Panglima TNI Apresiasi KSAL dan Danny Pomanto Atas Penyelenggaraan MNEK

Kitasulsel–MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dan Gubernur Sulsel Sudirman Sulaiman membuka secara resmi event internasional Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menghaturkan apresiasinya atas kerja sama TNI AL, Pemkot Makassar dan seluruh jajaran dan pihak yang menyukseskan latihan non-perang di Makassar.

“Pada hari ini, Senin, 5 Juni pukul 8.30, Multilateral Naval Exercise Komodo secara resmi saya nyatakan dibuka,” kata Laksamana TNI Yudo didampingi KSAL Laksamana Muhammad Ali, Danny Pomanto dan Sudirman Sulaiman yang secara bersamaan menekan tombol sirine pada sela-sela acara di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Senin, (5/06/2023).
“Apresiasi kami terhadap KSAL, dan seluruh yang berpartisipasi dalam mempersiapkan ini semuanya dengan baik,” ucapnya.

Lebih jauh, ia menyambut hangat para peserta dari berbagai negara yang hadir. Yudo juga berharap peserta yang hadir mendapatkan kenangan dan momen yang indah pascaacara.
MNEK, kata dia, bukan perang tetapi fokus pada penguatan dan kerja sama di area regional juga perihal penanganan-penanggulangan kebencanaan.
“MNEK main output (tujuan utama) ialah memperkuat brotherhood (persaudaraan) di antara para peserta,” jelasnya.
Apalagi MNEK mengusung tema Partnership To Recover And To Rise Stronger.
Laksamana Muhammad Ali mengatakan MNEK dibuat oleh Angkatan Laut Indonesia yang pertama kali diselenggarakan di Batam dan terakhir di Lombok.
Lalu pascapandemi baru kemudian dilanjutkan di Makassar dan merupakan tahun penyelenggaraan ke empat.
Muhammad Ali menuturkan latihan ini diupayakan sebagai ajang diplomasi antar negara dan menjalin relasi, kekuatan, serta membangun kerja sama dengan negara-negara sahabat.
Termasuk sebagai ajang pertukaran ilmu dan pengalaman antar peserta. Pun, untuk memfasilitasi koordinasi dalam upaya menyelesaikan krisis-krisis yang ada juga mengintegrasikan hal-hal penting lainnya.
“Latihan ini juga memperlihatkan pentingnya kolaborasi dengan agenda-agenda internasional dalam menjaga stabilitas keamanan dunia, dan perdamaian dunia,” ujarnya.
Pula, sebagai refleksi kekuatan TNI Angkatan Laut untuk mendukung pembangunan nasional dan menjaga kedaulatan maritim nasional.
Muhammad Ali juga mengharapkan kegiatan ini memberikan manfaat bagi warga Makassar dan sekitarnya.
Sebelumnya, Danny Pomanto juga mengajak masyarakat Makassar agar menyaksikan event internasional terbesar dan termegah di Makassar itu.
“Saya imbau kepada masyarakat untuk menonton karena banyak atraksi menarik, pameran-pameran dari berbagai negara. Jadi silahkan datang dan ramaikan,” imbaunya.
Diketahui, dalam pembukaan MNEK ini, terdapat banyak pertunjukan, dari demonstrasi Pesawat Tempur AL, Penerjun Payung, Helikopter, Drumband Taruna AL hingga 500 Penari Kolosal persembahan Pemkot Makassar.
Sementara secara umum, MNEK merupakan kegiatan latihan non-perang dengan mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional, penanggulangan bencana, serta operasi kemanusiaan guna mempererat kerja sama antara TNI AL dengan negara-negara sahabat.
MNEK digelar 4 hingga 8 Juni, dihadiri 36 Kapal Perang Angkatan Laut dari berbagai negara di dunia yang bersandar di Kota Makassar.
Apalagi, dalam sela-sela acara sekira 6 Juni malam, ada tambahan hiburan Mix Martial Arts (MMA) atau olahraga tarung yang turut meramaikan acara.

ParePare
Wali Kota Parepare Tasming Hamid: Makna Kemerdekaan Adalah Perjuangan Nyata untuk Masyarakat

Kitasulsel–PAREPARE Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Parepare berlangsung khidmat di Lapangan Andi Makkasau, Sabtu (17/8/2025).
Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, bertindak sebagai inspektur upacara didampingi Wakil Wali Kota Hermanto. Hadir pula jajaran Forkopimda, Kepala OPD, mantan wali kota dan wakil wali kota, hingga para veteran pejuang kemerdekaan.

Upacara penaikan bendera merah putih berlangsung lancar dan penuh khidmat. Peserta yang terdiri atas ASN, TNI-Polri, pelajar, organisasi masyarakat, hingga masyarakat umum, berdiri dengan tertib dan khusyuk mengikuti jalannya prosesi. Sorak tepuk tangan mengiringi pasukan pengibar bendera (Paskibraka) yang sukses menjalankan tugas dengan penuh disiplin dan percaya diri.
Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, menyampaikan rasa bangga sekaligus haru atas antusiasme masyarakat mengikuti upacara. Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada pasukan pengibar bendera.

“Alhamdulillah, kita lihat tadi upacara berlangsung lancar sesuai dengan harapan. Saya bangga melihat semangat peserta,” kata Tasming Hamid.
Dalam momentum peringatan kemerdekaan ini, mantan anggota DPRD dua periode itu menegaskan bahwa makna kemerdekaan saat ini tidak lagi sebatas perjuangan mengusir penjajah, melainkan perjuangan nyata untuk memberi manfaat bagi masyarakat.
“Merdeka itu, kita berjuang untuk masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Parepare. Mari bersatu, saling bahu-membahu membangun negeri,” ajaknya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login