Connect with us

Wali Kota Danny Pomanto Bahas Kepemimpinan Adaptif di LK-III Badko HMI Sulselbar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR, – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyebut bahwa kepemimpinan yang unggul di era saat ini adalah adaptif leadership.

Hal itu disampaikan Danny Pomanto saat memberi sambutan pada kegiatan Advance Training (LK-III) Badko HMI Sulselbar, di Ballroom UNM Phinisi, Rabu (17/05/2023).

Danny Pomanto menilai kepemimpinan yang adaptif mampu merangkul semua pihak sehingga visi-misi seorang pemimpin dapat terlaksana dengan baik.

“Hanya orang adaptif-lah yang bisa bertahan dan kepemimpinan adaptif yang mampu merangkul, dan semua visi-misi bisa terlaksana dengan baik,” kata Danny Pomanto.

Menurutnya, jika dulu kekuatan hanya dilihat dari segi ukuran besar atau tidaknya seseorang, maka era pascapandemi seperti sekarang ini adaptif atau mampu beradaptasi menjadi poin penting.

“Dulu kekuatan diukur dari besarnya seseorang, makanya dulu Hercules orang besar. Pada saat IT berkembang maka berubah ternyata yang besar dikalahkan sama yang cepat. Jadi keunggulan itu dikatakan cepat. Setelah pandemi berubah lagi, bukan hanya cepat tapi adaptif,” bebernya.

Makanya itu, sejalan dengan tema LK-III yakni Peta Jalan Kepemimpinan HMI, Wali Kota Danny Pomanto mengajak kader HMI menjadi seorang pemimpin.

Apalagi, kata Danny Pomanto, semua orang memiliki potensi menjadi seorang pemimpin. Paling tidak jadi pemimpin untuk dirinya sendiri.

“Pemimpin itu kuncinya pertanggungjawaban. Jadi, intinya, pemimpin adalah yang bisa bertanggung jawab dan inti dari tanggung jawab ada pada kata jawab,” tuturnya.

Untuk bisa menjawab, seorang pemimpin harus mempunyai pertanyaan. Sehingga kemampuan pertama yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah mendengar.

“Maka kemampuan pemimpin yang pertama adalah mendengar. Karena pemimpin yang tidak mau mendengar bukanlah seorang pemimpin, karena bagaimana dia bisa menjawab kalau tidak punya kemampuan mendengar,” tegasnya.

Di hadapan kader HMI, Danny Pomanto juga banyak bercerita tentang perjalanan hidupnya sebelum ia menjadi wali kota atau pemimpin di Kota Makassar.

Sebelum menjadi wali kota, ayah tiga anak itu hanya  anak lorong, 21 tahun menjadi dosen di Universitas Hasanuddin (Unhas), profesional di bidang arsitektur, dan juga akademisi.

Katanya, ikut berpolitik tidak menjadi bagian dari cita-citanya dari dulu. Namun pikiran itu berubah karena ia ingin dunia politik diisi orang-orang baik yang memiliki mimpi membantu orang banyak.

“Apa yang saya pelajari dengan menjadi wali kota, sebelumnya saya paling benci politik. Tapi ternyata banyak pepatah luar biasa tentang politik. Salah satunya adalah jika orang baik tidak peduli politik maka orang jahat yang akan mengisinya. Itu yang memanggil kita,” ungkapnya.

“Kemudian saya sempurnakan dengan qoute saya sendiri yaitu bahwa hanya dengan politik kita bisa membantu banyak orang. Kalau tidak dengan politik kita hanya bisa membantu satu atau dua orang saja, tapi dengan kepemimpinan politik kita bisa menggerakkan seperti di Makassar 1,5 juta orang,” tutup Danny Pomanto.

Turut hadir dalam Advance Training (LK-III) Badko HMI Sulselbar yaitu Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib, Rektor UNM Prof Husain Syam, dan  kader HMI.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Hardiknas 2025, Bupati Sidrap Ajak Siswa Berprestasi ke Ruang Kerjanya

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP — Usai memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (2/5/2025) di lapangan Kompleks SKPD, Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif mengajak para siswa berprestasi ke ruang kerjanya.

Para siswa yang baru saja menerima penghargaan di momen Hardiknas tersebut, menyambut dengan antusias. Mereka lantas bergegas ke ruangan yang terletak di lantai III Kantor Bupati Sidrap tersebut, didampingi orang tua masing-masing.

Setibanya di ruangan, suasana terasa hangat. Bupati Syaharuddin menyambut mereka dengan senyum ramah, berjabat tangan dan menyapa satu per satu siswa. Mereka kemudian memperkenalkan diri secara bergantian.

Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah; Ketua TP PKK Sidrap, Hj. Haslindah Syaharuddin; Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong; Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin; serta Wakil Ketua DPRD, Arifin Damis.

Dalam suasana santai dan penuh kekeluargaan, Syaharuddin menyampaikan apresiasinya kepada para siswa atas prestasi yang telah diraih. Ia mengajak siswa untuk terus menumbuhkan rasa ingin tahu, dan semangat menjadi lebih baik.

“Anak-anak yang ganteng, cantik, pintar, berani, dan cerdas, itu luar biasa. Kalau keunggulan itu dipertahankan, Insya Allah masa depan kalian akan lebih baik,” ujarnya.

Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat belajar demi meraih masa depan yang gemilang.

“Saya sangat mengapresiasi anak-anak yang telah mengukir prestasi. Ini bukti bahwa generasi Sidrap siap bersaing dan berkualitas,” tambahnya.

Momen tersebut tak hanya menjadi pertemuan simbolik, tetapi juga penegasan bahwa pemerintah daerah hadir mendukung kemajuan pendidikan dan tumbuhnya generasi unggul di Kabupaten Sidrap.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel