DP3A Makassar Gelar Workshop Advokasi Kebijakan, Upayakan Penyamaan Persepsi APH dalam Penanganan Perempuan Korban Kekerasan

Kitasulsel—Makassar—Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar menggelar workshop advokasi kebijakan dan pendampingan layanan perlindungan perempuan dan anak, bertema peningkatan kapasitas para Aparat Penegak Hukum (APH) dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTP/A), di Hotel Best Western, Makassar, Selasa (24/5/2023).
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan DP3A Makassar Hapidah Djalante, mengatakan kegiatan ini diikuti sekitar 75 peserta dari berbagai instansi penegak hukum, seperti Kepolisian, Kejaksaan, Kemenkumham, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, UPTD PPA Makassar, serta lembaga bantuan hukum di Kota Makassar.

“Tujuan kegiatan ini untuk penyamaan persepsi para APH dalam penanganan dan pencegahan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ungkap Hapidah dalam keterangannya.

Sementara menurut salah satu pembicara, Dr. Nirwana SH, M.Hum, yang membawakan materi mengadili perkara perempuan berhadapan hukum, para APH dari berbagai institusi harus menyamakan persepsi dalam menangani perkara yang melibatkan perempuan/anak sebagai korban.
“Harus ada persamaan persepsi dalam menangani perkara korban perempuan, karena perempuan adalah pihak yang rentan, dibutuhkan perhatian khusus, sebagai korban, perempuan perlu mendapatkan hak-haknya, perlu mendapatkan keadilan, punya hak didampingi, restitusi, non diskriminasi, dan perlakuan manusiawi,” ungkap Nirwana yang juga Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Barat ini.
Anggota Pokja Perempuan/Anak Mahkamah Agung ini menambahkan, dalam menangani perkara anak berlawanan dengan hukum, harus selalu memberikan yang terbaik pada anak atas pemenuhan hak-haknya sebagai anak, dan tidak menyamakan seperti penanganan orang dewasa, sesuai UU No 11 Tahun 2012 tentang Peradilan Anak.
“Terkait anak harus diberikan yang terbaik, penahanan upaya terakhir, anak tetap anak, bukan miniatur orang dewasa, anak belum tahu dampak perbuatannya, sebab Undang-undang melindungi hak anak, yakni dijauhi perampasan kemerdekaannya, bisa mendapatkan pendidikan, hak berkumpul bersama keluarganya dan diasuh orang tuanya,” pungkas Nirwana.
Selain materi workshop dari Hakim senior, DP3A Makassar juga mengundang pembicara dari dokter ahli forensik RS Bhayangkara, dr Deny Mathius Sp.F, yang membahas terkait layanan kesehatan terhadap korban kekerasan perempuan anak di rumah sakit.(*)

Kabupaten Sidrap
Bina Generasi Religius, Bupati Sidrap Hadiri Kegiatan Santri Bahagia di Rappang

KITASULSEL.COM, SIDRAP — Pemerintah Kabupaten Sidrap terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembinaan generasi muda berbasis nilai-nilai keislaman.
Hal ini tercermin dari kehadiran Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, dalam kegiatan Santri Bahagia 2025 yang digelar pengurus Masjid Kapal Munzalan Sarang Lebah, Kelurahan Rappang, Kecamatan Panca Rijang, Sabtu (3/5/2025).

Acara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri pula oleh unsur Forkopimcam Panca Rijang, Kabag Umum Sidrap, Hj. Rostati, perwakilan Bagian Kesra, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi peran Masjid Kapal Munzalan sebagai pusat kegiatan positif bagi generasi muda.

Ia juga menyoroti gerakan infaq beras oleh Pasukan Amal Sholeh (PASKAS) sebagai salah satu bentuk konkret kepedulian sosial.
“Kami akan mendorong dan mendukung kegiatan seperti ini. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga tempat membina karakter anak-anak kita,” ujarnya.
Bupati juga mengajak para pengurus masjid untuk terus menjadi pelopor kebaikan dan menyemai semangat kebersamaan dalam masyarakat.
Kepada para santri, Syaharuddin Alrif berpesan agar tekun belajar dan memperbanyak hafalan Al-Qur’an.
“Saya yakin, tenaga dan pikiran kalian akan mendapat balasan dari Allah SWT. Teruslah belajar agar kelak bisa menjadi ulama besar,” pesannya.
Sementara itu, perwakilan pengasuh Masjid Kapal Munzalan Indonesia Timur, Ustaz Muhammad Taufiq, menjelaskan bahwa sejak didirikan, pihaknya bersama PASKAS telah aktif menyalurkan infaq beras ke berbagai pesantren penghafal Al-Qur’an dan panti asuhan di wilayah Sidrap.
Sebagai penutup, panitia menyerahkan paket hadiah kepada seluruh santri yang hadir, menambah semangat dan keceriaan dalam kegiatan tersebut.
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
12 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login