Danny Pomanto Jadi Pemateri Visi-Misi dan Kurikulum Program Pascasarjana UMI: Paparkan Makassar Twice Better

Kitasulsel—MAKASSAR,– Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjadi pemateri dalam Lokakarya Visi-misi dan Kurikulum Program Pascasarjana UMI dengan tema Tantangan dan Strategi Peningkatan Daya Saing dalam Pemenuhan Kebutuhan Dunia Kerja di Hotel Claro, Selasa, (16/05/2023).
Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto memaparkan beberapa hal penting dalam konsep pemerintahannya yang memiliki relasi kuat dengan kajian akademik atau dunia pendidikan.

Salah satu aspek yang menjadi penekanan Danny Pomanto ialah bagaimana membangun kota untuk dua kali tambah baik. Aspek itu di antaranya; pertama, membangun kota lebih cepat (faster), resiliensi; kuat tangguh, more better (selalu lebih baik), dan adaptif terhadap perubahan. Semua aspek itu erat kaitannya dengan pendidikan terutama perguruan tinggi.
“Sebagaimana kata Pak Presiden bahwa dalam membangun kota tidak boleh dilakukan rutinitas. Jadi harus faster (lebih cepat) dari biasanya. Juga harus adaptif karena perubahan terjadi begitu cepat. Makanya kemampuan adaptasi menjadi bagian sangat penting,” kata Danny Pomanto saat jadi narasumber di sela-sela acara.

Dia menyebut ketangguhan meliputi ekonomi, sosial, hingga kebencanaan. Olehnya, pembangun kota yang Resiliensi, Sombere and Smart City menjadi poin penting sekaligus membutuhkan peran para akademisi untuk mewujudkan itu.
Apalagi, dia menggarisbawahi bahwa kondisi dunia saat ini terjadi beberapa potensi bencana yakni, bencana populasi, hidrometeorologi (climate change), geopolitik (perang) dan pangan.
Lantaran bencana pangan itu, dirinya mengarahkan agar Makassar fokus untuk melengkapi ekosistem pangan di lorong-lorong terutama lorong wisata. Olehnya tercipta food security atau ketahanan pangan.
Itu terbukti di Lorong Wisata Sidney. Orang nomor satu di Makassar ini menyebut Lorong Wisata ialah sebuah multi inovasi yang melibatkan masyarakat secara keseluruhan sehingga ada fungsi pemberdayaan.
Pun, resiliensi secara ekonomi, pihaknya terus mempromosikan branding Makassar Kota Makan Enak. Upaya itu merupakan salah satu langkah paling nyata untuk menurunkan angka inflasi di Kota Makassar. Dan menguatkan pertumbuhan ekonomi naik mencapai 5,40 persen dibanding 2021, 4,47 persen.
Dan hal utama lainnya, ialah membangun Makassar melalui dunia baru yaitu Makaverse atau Makassar Metaverse.
Sejak resmi diperkenalkan ke masyarakat pada Maret 2022 lalu, konsep Makaverse atau sebuah duplikasi dunia nyata ke virtual kian matang. Alumnus arsitektur Unhas ini mengaku Metaverse penting untuk diterapkan agar masyarakat tidak gampang didikte pihak yang memiliki kekuatan teknologi.
Penerapan konsep Makaverse pun, ujar dia, sudah dimulai dari lorong atau gang yang merupakan sel sebuah kota. Tercatat hingga saat ini sudah ada 229 lorong dari 1.096 Lorong Wisata yang sudah dibuatkan database dalam bentuk QR Code.
Dalam QR Code itu sudah terdapat ID, KTP, data keluarga, digital address berupa titik koordinat, data kesehatan, hingga data keuangan.
Meski akan menghadapi banyak tantangan ke depan, Danny Pomanto tetap optimistis konsep Makaverse bisa diterapkan paling tidak mulai dari hal yang paling kecil yakni dari lorong.
Bahkan dari 1.096 Lorong Wisata yang sudah ada telah dilengkapi CCTV, WiFi, avatar, hingga dibentuk dengan konsep tiga dimensi sehingga memudahkan aparat penegak hukum memonitoring aksi kriminal dan lainnya di lorong-lorong. (*)

NEWS
Pemerintah Berencana Bangun Hunian Apartemen Kategori Rumah Subsidi

Kitasulsel–JAKARTA Pemerintah tengah berencana membangun hunian berupa apartemen untuk masyarakat. Namun, apartemen tersebut dengan kategori rumah subsidi.
Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait atau Ara mengatakan pihaknya masih memikirkan desain rumah subsidi untuk masyarakat. Termasuk opsi membangun apartemen subsidi.

“Saya lagi mau bikin nanti rumah susun atau apartemen, tetapi, yang masuk kategori rumah subsidi,” kata Ara di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, dikutip pada Kamis (19/6/2025).
Ara mengatakan pembangunan rumah subsidi berbentuk apartemen ini masih tahapan wacana. Bahkan, sejumlah saran masih dipertimbangkan.

Pembangunan rumah subsidi berbentuk apartemen ini dipertimbangkan karena menyangkut kecukupan anggaran. Apartemen juga merupakan hunian yang masuk kategori high risk.
“Makanya kita mau pikirkan itu, bagaimana caranya anggaran ini bisa enggak sebagian untuk misalnya rumah high risk, ya apartemen gitu,” terang Ara. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login