Kadis Perkimtan “Unboxing” Peralatan Arsinum untuk 11 Titik Lokasi Pulau dan Pesisir di Sulsel

Kitasulsel—Makassar—Dinas Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sulsel menyiapkan peralatan Air Siap Minum (Arsinum) untuk 11 titik lokasi di pulau dan pesisir dalam wilayah provinsi Sulawesi Selatan.
Hal ini terungkap saat Kepala Dinas Perkimtan Sulsel Andi Bakti Haruni saat melakukan serimonial unboxing (membuka) Kontainer Peralatan Arsinum, Sabtu 27 Mei 2023 di Makassar.

“Pengadaan dan Pembangunan PSU Air Siap Minum (Arsinum) yang merupakan salah satu program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan,” ujar Andi Bakti usai membuka kontainer peralatan Arsinum tersebut.
Menurutnya, 11 titik yang menjadi target oengadaan Arsinum tersebut, adalah empat Pulau di Kabupaten Kepulauan Selayar, dua Pulau di Kabupaten Pangkep, satu Pulau di Kabupaten Sinjai, empat Pesisir di masing-masing; Kabupaten Pinrang, Kabupaten Maros, Kabupaten Bantaeng, dan Kabupaten Bulukumba.

Saat melakukan Unboxing kontainer oleh Andi Bakti Haruni, selaku Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulsel, dia didampingi oleh Ishak Amin Rusly, ST., MT selaku Kepala Bidang Prasarana, Sarana, Utilitas Umum dan Sertifikasi beserta Tim Teknis Arsinum Dinas Perkimtan Sulsel. Turut hadir menyaksikan Tim Pusyantek BRIN dan Tim Teknis BRIN.
Selanjutnya Peralatan dan Bahan tersebut akan didistribusikan ke masing-masing titik lokasi. “Rencana penginstalan akan dimulai awal Juni mendatang dan di harapkan akhir Juli 2023 akan di resmikan oleh Bapak Gubernur Sulawesi Selatan,” ujar Andi Bakti. (*)

LIPUTAN HAJI 2025
Pulang dari Saudi, Menag: Petugas Siap Sambut Kedatangan Jemaah

Kitasulsel—Jakarta-Menteri Agama Nasaruddin Umar tiba di Tanah Air, usai menghadiri Konferensi Lembaga Hadis Nabawi binaan Raja Salman di Madinah. Dalam kunjungan tersebut, Menag juga meninjau kesiapan petugas dan layanan di Kota Nabi, termasuk Makkah dan Jeddah.
“Alhamdulillah banyak sekali kemajuan yang bisa kita capai. Boleh dikatakan hampir semuanya persiapan penyelenggaraan haji, di Bandara untuk penjemputan kloter pertama sudah siap segala sesuatunya,” sebut Menag Nasaruddin Umar setibanya di Bandara Soekarno – Hatta, Cengkareng, Rabu (30/1/2025) malam.

Hadir menyambut kedatangan Menag, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Plt Irjen Kemenag Faisal Ali, para staf khusus, serta Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama.
Selain menyapa petugas, Menag Nasaruddin Umar juga meninjau kesiapan beberapa lokasi layanan dan mitigasi yang disiapkan untuk mengantisipasi munculnya potensi masalah.

“Alhamdulillah semua sudah ada antisipasinya agar penyelenggaraan haji berjalan baik dan lancar,” papar Menag.
Kesempatan di Tanah Suci juga dioptimalkan Menag Nasaruddin Umar untuk berkoordinasi dalam diskusi informal denganpihak pemerintah Saudi Arabia. Menag berharap jemaah haji Indonesia mendapat bimbingan dan juga kemudahan layanan dalam menjalankan ibadah.
“Keluarga dan Kerajaan Saudi Arabia berpesan yang penting jemaah haji Indonesia memenuhi persyaratan dengan baik. Jangan sampai Indonesia mengirim calon jemaah haji yang tidak lengkap berkasnya. Bisa dipastikan, jika jemaah haji tidak lengkap berkasnya itu akan mengalami kesulitan,” sebut Menag.
“Mereka juga berterimakasih, karena Indonesia selalu lebih siap untuk memberangkatkan jemaah hajinya dengan tertib dan bagus,” sambungnya.
Menag Nasaruddin Umar menambahkan, Duta Besar Saudi Arabia dan pejabat terkait mendukung seluruh layanan kepada jemaah haji berikut opsi mitigasinya untuk kelancaran penyelenggaraan haji. Karenanya, Menag minta agar opsi mitigasi yang disiapkan lebih variatif dan komprehensif.
“Pokoknya, jangan hanya satu opsi mitigasi. Dengan jemaah sebesar ini tidak bisa hanya satu opsi mitigasi, supaya jangan ada jemaah haji yang terlantar,” tuturnya.
Misalnya, bagaimana mitigasi kalau ada kendala perjalanan jemaah, baik bus mogok atau macet? Maka, harus disiapkan bus cadangan. Demikian juga mitigasi bagi jemaah sakit jelang puncak haji. Maka, harus disiapkan safariwukuf.
“Termasuk mitigasi jika ada jemaah yang terpisah dari rombongan agar bisa segera dipertemukan. Ini bisa memanfaatkan teknologi dan sistem informasi yang kita siapkan,” papar Menag.
Terakhir, Menag kembali mengimbau warga Indonesia tidak mudah tergiur berangkat ke Tanah Suci tanpa visa haji. Sebab, regulasi di Arab Saudi sangat ketat dan itu baik demi melindungi jemaah haji.
“Kalau ketangkap tidak gunakan visa haji, akan dipulangkan dan denda hingga 400 juta. Jemaah haji Indonesia juga agar selalu membawa identitas saat beraktivitas di Tanah Suci,” tegasnya.
Menag mengajak warga bangsa dan jemaah Indonesia untuk saling mendoakan agar pelaksanaan haji 1446 H/ 2025 M berjalan dengan baik dan lancar.
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
12 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login