Connect with us

Dinas PU Makassar Bina Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat IPAL Komunal di Kelurahan Paropo

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar tengah melakukan pembinaan terhadap Kelompok Pemeliharaan dan Pemanfaat terhadap IPAL Komunal di Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Senin (08/05/2023).

Kegiatan ini melibatkan Kepala UPT BLUD PAL Dinas PU Makassar beserta staf, Ketua dan Pengurus Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat (KPP) Sejahtera, dan Warga masyarakat pengguna IPL.

Dalam rangka melakukan pembinaan SDM dan kelembagaan KPP agar IPAL Komunal yang dikelola dapat berfungsi dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh warga pengguna IPAL komunal dan warga sekitarnya.

Kegiatan berjalan dengan baik dimana masing-masing peserta yang hadir menyampaikan kendala dan masalah yang dihadapi dalam melakukan pemeliharaan IPAL komunal.

Kepala UPT BLUD PAL Hamka Darwis mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutin tahunan yang bertujuan agar bisa memastikan IPAL Komunal berfungsi dengan baik.

“Kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang kami selenggarakan setiap tahunnya yang bertujuan untuk memastikan bahwa IPAL komunal yang dikelola oleh KPP benar-benar berfungsi dengan baik, oleh karenanya kami melakukan pelatihan kepada SDM pemanfaat IPAL komunal tersebut,” tuturnya.

“Dan juga kami ingin mendengar langsung kendala dan masalah yang dihadapi oleh KPP dalam melakukan pemeliharaan IPAL komunal,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua KPP Sejahtera A. Sofyan Abdullah menjelaskan IPAL akan melayani 27 sambungan dan berharap agar ada bantuan yang berupa perbaikan manhole IPAL yang telah rusak.

“IPAL komunal kami melayani 27 sambungan rumah dan mewakili warga pengguna IPAL komunal sangat berharap ada bantuan berupa perbaikan beberapa penutup manhole IPAL yang sudah rusak,” jelas A. Sofyan Abdullah

Lanjut A. Sofyan Abdullah mengaku sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Dinas PU, karena hal ini bisa menjadi wadah bagi warga.

“Kami sangat senang karena Dinas PU melakukan kegiatan seperti ini dan kegiatan ini bisa menjadi wadah kami dalam menyampaikan permasalahan IPAL komunal yang kami kelola,” jelasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Paskibraka Sulsel Tuntaskan Tugas di HUT ke-80 RI, Gerimis Tak Surutkan Semangat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Rangkaian upacara penaikan dan penurunan bendera dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025 berlangsung khidmat dan lancar.

Dalam upacara penaikan dan penurunan bendera, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai inspektur upacara.

Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.

Pada sore hari, upacara penurunan bendera sempat diiringi gerimis. Namun, semangat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulsel tak tergoyahkan. Mereka tetap menuntaskan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab.

Usai prosesi, orang tua dan keluarga anggota Paskibraka yang hadir memberikan tepuk tangan meriah, menandakan kebanggaan sekaligus rasa haru.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan apresiasi atas penampilan para anggota Paskibraka. Ia menilai, mereka mampu melaksanakan tugas tanpa kesalahan dan menjadi teladan bagi penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.

“Secara umum rangkaian acara berjalan lancar, penampilan adik-adik Paskibraka juga luar biasa. Saya kira ini bisa jadi acuan untuk Paskibraka berikutnya,” kata Jufri Rahman.

“Insya Allah setelah melaksanakan tugas, mereka akan berlibur ke Bali. Anggaran sudah disiapkan,” tambahnya

Pada upacara penurunan, bertugas sebagai pembawa baki ialah Athifa Azzahra Heruny, siswi MAN Insan Cendekia Gowa, kelahiran Makassar, 4 Agustus 2008, putri pasangan Heruny Said dan Ully Yuristiani Osman.

Pengerek bendera dipercayakan kepada Stave Cata Bulo, pelajar SMAN 1 Toraja, kelahiran Palopo, 14 Maret 2009, putra pasangan Efrayim Bulo dan Mariana Tarru. Posisi komandan kelompok diemban oleh Muhammad Imran Anwar, siswa SMAN 10 Makassar, kelahiran Makassar, 21 Februari 2009, putra pasangan Aipda H. Muh. Anwar R., S.H. dan Kurina M.

Sementara itu, peran pembentang bendera dijalankan oleh Muhammad Hafidz Muzaqi, pelajar SMAN 3 Palopo, kelahiran Palopo, 14 April 2009, putra dari Mustamin (almarhum) dan Marhasia. Keseluruhan tim pengibar sore dipimpin Komandan Pasukan Letnan Dua I Made Wirawan, perwira TNI AD lulusan Akademi Militer 2024 yang kini menjabat sebagai Komandan Peleton 2 Baterai B Batalyon Arhanud 4/AAY.

Kebanggaan juga dirasakan oleh para orang tua. Sulastri, orang tua dari Nur Hafizah Sahrani (SMA Negeri 6 Jeneponto), mengaku sempat khawatir ketika hujan turun. Namun, ia terharu melihat anaknya tetap tegar.

“Sebagai orang tua terharu dan bangga, saya tidak bisa berkata-kata. Gerimis tadi tidak jadi masalah,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Andi Aisyah Amir, ibu dari Andi Alya Afif Almier (SMA Negeri 12 Makassar), yang mengaku senang sekaligus bangga putrinya dipercaya membawa baki.

“Anaknya mudah berteman dan aktif di berbagai kegiatan di luar sekolah,” kata Aisyah.

Sementara itu, sang ayah, Achmad Afid Halyb, menekankan pentingnya membangun kepercayaan dalam mendidik anak. “Kami mendidik dengan memberikan kepercayaan.

Apa pun kegiatan anak, asal dilaporkan ke orang tua. Kepercayaan itu terbukti lewat prestasinya, termasuk latihan yang selalu ia ceritakan kepada kami,” tuturnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel