Connect with us

Pasca Hari Raya,Annur Travel-JRW Telah Berangkatkan 600an Jamaah Umrah,Bunyamin Yapid:Alhamdulillah

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR–PT Annur Maarif  lewat anak perusahaannya Annur Travel dan JRW  telah memberangkatkan kurang lebih 600an jamaah pasca hari raya idul fitri,jumlah tersebut masih akan bertambah mengingat masih ada beberapa keberangkatan sebelum musim haji tiba.

CEO PT Annur Maarif dikonfirmasi ditengah membawakan manasik haji tingkat kabupaten sidrap mengatakan bahwa grafik jumlah jamaah umrah untuk wilayah sulsel mengalami peningkatan yang cukup signifikan begitupun dengan grafik pendaftaran calon jamaah haji,baik reguler,furoda maupun ONH plus.

“Dari catatan yang kami miliki,tahun ini jumlah jamaah umrah yang berangkat lewat Annur Travel-JRW Cukup besar,hal tersebut juga bisa dilihat dari tenggang keberangkatan grup ke grup berikutnya hanya berjarak sehari.

Pemilik Gelar LC dari  Universitas Al Azhar Mesir ini juga menambahkan bahwa animo akan umrah tidak berbeda jauh dari jumlah pendaftar jamaah haji.

“Jumlah calon jamaah umrah yang terdaftar di Annur Travel -JRW tidak Jauh bedah dengan jumlah pendaftar jamaah haji di KBIH Annur Maarif,Durasi waktu keberangkatan bagi jamaah reguler menjadi musabab banyak dari pendaftar beralih ke pendaftran haji Furoda Maupun ONH Plus,insyaAllah semua bisa kita layani dengan baik serta sesuai dengan ingin jamaah,jelas ustadz yamin,sapaan akrab dosen di sekolah tinggi islam sidrap ini.

diketahui bahwa selain dikenal dengan travel umrah dengan jumlah jamaah terbanyak seindonesia timur(sumber Kemenag)ini,PT Annur Travel Juga dikenal sebagai Biro Haji dengan tingkat akupansi pendaftar cukup tinggi di wilayah ajattapareng dan makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

KEMENHAJ-UMRAH

Pelunasan Haji Tahap II Dibuka Januari 2026, Jemaah Cadangan Sulsel Segera Verifikasi Data

Published

on

KITASULSEL —MAKASSAR,Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia terus mematangkan persiapan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler Tahap II Tahun 1447 H/2026 M. Salah satu tahapan krusial yang harus segera dilaksanakan adalah verifikasi data jemaah haji cadangan di seluruh provinsi, termasuk Sulawesi Selatan.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Direktur Jenderal Layanan Haji Kementerian Haji dan Umrah RI Nomor SD-7/PU.2025 tertanggal 9 Desember 2025 tentang Verifikasi Data Jemaah Haji Cadangan Berhak Lunasi Tahap II Tahun 1447 H/2026 M.

Dalam surat yang ditujukan kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah se-Indonesia tersebut dijelaskan bahwa pelunasan Bipih jemaah haji reguler Tahap II akan dilaksanakan pada 2 hingga 9 Januari 2026.

Adapun kuota jemaah haji cadangan yang ditetapkan pemerintah dan berhak mengikuti pelunasan sesuai Keputusan Menteri Haji dan Umrah Nomor 32 Tahun 2025, yakni 50 persen untuk Provinsi DKI Jakarta dan 40 persen untuk provinsi lainnya, termasuk Sulawesi Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ikbal Ismail, mengimbau seluruh jajaran di tingkat Kanwil maupun kabupaten/kota agar segera menindaklanjuti surat dimaksud dengan melakukan verifikasi data secara cermat, akurat, dan tepat waktu.

“Verifikasi data jemaah haji cadangan ini sangat menentukan kelancaran proses pelunasan Tahap II. Kami minta seluruh jajaran di kabupaten/kota bekerja cepat, teliti, dan terus berkoordinasi, sehingga hak jemaah dapat terlayani dengan baik,” tegas Ikbal Ismail di Makassar, Jumat (12/12/2025).

Ia menambahkan, ketepatan dan validitas data menjadi kunci agar tidak terjadi kendala administratif yang dapat merugikan jemaah.

“Jemaah haji cadangan yang telah memenuhi syarat harus dipastikan datanya valid dan lengkap. Hal ini penting untuk mengantisipasi apabila jemaah dengan urut porsi tahun berjalan mengalami kendala dalam pelunasan,” imbuhnya.

Ikbal Ismail juga menyampaikan pesan khusus bagi jemaah haji cadangan agar memahami mekanisme dan ketentuan yang berlaku.

“Perlu kami sampaikan bahwa jemaah haji cadangan merupakan jemaah yang mengisi sisa kuota pada Tahap I setelah terpenuhinya kategori prioritas, seperti jemaah gagal sistem, pendamping lansia, penyandang disabilitas, serta penggabungan mahram,” jelasnya.

“Karena itu, jemaah cadangan harus memahami ketentuannya, yakni tidak menuntut kepastian keberangkatan dan siap menjalani pemeriksaan kesehatan kembali pada tahun berikutnya apabila belum dapat diberangkatkan karena keterbatasan kuota,” pungkasnya.

Berdasarkan data hingga 12 Desember 2025, jumlah jemaah haji Sulawesi Selatan yang telah melakukan pelunasan Bipih pada Tahap I sebanyak 4.289 orang atau 44,35 persen. Sementara 5.381 jemaah lainnya diharapkan dapat melakukan pelunasan hingga 23 Desember 2025, atau pada pelunasan Tahap II yang berlangsung 2–9 Januari 2026.

Daftar nama jemaah haji cadangan Tahap II masing-masing provinsi dapat diunduh melalui sistem yang telah disiapkan oleh Direktorat Jenderal Layanan Haji Kementerian Haji dan Umrah RI. https.//haji.kemenag.go.id/drive/index.php/s/vsC8xkeDjmvJqs7.

Kementerian Haji dan Umrah berharap seluruh proses verifikasi data jemaah haji cadangan dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga pelunasan Bipih Tahap II Tahun 1447 H/2026 M dapat berjalan lancar serta memberikan kepastian dan pelayanan terbaik bagi jemaah haji di seluruh Indonesia.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel