Connect with us

Momentum Hari Lahir Pancasila,UPT SPF SMPN 37 Makassar Gelar Upacara Bendera

Published

on

Kitasulsel-Makassar—UPT SPF SMP Negeri 37 Makassar laksanakan Upacara Bendera di Halaman Sekolah, Upacara ini merupakan kegiatan rutin dilakukan setiap minggunya. Hanya saja ada yang berbeda pada upacara kali ini, pasalnya upacara dirangkaikan dengan peringatan hari Lahir pancasila yang sejatinya jatuh setiap 1 juni 2023.

Pada kegiatan upacara ini dihadiri langsung oleh Guru dan Seluruh Siswa SMP 37 Makassar yang mengikuti seluruh rangkaian dengan khidmat.

Perlu diketahui bahwa, yang menjadi pembina upacara kali ini adalah Kepala sekolah UPT SPF SMPN 37 Makassar , Andi Rahayu Cante,S.Pd.M.M.

Dia menyampaikan pada siswa bahwa pentingnya meresapi kembali nilai-nilai yang terdapat pada UUD, Pancasila, dan Janji Siswa. “sungguh luar biasa para pendahulu kita yang telah merumuskan UUD, Pancasila yang memiliki nilai yang sungguh luar biasa, olehnya itu perlu ditanamkan dalam jiwa nilai nilai pancasila dalam berkehidupan, khususnya dilingkup sekolah”ungkapnya

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa janji siswa yang setiap minggunya dibacakan pada saat upacara perlu diresapi dan dihayati, sehingga dapat membentuk karakter siswa yang baik, “Anak-anakku sekalian, poin poin yang terdapat pada janji siswa itu tolong kalian resapi kembali, terutama sekali pada poin dua, kalian harus berbakti pada orang tua dan guru, jangan jadi pribadi yang pembangkang ,” tambahnya

Diakhir pidatonya, ia juga menekankan kembali kepada seluruh siswa untuk memperhatikan lingkungan sekitar, “anak-anakku sekalian, tolong kalian perhatikan juga lingkungan sekolah, khususnya masing masing kelas kalian, jangan biarkan sampah berserakan, karena tentu akan mengganggu pemandangan dan juga tidak baik untuk lingkungan

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Paskibraka Sulsel Tuntaskan Tugas di HUT ke-80 RI, Gerimis Tak Surutkan Semangat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Rangkaian upacara penaikan dan penurunan bendera dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025 berlangsung khidmat dan lancar.

Dalam upacara penaikan dan penurunan bendera, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai inspektur upacara.

Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.

Pada sore hari, upacara penurunan bendera sempat diiringi gerimis. Namun, semangat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulsel tak tergoyahkan. Mereka tetap menuntaskan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab.

Usai prosesi, orang tua dan keluarga anggota Paskibraka yang hadir memberikan tepuk tangan meriah, menandakan kebanggaan sekaligus rasa haru.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan apresiasi atas penampilan para anggota Paskibraka. Ia menilai, mereka mampu melaksanakan tugas tanpa kesalahan dan menjadi teladan bagi penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.

“Secara umum rangkaian acara berjalan lancar, penampilan adik-adik Paskibraka juga luar biasa. Saya kira ini bisa jadi acuan untuk Paskibraka berikutnya,” kata Jufri Rahman.

“Insya Allah setelah melaksanakan tugas, mereka akan berlibur ke Bali. Anggaran sudah disiapkan,” tambahnya

Pada upacara penurunan, bertugas sebagai pembawa baki ialah Athifa Azzahra Heruny, siswi MAN Insan Cendekia Gowa, kelahiran Makassar, 4 Agustus 2008, putri pasangan Heruny Said dan Ully Yuristiani Osman.

Pengerek bendera dipercayakan kepada Stave Cata Bulo, pelajar SMAN 1 Toraja, kelahiran Palopo, 14 Maret 2009, putra pasangan Efrayim Bulo dan Mariana Tarru. Posisi komandan kelompok diemban oleh Muhammad Imran Anwar, siswa SMAN 10 Makassar, kelahiran Makassar, 21 Februari 2009, putra pasangan Aipda H. Muh. Anwar R., S.H. dan Kurina M.

Sementara itu, peran pembentang bendera dijalankan oleh Muhammad Hafidz Muzaqi, pelajar SMAN 3 Palopo, kelahiran Palopo, 14 April 2009, putra dari Mustamin (almarhum) dan Marhasia. Keseluruhan tim pengibar sore dipimpin Komandan Pasukan Letnan Dua I Made Wirawan, perwira TNI AD lulusan Akademi Militer 2024 yang kini menjabat sebagai Komandan Peleton 2 Baterai B Batalyon Arhanud 4/AAY.

Kebanggaan juga dirasakan oleh para orang tua. Sulastri, orang tua dari Nur Hafizah Sahrani (SMA Negeri 6 Jeneponto), mengaku sempat khawatir ketika hujan turun. Namun, ia terharu melihat anaknya tetap tegar.

“Sebagai orang tua terharu dan bangga, saya tidak bisa berkata-kata. Gerimis tadi tidak jadi masalah,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Andi Aisyah Amir, ibu dari Andi Alya Afif Almier (SMA Negeri 12 Makassar), yang mengaku senang sekaligus bangga putrinya dipercaya membawa baki.

“Anaknya mudah berteman dan aktif di berbagai kegiatan di luar sekolah,” kata Aisyah.

Sementara itu, sang ayah, Achmad Afid Halyb, menekankan pentingnya membangun kepercayaan dalam mendidik anak. “Kami mendidik dengan memberikan kepercayaan.

Apa pun kegiatan anak, asal dilaporkan ke orang tua. Kepercayaan itu terbukti lewat prestasinya, termasuk latihan yang selalu ia ceritakan kepada kami,” tuturnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel