Connect with us

Danny Pomanto Minta Restu Masyarakat Luwu Jelang Peresmian Jalan Opu Daeng Risadju di Makassar

Published

on

Kitasulsel—LuwuUtara—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta restu kepada masyarakat Luwu Utara jelang peresmian Jalan Opu Daeng Risadju di Makassar yang diagendakan sebelum peringatan kemerdekaan RI, mendatang.

“Sejak enam bulan lalu SK-nya sudah terbit maka saya izin dan doa kita semua akan meresmikan Jalan Cendrawasih menjadi Jalan Opu Daeng Siradju,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto di sela-sela menghadiri acara Silaturahmi dirinya sebagai Ketua IKA Unhas dengan masyarakat Kelurahan Marobo dan Kelurahan Mappadeceng, Luwu Utara, Jumat, (19/05/2023).

Hal itu, ungkap Danny, berawal dari aspirasi dari KKLR sebelumnya yang meminta Pemkot Makassar untuk mengabadikan nama Pahlawan Nasional Luwu Raya yakni Opu Daeng Siradju menjadi bagian jalan utama di Makassar.

Sebagaimana sebelumnya ada nama Andi Djemma yang sudah menjadi nama jalan di Makassar.

Dia menjelaskan, pihaknya baru akan meresmikan karena sebelumnya jalannya masih dalam perbaikan pascapenggalian. Olehnya, setelah perbaikan rampung maka akan segera diresmikan.

“Mohon doanya, ini bagian dari ibadah dan bentuk terima kasihnya masyarakat Sulsel kepada Pahlawan Nasional kita yang menumpahkan darahnya demi kita semua hari ini,” ucapnya.

Danny Pomanto berkunjung ke Luwu dalam rangka rencana pelantikan Pengurus IKA Unhas Wilayah Luwu Timur, Sabtu, 20 Mei dan Pengurus Wilayah Palopo, 21 Mei.

Di sela-sela agenda utamanya ini, alumnus jurusan arsitektur Unhas ini mendatangi undangan masyarakat di sana untuk bersilaturahmi. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Paskibraka Sulsel Tuntaskan Tugas di HUT ke-80 RI, Gerimis Tak Surutkan Semangat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Rangkaian upacara penaikan dan penurunan bendera dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025 berlangsung khidmat dan lancar.

Dalam upacara penaikan dan penurunan bendera, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai inspektur upacara.

Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.

Pada sore hari, upacara penurunan bendera sempat diiringi gerimis. Namun, semangat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulsel tak tergoyahkan. Mereka tetap menuntaskan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab.

Usai prosesi, orang tua dan keluarga anggota Paskibraka yang hadir memberikan tepuk tangan meriah, menandakan kebanggaan sekaligus rasa haru.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan apresiasi atas penampilan para anggota Paskibraka. Ia menilai, mereka mampu melaksanakan tugas tanpa kesalahan dan menjadi teladan bagi penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.

“Secara umum rangkaian acara berjalan lancar, penampilan adik-adik Paskibraka juga luar biasa. Saya kira ini bisa jadi acuan untuk Paskibraka berikutnya,” kata Jufri Rahman.

“Insya Allah setelah melaksanakan tugas, mereka akan berlibur ke Bali. Anggaran sudah disiapkan,” tambahnya

Pada upacara penurunan, bertugas sebagai pembawa baki ialah Athifa Azzahra Heruny, siswi MAN Insan Cendekia Gowa, kelahiran Makassar, 4 Agustus 2008, putri pasangan Heruny Said dan Ully Yuristiani Osman.

Pengerek bendera dipercayakan kepada Stave Cata Bulo, pelajar SMAN 1 Toraja, kelahiran Palopo, 14 Maret 2009, putra pasangan Efrayim Bulo dan Mariana Tarru. Posisi komandan kelompok diemban oleh Muhammad Imran Anwar, siswa SMAN 10 Makassar, kelahiran Makassar, 21 Februari 2009, putra pasangan Aipda H. Muh. Anwar R., S.H. dan Kurina M.

Sementara itu, peran pembentang bendera dijalankan oleh Muhammad Hafidz Muzaqi, pelajar SMAN 3 Palopo, kelahiran Palopo, 14 April 2009, putra dari Mustamin (almarhum) dan Marhasia. Keseluruhan tim pengibar sore dipimpin Komandan Pasukan Letnan Dua I Made Wirawan, perwira TNI AD lulusan Akademi Militer 2024 yang kini menjabat sebagai Komandan Peleton 2 Baterai B Batalyon Arhanud 4/AAY.

Kebanggaan juga dirasakan oleh para orang tua. Sulastri, orang tua dari Nur Hafizah Sahrani (SMA Negeri 6 Jeneponto), mengaku sempat khawatir ketika hujan turun. Namun, ia terharu melihat anaknya tetap tegar.

“Sebagai orang tua terharu dan bangga, saya tidak bisa berkata-kata. Gerimis tadi tidak jadi masalah,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Andi Aisyah Amir, ibu dari Andi Alya Afif Almier (SMA Negeri 12 Makassar), yang mengaku senang sekaligus bangga putrinya dipercaya membawa baki.

“Anaknya mudah berteman dan aktif di berbagai kegiatan di luar sekolah,” kata Aisyah.

Sementara itu, sang ayah, Achmad Afid Halyb, menekankan pentingnya membangun kepercayaan dalam mendidik anak. “Kami mendidik dengan memberikan kepercayaan.

Apa pun kegiatan anak, asal dilaporkan ke orang tua. Kepercayaan itu terbukti lewat prestasinya, termasuk latihan yang selalu ia ceritakan kepada kami,” tuturnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel