Connect with us

Pemprov Sulsel Harap Ada Sinergitas Program Kemanusiaan Pasca Jumbara PMR

Published

on

Kitasulsel–Makassar-– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) berharap sinergitas mengenai program-program kemanusiaan. Hal tersebut disampaikan Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Andi Darmawan Bintang, saat membacakan sambutan Gubernur Sulsel, pada Jumbara Tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2023, yang dilaksanakan di Malino, Kabupaten Gowa, Sabtu, 13 Mei 2023.

Ia menyampaikan, kegiatan ini adalah kegiatan sangat penting dilaksanakan, karena memiliki tujuan sangat mulia yakni agenda terkait kemanusiaan. Sebagaimana kita pahami bahwa PMR Indonesia memiliki tiga tingkatan. Yaitu PMR Mula yang diadakan di sekolah dasar (usia 10-12 tahun), PMR Madya (usia 12-15 tahun) untuk anak SMP dan Palang Merah Remaja yang saat ini berkumpul dari 24 Kabupaten/Kota untuk menghadiri kegiatan yang diadakan di tempat dengan suasana sejuk dan alami ini.

“Melihat pengkaderan berjenjang ini tentunya PMR telah memiliki SDM yang cukup handal dan mumpuni. Saya berharap ada sinergitas antara program kemanusiaan dari Pemerintah Provinsi dengan adik-adik yang berkiprah dalam organisasi kemanusiaan ini,” ungkap Andi Darmawan Bintang.

Apalagi, sejalan dengan berbagai program kemanusiaan telah dilaksanakan Pemprov Sulsel. Diantaranya kepedulian atas bencana banjir, kebakaran, angin puting beliung, tanah longsor, korban dari penembakan KKB di Papua, hingga bantuan kemanusiaan akibat bencana gempa yang terjadi di luar Sulawesi Selatan. Misalnya, yang terjadi di Nusa Tenggara Barat.

“Pada pekan ini saya kembali melakukan kunjungan langsung untuk memberi bantuan terhadap masyarakat, yang terdampak banjir bandang dan mengunjungi korban meninggal akibat banjir tersebut,” lanjutnya.

Untuk itu, Pemprov Sulsel mendorong kepada kita semua agar lebih meningkatkan empati kepada sesama yang mengalami musibah dan bencana, karena sebagai sesama umat manusia.
Tentunya kita akan saling menolong tanpa pamrih, dan rasa kemanusiaan kita tidak akan mengenal, suku, agama, strata sosial, warna kulit, golongan, dan bahkan kemanusiaan akan menerobos sekat-sekat permusuhan antar sesama ketika musibah itu melanda.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada PMI Provinsi Sulawesi Selatan, dan PMI Kabupaten/Kota yang terus membina generasi muda di seluruh Sulawesi Selatan untuk pembangunan negeri ini,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulsel, Adnan Purichta IYL, menyampaikan selamat datang kepada seluruh hadirin termasuk Pj Sekprov Sulsel dalam acara tersebut.

“Terimakasih atas kehadiran Gubernur Sulsel dalam hal ini diwakili Pj Sekprov Sulsel Andi Darmawan Bintang dan Panglima Kostrad serta seluruh hadirin lainnya,” tutur Bupati Gowa dua periode itu.

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh stakeholder PMI tetap konsisten menyediakan stok darah demi memenuhi kebutuhan masyarakat Sulsel. “Konsisten kita semua dalam menjaga stok darah untuk semua, semoga kedepannya tidak ada lagi bencana yang terjadi di Gowa ini,” lanjutnya.

Wakil Bupati Kabupaten Gowa, Abdul Rauf, dalam sambutan selamat datangnya, menyampaikan, Jumbara PMR ini sengaja diadakan di Malino karena memiliki sejarah panjang.

“Semoga kita bisa membawa kedamaian dan manfaat bagi semua. Selamat datang dan menikmati seluruh tempat wisata di Malino dan jangan lupa berbelanja dan tentunya jangan lupa datang lagi di Malino,” ucapnya.

Terakhir dirinya menyampaikan terimakasih dan selamat datang kepada seluruh hadirin dalam acara tersebut. Dirinya juga berharap semuanya tidak bosan-bosan untuk datang menikmati keindahan alam Kota Malino.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Gowa menyampaikan terimakasih kepada seluruh bapak ibu atas kehadirannya dalam acara ini,” tutupnya.

Turut hadir Bupati Wajo, Wakil Bupati Bone, Ketua PMI Sulsel beserta jajaran Pengurus, Markas dan Relawan, Para Ketua PMI Kabupaten Kota beserta jajaran Pengurus, Markas dan Relawan, Para Kepala Sekolah yang hadir dan Para Ketua dan Pengurus PMR Se Sulawesi Selatan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Paskibraka Sulsel Tuntaskan Tugas di HUT ke-80 RI, Gerimis Tak Surutkan Semangat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Rangkaian upacara penaikan dan penurunan bendera dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025 berlangsung khidmat dan lancar.

Dalam upacara penaikan dan penurunan bendera, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai inspektur upacara.

Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.

Pada sore hari, upacara penurunan bendera sempat diiringi gerimis. Namun, semangat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulsel tak tergoyahkan. Mereka tetap menuntaskan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab.

Usai prosesi, orang tua dan keluarga anggota Paskibraka yang hadir memberikan tepuk tangan meriah, menandakan kebanggaan sekaligus rasa haru.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan apresiasi atas penampilan para anggota Paskibraka. Ia menilai, mereka mampu melaksanakan tugas tanpa kesalahan dan menjadi teladan bagi penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.

“Secara umum rangkaian acara berjalan lancar, penampilan adik-adik Paskibraka juga luar biasa. Saya kira ini bisa jadi acuan untuk Paskibraka berikutnya,” kata Jufri Rahman.

“Insya Allah setelah melaksanakan tugas, mereka akan berlibur ke Bali. Anggaran sudah disiapkan,” tambahnya

Pada upacara penurunan, bertugas sebagai pembawa baki ialah Athifa Azzahra Heruny, siswi MAN Insan Cendekia Gowa, kelahiran Makassar, 4 Agustus 2008, putri pasangan Heruny Said dan Ully Yuristiani Osman.

Pengerek bendera dipercayakan kepada Stave Cata Bulo, pelajar SMAN 1 Toraja, kelahiran Palopo, 14 Maret 2009, putra pasangan Efrayim Bulo dan Mariana Tarru. Posisi komandan kelompok diemban oleh Muhammad Imran Anwar, siswa SMAN 10 Makassar, kelahiran Makassar, 21 Februari 2009, putra pasangan Aipda H. Muh. Anwar R., S.H. dan Kurina M.

Sementara itu, peran pembentang bendera dijalankan oleh Muhammad Hafidz Muzaqi, pelajar SMAN 3 Palopo, kelahiran Palopo, 14 April 2009, putra dari Mustamin (almarhum) dan Marhasia. Keseluruhan tim pengibar sore dipimpin Komandan Pasukan Letnan Dua I Made Wirawan, perwira TNI AD lulusan Akademi Militer 2024 yang kini menjabat sebagai Komandan Peleton 2 Baterai B Batalyon Arhanud 4/AAY.

Kebanggaan juga dirasakan oleh para orang tua. Sulastri, orang tua dari Nur Hafizah Sahrani (SMA Negeri 6 Jeneponto), mengaku sempat khawatir ketika hujan turun. Namun, ia terharu melihat anaknya tetap tegar.

“Sebagai orang tua terharu dan bangga, saya tidak bisa berkata-kata. Gerimis tadi tidak jadi masalah,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Andi Aisyah Amir, ibu dari Andi Alya Afif Almier (SMA Negeri 12 Makassar), yang mengaku senang sekaligus bangga putrinya dipercaya membawa baki.

“Anaknya mudah berteman dan aktif di berbagai kegiatan di luar sekolah,” kata Aisyah.

Sementara itu, sang ayah, Achmad Afid Halyb, menekankan pentingnya membangun kepercayaan dalam mendidik anak. “Kami mendidik dengan memberikan kepercayaan.

Apa pun kegiatan anak, asal dilaporkan ke orang tua. Kepercayaan itu terbukti lewat prestasinya, termasuk latihan yang selalu ia ceritakan kepada kami,” tuturnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel