatan akan dilakukan secara resmi pada Selasa 19 Agustus mendatang.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, setelah diangkat menjadi Wakapolri, Dedi resmi menyerahkan jabatan lamanya yakni Irwasum Polri ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Pada pagi hari ini telah dilaksanakan kegiatan pelantikan Bapak Wakapolri, Bapak Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, yang tadinya beliau adalah Irwasum Polri,” kata Irjen Sandi Nugroho usai acara pelantikan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).

“Dan pada hari ini juga, sekaligus melaksanakan penyerahan jabatan Irwasum Polri kepada Bapak Kapolri,” sambung Sandi.

Sandi mengakui memang jabatan Wakapolri sempat kosong. Hingga akhirnya Komjen Dedi ditunjuk sebagai Wakapolri.

“Yang tadinya Pak Wakapolri lama tidak diisi karena berbagai macam pertimbangan dan akhirnya Bapak Dedi Prasetyo yang terpilih dan saat ini sudah dikukuhkan menjadi Wakapolri,” tambahnya.

Sandi mengatakan rangkaian serah terima jabatan lainnya termasuk Kapolda akan digelar pada Selasa (19/8). Dia berharap acara itu berjalan lancar.

“Sedangkan untuk rangkaian serah terima jabatan, pejabat yang lainnya, termasuk Kapolda, akan dilaksanakan tanggal 19 (Agustus 2025),” ujarnya.

Lebih lanjut, Sandi mengatakan Dedi menyatakan kesiapannya membantu Kapolri dalam mengemban jabatan barunya sebagai Wakapolri. Dia menuturkan Dedi akan all out membantu Kapolri menyukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Ya tentunya Pak Wakapolri sudah dilantik oleh Bapak Kapolri dan sekaligus juga pada saat dilantiknya beliau menyatakan kesiapan untuk all out mendukung Bapak Kapolri dalam melaksanakan tugas-tugas, terutama menindaklanjuti arahan Bapak Presiden dalam program asta cita untuk segera bisa kita realisasikan di masyarakat dengan semaksimal mungkin,” ujarnya.

Sebelumnya, Komjen Dedi Prasetyo ditunjuk menjadi Wakapolri. Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Anwar membenarkan ditunjuknya Komjen Dedi sebagai orang nomor dua di Polri.

“Benar,” kata Anwar kepada detikcom saat dikonfirmasi mengenai penunjukan Komjen Dedi sebagai Wakapolri, Selasa (5/8).

Komjen Dedi saat ini menjabat Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Sebelumnya, ia pernah menjabat Asisten Kapolri Bidang SDM, Kadiv Humas Polri, dan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng).

Komjen Dedi pernah meraih rekor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) lantaran merupakan satu-satunya perwira tinggi Polri yang menulis buku dengan jumlah terbanyak.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebutkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyiapkan kandidat-kandidat terbaik untuk menggantikan Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri.

“Sampai dengan saat ini, calon-calon terbaik dari pati Polri untuk menduduki Wakapolri sudah ada di tangan Bapak Kapolri,” ucap Sandi kepada wartawan di kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (2/7). (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel