Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Belajar Inklusi dan Disabilitas di Singapura

Kitasulsel—MAKASSAR,- Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, bersama dengan 32 Kepala Sekolah (Kepsek), mengunjungi SG Enable, sebuah lembaga fokus untuk disabilitas dan inklusi di Singapura, Sabtu (27/05/2023).
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana menciptakan peluang yang setara bagi penyandang disabilitas dalam hidup, belajar, bekerja, dan bermain dalam masyarakat yang inklusif.

Dalam kunjungan mereka ke SG Enable, Bunda PAUD Kota Makassar dan rombongan Kepsek mengamati dengan antusias fasilitas yang dimiliki oleh lembaga tersebut.
Mereka sangat mengapresiasi upaya SG Enable dalam menciptakan peluang dan memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas, serta menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk memastikan pemberdayaan yang berkelanjutan.

Indira Yusuf Ismail, Bunda PAUD Kota Makassar, menyatakan kekagumannya terhadap kepedulian dan kepemimpinan bijaksana yang ditunjukkan oleh SG Enable.
Ia mengungkapkan kegembiraannya bahwa setelah penyandang disabilitas tersebut mendapatkan pelatihan yang cukup, mereka akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan melalui kemitraan yang telah terjalin.
“Hal ini menjadi langkah yang luar biasa dalam mewujudkan inklusi sosial bagi penyandang disabilitas,” katanya.
Indira mengatakan, dengan kunjungan ini, diharapkan bahwa Kota Makassar dan Indonesia secara keseluruhan dapat mengambil inspirasi dari pengalaman Singapura dalam menciptakan ruang-ruang yang inklusif dan memberikan peluang yang setara bagi penyandang disabilitas.
Melalui kepemimpinan yang bijaksana, inovasi sosial yang berkelanjutan, dan kemitraan yang berdampak, diharapkan masyarakat Indonesia dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan adil bagi semua warganya.
Sebagai sumber daya dan dukungan untuk inklusi disabilitas, kunjungan ini memberikan pelajaran berharga bagi Bunda PAUD Kota Makassar, Kepsek, dan semua pihak yang terlibat.
Melalui penerapan langkah-langkah yang sesuai, diharapkan warga Makassar dan seluruh Indonesia dapat menjadi lebih inklusif dan mampu memanfaatkan potensi setiap individu tanpa memandang keterbatasan fisik atau mental yang mereka miliki.
Dengan kunjungan ke SG Enable, Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek belajar tentang inklusi dan disabilitas di Singapura. Mereka terkesan dengan upaya SG Enable dalam menciptakan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas untuk hidup, belajar, bekerja, dan bermain dalam masyarakat inklusif.
“Kunjungan ini diharapkan dapat menginspirasi pembangunan ruang inklusif di Kota Makassar dan seluruh Indonesia, ” jelasnya.

Provinsi Sulawesi Selatan
Paskibraka Sulsel Tuntaskan Tugas di HUT ke-80 RI, Gerimis Tak Surutkan Semangat

Kitasulsel–MAKASSAR Rangkaian upacara penaikan dan penurunan bendera dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025 berlangsung khidmat dan lancar.
Dalam upacara penaikan dan penurunan bendera, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai inspektur upacara.

Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Pada sore hari, upacara penurunan bendera sempat diiringi gerimis. Namun, semangat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulsel tak tergoyahkan. Mereka tetap menuntaskan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab.

Usai prosesi, orang tua dan keluarga anggota Paskibraka yang hadir memberikan tepuk tangan meriah, menandakan kebanggaan sekaligus rasa haru.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan apresiasi atas penampilan para anggota Paskibraka. Ia menilai, mereka mampu melaksanakan tugas tanpa kesalahan dan menjadi teladan bagi penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.
“Secara umum rangkaian acara berjalan lancar, penampilan adik-adik Paskibraka juga luar biasa. Saya kira ini bisa jadi acuan untuk Paskibraka berikutnya,” kata Jufri Rahman.
“Insya Allah setelah melaksanakan tugas, mereka akan berlibur ke Bali. Anggaran sudah disiapkan,” tambahnya
Pada upacara penurunan, bertugas sebagai pembawa baki ialah Athifa Azzahra Heruny, siswi MAN Insan Cendekia Gowa, kelahiran Makassar, 4 Agustus 2008, putri pasangan Heruny Said dan Ully Yuristiani Osman.
Pengerek bendera dipercayakan kepada Stave Cata Bulo, pelajar SMAN 1 Toraja, kelahiran Palopo, 14 Maret 2009, putra pasangan Efrayim Bulo dan Mariana Tarru. Posisi komandan kelompok diemban oleh Muhammad Imran Anwar, siswa SMAN 10 Makassar, kelahiran Makassar, 21 Februari 2009, putra pasangan Aipda H. Muh. Anwar R., S.H. dan Kurina M.
Sementara itu, peran pembentang bendera dijalankan oleh Muhammad Hafidz Muzaqi, pelajar SMAN 3 Palopo, kelahiran Palopo, 14 April 2009, putra dari Mustamin (almarhum) dan Marhasia. Keseluruhan tim pengibar sore dipimpin Komandan Pasukan Letnan Dua I Made Wirawan, perwira TNI AD lulusan Akademi Militer 2024 yang kini menjabat sebagai Komandan Peleton 2 Baterai B Batalyon Arhanud 4/AAY.
Kebanggaan juga dirasakan oleh para orang tua. Sulastri, orang tua dari Nur Hafizah Sahrani (SMA Negeri 6 Jeneponto), mengaku sempat khawatir ketika hujan turun. Namun, ia terharu melihat anaknya tetap tegar.
“Sebagai orang tua terharu dan bangga, saya tidak bisa berkata-kata. Gerimis tadi tidak jadi masalah,” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan Andi Aisyah Amir, ibu dari Andi Alya Afif Almier (SMA Negeri 12 Makassar), yang mengaku senang sekaligus bangga putrinya dipercaya membawa baki.
“Anaknya mudah berteman dan aktif di berbagai kegiatan di luar sekolah,” kata Aisyah.
Sementara itu, sang ayah, Achmad Afid Halyb, menekankan pentingnya membangun kepercayaan dalam mendidik anak. “Kami mendidik dengan memberikan kepercayaan.
Apa pun kegiatan anak, asal dilaporkan ke orang tua. Kepercayaan itu terbukti lewat prestasinya, termasuk latihan yang selalu ia ceritakan kepada kami,” tuturnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login