Connect with us

Lionel Messi 3 Kali Dapat Hadiah dari Gubernur Andi Sudirman

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) ngopi bareng kopi Toraja dengan berbagai lapisan masyarakat dan pejabat daerah di sekitar Bundaran Kolam Makale, Jumat, 12 Mei 2023.

Gubernur juga berdialog dan berbincang seru, bahkan memberikan kuis berhadiah.

Abdul Rasyid, salah seorang masyarakat yang berinteraksi langsung dengan gubernur mengaku senang dapat bertemu dengan gubernur dan ngopi bareng.

“Tadi bapak ini, sempat saya lihat dorong gerobak di depan kita, sekarang ikut ngopi bareng,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Rasyid yang berprofesi sebagai pemulung ini menyampaikan sehari mendapatkan penghasilan sekitar Rp10.000. per hari.

Lainnya seorang pelajar, Lionel Messi Lullung menyampaikan rasa senangnya bisa kembali bertemu dengan gubernur. Apalagi ia mengungkapkan untuk ketiga kalinya mendapatkan hadiah dari gubernur dari menjawab pertanyaan kuis yang dilontarkan.

“Ini ketiga kalinya dapat dari Bapak Gubernur, dulu menjawab nama-nama menteri,” jelas pelajar SMP Katolik Makale ini.

Lainnya, Nurjani Toding salah seorang Guru menyampaikan lirik lagu Marendeng Marampang. Ia menjelaskan, maknanya, tidak surut semangat untuk bekerja dengan baik, tidak mudah putus asa atau menyerah karena apapun kesulitan dan kesusahan yang dihadapi.

“Ini untuk kenang-kenangan Bapak pulang sebentar. Supaya Bapak tetap semangat dalam berjuang,” ucapnya.

Sementara itu, Meldianus Sopati, S. Pd, guru SMA Negeri 9 Toraja Utara mengaku sangat antusias kegiatan ini bersama istri.

“Saat dapat informasinya ada ngopi bareng dengan Pak Andi saya sedang berada di Walenrang Timur (Luwu). Yang lucu waktu mau berangkat mamanya tidak izinkan karena dia juga mau ikut juga. Tapi saya tidak kasih ikut, dia langsung menangis,” jelas

Ucap tersebut ditimpali istrinya, “Saya mau ketemu Pak Gubernur, saya belum pernah ketemu. Saya mau lihat saja,” ucapnya.

“Pas Pak Gubernur lewat sini. Saya semangat sekali karena tidak pernah ketemu. Maka kemarin saya mau ikut, mau sekali ketemu. Saya terima kasih sekali juga sudah diberi hadiah. Semoga sukses ke depan, sehat selalu, diberikan rejeki,” sebutnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Paskibraka Sulsel Tuntaskan Tugas di HUT ke-80 RI, Gerimis Tak Surutkan Semangat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Rangkaian upacara penaikan dan penurunan bendera dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025 berlangsung khidmat dan lancar.

Dalam upacara penaikan dan penurunan bendera, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai inspektur upacara.

Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.

Pada sore hari, upacara penurunan bendera sempat diiringi gerimis. Namun, semangat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulsel tak tergoyahkan. Mereka tetap menuntaskan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab.

Usai prosesi, orang tua dan keluarga anggota Paskibraka yang hadir memberikan tepuk tangan meriah, menandakan kebanggaan sekaligus rasa haru.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan apresiasi atas penampilan para anggota Paskibraka. Ia menilai, mereka mampu melaksanakan tugas tanpa kesalahan dan menjadi teladan bagi penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.

“Secara umum rangkaian acara berjalan lancar, penampilan adik-adik Paskibraka juga luar biasa. Saya kira ini bisa jadi acuan untuk Paskibraka berikutnya,” kata Jufri Rahman.

“Insya Allah setelah melaksanakan tugas, mereka akan berlibur ke Bali. Anggaran sudah disiapkan,” tambahnya

Pada upacara penurunan, bertugas sebagai pembawa baki ialah Athifa Azzahra Heruny, siswi MAN Insan Cendekia Gowa, kelahiran Makassar, 4 Agustus 2008, putri pasangan Heruny Said dan Ully Yuristiani Osman.

Pengerek bendera dipercayakan kepada Stave Cata Bulo, pelajar SMAN 1 Toraja, kelahiran Palopo, 14 Maret 2009, putra pasangan Efrayim Bulo dan Mariana Tarru. Posisi komandan kelompok diemban oleh Muhammad Imran Anwar, siswa SMAN 10 Makassar, kelahiran Makassar, 21 Februari 2009, putra pasangan Aipda H. Muh. Anwar R., S.H. dan Kurina M.

Sementara itu, peran pembentang bendera dijalankan oleh Muhammad Hafidz Muzaqi, pelajar SMAN 3 Palopo, kelahiran Palopo, 14 April 2009, putra dari Mustamin (almarhum) dan Marhasia. Keseluruhan tim pengibar sore dipimpin Komandan Pasukan Letnan Dua I Made Wirawan, perwira TNI AD lulusan Akademi Militer 2024 yang kini menjabat sebagai Komandan Peleton 2 Baterai B Batalyon Arhanud 4/AAY.

Kebanggaan juga dirasakan oleh para orang tua. Sulastri, orang tua dari Nur Hafizah Sahrani (SMA Negeri 6 Jeneponto), mengaku sempat khawatir ketika hujan turun. Namun, ia terharu melihat anaknya tetap tegar.

“Sebagai orang tua terharu dan bangga, saya tidak bisa berkata-kata. Gerimis tadi tidak jadi masalah,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Andi Aisyah Amir, ibu dari Andi Alya Afif Almier (SMA Negeri 12 Makassar), yang mengaku senang sekaligus bangga putrinya dipercaya membawa baki.

“Anaknya mudah berteman dan aktif di berbagai kegiatan di luar sekolah,” kata Aisyah.

Sementara itu, sang ayah, Achmad Afid Halyb, menekankan pentingnya membangun kepercayaan dalam mendidik anak. “Kami mendidik dengan memberikan kepercayaan.

Apa pun kegiatan anak, asal dilaporkan ke orang tua. Kepercayaan itu terbukti lewat prestasinya, termasuk latihan yang selalu ia ceritakan kepada kami,” tuturnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel