Connect with us

Keren!Inovasi Kecamatan Wajo: Mengubah Eceng gondok Jadi Peluang Ekonomi

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR — Dalam upaya untuk memberikan manfaat ekonomis dan mengurangi dampak negatif dari Enceng gondok, Pemerintah Kecamatan Wajo mengadakan pelatihan kerajinan tangan dari bahan Eceng gondok.

Kali ini, pelatihan tersebut diadakan di Kelurahan Ende, yang terletak di sekitar Pos kamling Jalan Satangnga 1, longwis Satangnga Keluran Ende, Kecamtan Wajo, Kota Makassar.

Kader PKK dan warga setempat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka ingin memanfaatkan kreativitas yang sudah ada dan mengubah tanaman hama ini menjadi sesuatu yang bernilai jual.

Camat Wajo Hamna Faisal mengemukakan, Eceng gondok sangat melimpah di sejumlah kanal, sehingga penggunaannya dalam kerajinan tangan menjadi pilihan yang tepat.

Pelatihan ini menghasilkan berbagai macam produk kerajinan tangan dari eceng gondok, seperti tas, dompet, sandal, dan lain sebagainya,” terang Hamna Senin (5/6/2023).

Produk-produk itu sendiri diharapkan dapat menjadi alternatif penambah penghasilan bagi masyarakat setempat.

Dengan demikian, pemanfaatan eceng gondok tidak hanya memberikan manfaat ekonomis tetapi juga membantu mengurangi keberadaannya di perairan yang rentan terhadap kerusakan lingkungan.

Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh beberapa pejabat dan tokoh masyarakat, antara lain Camat Wajo, Hamna Faisal, Lurah Ende, Nasar Affandi, Bhabinkamtibmas Ende Aipda Arsad, Babinsa Ende Serma Syamsul, anggota PKK kecamatan Wajo, serta perwakilan RT/RW dan warga Kelurahan Ende.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kesadaran masyarakat akan potensi eceng gondok sebagai bahan baku kerajinan tangan yang bernilai ekonomis,” kata Lurah Ende, Nasar Affandi.

Selain itu kata dia, inisiatif semacam ini juga bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya dengan cara yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi masyarakat. (**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Pelayanan Maksimal, JRW–Annur Kembali Lepas Jamaah Umrah ke Tanah Suci

Published

on

KITASULSEL —SIDRAP — Sebanyak 81 jamaah umrah yang tergabung dalam program perjalanan ibadah JRW–Annur resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci Makkah pada Senin, 15 Desember 2025. Keberangkatan berlangsung tertib dan penuh kekhusyukan, mengiringi langkah jamaah dalam menunaikan ibadah umrah.

Rombongan jamaah ini mengikuti paket umrah selama 12 hari yang telah dipersiapkan secara matang oleh pihak penyelenggara. Demi kenyamanan dan kelancaran perjalanan, keberangkatan jamaah dibagi ke dalam dua penerbangan internasional.

Petugas JRW–Annur, Heru, menjelaskan bahwa sebanyak 49 jamaah diberangkatkan menggunakan maskapai Lion Air, sementara 32 jamaah lainnya menempuh perjalanan melalui maskapai Scoot.

“Alhamdulillah, seluruh jamaah dapat diberangkatkan tepat waktu pada 15 Desember 2025. Seluruh rangkaian persiapan, mulai dari bimbingan manasik, kelengkapan dokumen perjalanan, hingga penginapan dan transportasi di Tanah Suci, telah kami siapkan secara optimal agar jamaah dapat beribadah dengan nyaman dan khusyuk,” ungkap Heru.

Selama berada di Arab Saudi, jamaah akan menjalani rangkaian ibadah dan ziarah di Kota Madinah dan Makkah. Agenda tersebut meliputi ziarah ke Masjid Nabawi dan Raudhah, Masjidil Haram, serta kunjungan ke sejumlah lokasi bersejarah seperti Jabal Uhud, Jabal Rahmah, Mina, Arafah, Muzdalifah, dan Jabal Nur.

Selain itu, jamaah juga dijadwalkan melaksanakan dua kali ibadah umrah dengan pendampingan pembimbing ibadah (mutawwif) yang berpengalaman.

Untuk menunjang kenyamanan jamaah, JRW–Annur menyediakan akomodasi hotel sesuai standar serta transportasi bus ber-AC selama mobilitas antar kota dan lokasi ziarah.

Mitra Annur Travel, Arisandi, turut menyampaikan apresiasinya terhadap pelayanan yang diberikan dalam setiap keberangkatan jamaah.

“Alhamdulillah, di setiap keberangkatan Annur Travel selalu memberikan pelayanan yang super untuk seluruh jamaah,” ujar Arisandi.

Rangkaian perjalanan umrah ini dijadwalkan berakhir pada 26 Desember 2025, dengan kepulangan jamaah ke Tanah Air setelah menuntaskan seluruh rangkaian ibadah.

Keberangkatan ini menegaskan komitmen JRW–Annur dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah umrah, dengan harapan seluruh peserta memperoleh umrah yang maqbulah serta pengalaman spiritual yang mendalam dan berkesan.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel