Dinas PU Makassar Apresiasi KPP IPAL Komunal Batua

Kitasulsel—Makassar—Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar melalui UPT BLUD PAL (Unit Pelaksana Teknis Badan Layanan Umum Daerah Pemeliharaan Air Limbah) menggelar sosialisasi pembinaan teknik pengelolaan air limbah domestik kepada pengurus Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat IPAL Komunal di Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin (22/05/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala UPT BLUD PAL, yang mewakili Kepala Dinas PU Kota Makassar, Kasi Kelurahan Batua, staf UPT BLUD PAL, serta pengurus Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat IPAL Komunal Swadaya Perdana.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pembinaan teknik dalam pengelolaan air limbah, baik dari segi kelembagaan maupun teknik pemeliharaan.
Pengurus Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat IPAL Komunal Swadaya Perdana sangat antusias mengikuti acara ini dan menyampaikan beberapa kendala, harapan, serta memberikan masukan kepada pihak UPT BLUD PAL Dinas PU Makassar.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala UPT BLUD PAL memberikan apresiasi kepada warga Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat IPAL Komunal Swadaya Perdana di Kelurahan Batua atas inisiatif mereka dalam memanfaatkan air hasil pengolahan air limbah untuk memelihara tanaman bernilai ekonomis.
“Hasil keuntungan dari usaha ini kemudian digunakan kembali untuk membiayai pemeliharaan IPAL komunal,” tuturnya.
Dia juga mengungkapkan harapannya bahwa jika seluruh Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat IPAL Komunal di Kota Makassar dapat mengikuti strategi bisnis yang telah diterapkan oleh Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat IPAL Komunal Swadaya Perdana, maka besar kemungkinan persoalan pembiayaan pemeliharaan IPAL komunal dapat terpenuhi dengan baik.
Dalam sosialisasi ini, peserta juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya pengelolaan air limbah domestik secara efektif dan efisien untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Selain itu, para peserta juga diberikan informasi tentang teknologi-teknologi terkini dalam pengelolaan air limbah.
Pihak UPT BLUD PAL berharap bahwa dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, masyarakat di Kelurahan Batua dan kelompok-kelompok pemelihara dan pemanfaat IPAL komunal lainnya dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan air limbah domestik, sehingga tercipta lingkungan yang sehat dan nyaman untuk dihuni.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam rangka memperkuat kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan air limbah domestik.
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kelompok-kelompok lainnya di Kota Makassar untuk mengimplementasikan strategi bisnis yang berkelanjutan dalam pemeliharaan IPAL komunal.
Pihak UPT BLUD PAL Dinas PU Makassar juga berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan dan pendampingan kepada kelompok-kelompok pemelihara dan pemanfaat IPAL komunal dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan air limbah.
Mereka akan menyediakan sumber daya dan informasi terkait teknologi terbaru serta memberikan dukungan dalam upaya pembiayaan pemeliharaan IPAL komunal
Sosialisasi ini juga diharapkan dapat menjadi platform bagi pengurus Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat IPAL Komunal Swadaya Perdana untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan kelompok-kelompok lainnya.
Hal ini dapat mendorong terciptanya sinergi dan kolaborasi dalam pengelolaan air limbah di tingkat komunitas, sehingga dampaknya dapat dirasakan secara lebih luas dan berkelanjutan.
Dalam kesimpulannya, sosialisasi pembinaan teknik pengelolaan air limbah domestik yang diselenggarakan oleh UPT BLUD PAL Dinas PU Makassar di Kelurahan Batua, Kota Makassar, telah menciptakan antusiasme dan partisipasi aktif dari pengurus Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat IPAL Komunal Swadaya Perdana.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dalam peningkatan pengelolaan air limbah domestik, menjaga kebersihan lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

DPRD Kota Makassar
Legislator Makassar Rezki Tegaskan Pendataan Ulang Bantuan PKH di Reses Ballaparang

Kitasulsel–MAKASSAR Anggota DPRD Kota Makassar, Rezki mengawali reses ketiga masa persidangan ketiga tahun sidang 2024-2025 di Jalan Pelita IV RT 4 RW 4, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, pada Kamis (19/6/2025).
Melalui reses, Politisi Partai Demokrat itu bertemu dengan konstituennya di Ballaparang untuk mendengarkan aspirasi mereka secara rutin melalui reses.

Turut hadir Lurah Ballaparang, Edy, Babinkamtibmas, Babinsa, serta tokoh masyarakat dalam kegiatan reses ini.
Rezki menerima banyak keluhan warga. Namun paling banyak adalah masalah bantuan PKH yang disebut tidak tepat sasaran, sebab banyak warga yang memenuhi kriteria penerima program tersebut namun tidak mendapatkan bantuan.

Salah satu warga, Indah menyebut masih ada beberapa warga yang sudah selayaknya mendapatkan bantuan PKH mengingat tingkat ekonomi mereka rendah.
“Disini ibu masih ada warga yang kalau bekerja itu gajinya masih di bawah standar sedangkan mereka tidak mendapatkan bantuan PKH,” ujarnya.
Belum lagi, kata dia, bantuan PKH sudah disampaikan kepada pemerintah dan DPRD sejak 10 tahun lalu. Sayangnya hingga sekarang, bantuan PKH belum merata kepada masyarakat kelas bawah.
“Sudah 10 tahun ini saya sampaikan ini. Saya tidak bisa untuk diri sendiri tapi ini menyangkut kepentingan bersama warga,” tambah Indah.
Menanggapi keluhan warga, Rezki mengaku bantuan PKH sering menjadi aspirasi setiap kali dia reses. Dia tidak menampik ada penyalahgunaan wewenang sehingga program tersebut hanya didapat oleh warga tertentu.
“Ini yang sering terjadi, ada yang mau masukkan keluarganya ke bantuan PKH padahal dia ada mobilnya, ada rumahnya. Kan itu tidak boleh,” ujarnya.
Dia menyesalkan kasus tersebut. Terlebih, kejadian ini terus berulang terjadi sampai sekarang. “Sejak saya sebagai anggota dewan, ternyata banyak bantuan PKH yang tidak merata padahal banyak warga yang lebih butuh itu,” ujar Rezki.
Anggota Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Makassar ini menegaskan, RT dan RW selaku penanggung jawab langsung kepada warga untuk bisa mendata ulang. Dia tidak mau ada warga tidak masuk dalam kriteria justru mendapat bantuan PKH.
“Saya minta kepada RT dan RW untuk data ulang ini warganya yang mana berhak dapat. Jangan lagi ada yang kaya justru dapat,” tegasnya.
Dia juga mengaku bakal menindaklanjuti keluhan ini kepada Dinas Sosial selaku leading sektor bantuan PKH. Sehingga, pendataan ulang bisa dipercepat dan rerpa sasaran.
“Kita harus cepat. Dengan begitu, warga yang lagi susah bisa terbantu. Jadi tenang maki, ini saya akan kawal baik-baik,” tutup Rezki.
Lurah Ballaparang, Edy mengapresiasi kedatangan Rezki untuk menyerap aspirasi warganya. Apalagi, bantuan PKH memang jadi masalah utama saat ini.
“Saya sampaikan bu dewan memang di sini yang dikeluhkan itu bantuan PKH dan KIS (Kartu Indonesia Sehat). Kami harap ibu dewan bisa bantu akomodir keluhan mereka bu,” ujarnya.
“Kami pun di kelurahan siap menindaklanjuti bantuan PKH untuk di data ulang. Kalau ada warga yang memang butuh bantuan PKH silahkan tanya ke kami,” tutup Edy. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login