Wakil Wali Kota Hadiri Farewell Dinner PSBM, Harap Kekompakan Terus Terjalin
Kitasulsel—Makassar—Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menghadiri malam farawell dinner Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIII di Anjungan Pantai Losari, Minggu (30/4/2023).
Fatmawati hadir bersama Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail beserta jajaran Pemerintah Kota Makassar.
Farewell Dinner ini kompak dihadiri ratusan Saudagar Bugis Makassar dari sabang sampai merauke bahkan penjuru dunia.
Melihat hal tersebut, Fatmawati menekankan agar kekompakan tersebut bisa terjalin dan terus memberi kontribusi positif untuk kemajuan pembangunan di Indonesia khususnya di Kota Makassar.
“Kita melihat para saudagar Bugis Makassar malam ini sangat bahagia. Kekompakannya nyata terasa. Saya harap bisa kompak terus untuk masa depan pembangunan Indonesia khususnya Makassar lebih baik,” ucapnya.
Ratusan saudagar pun menghaturkan rasa terima kasih atas jamuan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto beserta jajarannya yang selalu spesial.
Ucapan tersebut diwakili langsung oleh inisiator terbentuknya PSBM, Aksa Mahmud.
“Saya mewakili ratusan saudagar Bugis Makassar yang hadir pada malam ini. Jamuannya luar biasa pak wali dan jajarannya. Biasanya acara begini banyak yang menganggap sunnah saja. Tapi pak Danny menganggapnya fardhu jadi wajar saja penyambutannya luar biasa. Kita sangat dihargai,” ungkap Aksa Mahmud.
Farewell Dinner ini ratusan saudagar Bugis Makassar menyantap hidangan sambil diiringi lagu empat etnis yakni Makassar, Bugis, Mandar dan Toraja yang dibawakan oleh salah satu band hits di Makassar yakni Soji.
Para saudagar juga disuguhkan tari Kalompoanna Pa’rasanganta dan menyantap kudapan khas Makassar yakni Pisang Epe dan Barongko.
Semilir angin sepoi-sepoi Pantai Losari serta view masjid 99 Kubah dan kapal Pinisi menambah hangatnya suasana malam itu.
Suasana itu seakan mengingatkan kenangan masa kecil para saudagar di kampung halaman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kementrian Agama RI
Merawat Harmoni di Pulau Dewata: Pesan Damai dari Silaturahmi Tenaga Ahli Menag RI dengan Tokoh Agama dan Masyarakat Bali
Kitasulsel—Bali— Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menghadiri silaturahmi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat adat di Bali, Senin (10/11). Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarumat beragama dalam menjaga kerukunan di Pulau Dewata.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dan tokoh agama Bali menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama RI, khususnya kepada Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, atas meningkatnya Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) di Provinsi Bali. Peningkatan ini dianggap sebagai hasil nyata dari berbagai program pembinaan dan layanan keagamaan yang digagas Kemenag.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar. Kerukunan di Bali semakin terasa. Umat beragama di sini hidup berdampingan dengan penuh toleransi,” ujar salah satu tokoh masyarakat adat yang hadir.
Dalam sambutannya, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menegaskan bahwa keberagaman merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai. Menurutnya, Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam mengelola perbedaan agama dan budaya, dan hal itu menjadi modal besar untuk berkontribusi bagi perdamaian dunia.
“Keberagamaan adalah kekayaan bangsa Indonesia yang harus dirawat dan dijaga,” ujarnya.
Ia juga mengutip pesan Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar yang menegaskan bahwa Indonesia sudah saatnya menjadi faktor penting dalam menciptakan kedamaian dunia.
“Kita memiliki pengalaman panjang dalam mengelola keragaman, dan itu menjadi modal besar untuk berkontribusi di tingkat internasional,” kutipnya.
Menurut Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., peran tokoh agama di Bali sangat strategis, mengingat provinsi ini adalah destinasi wisata dunia yang memperlihatkan wajah Indonesia sebagai bangsa yang damai dan toleran. Karena itu, Kementerian Agama terus mendorong program “Layanan Keagamaan Berdampak”, agar nilai-nilai agama tidak hanya dirasakan di tempat ibadah, tetapi juga hadir dalam kehidupan sosial masyarakat.
Kegiatan silaturahmi ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Kabag Umum, Ketua FKUB Bali, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat adat.
Menutup kegiatan, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menyampaikan pesan yang menginspirasi seluruh peserta untuk terus menjaga harmoni.
“Kerukunan adalah lentera yang menerangi perjalanan bangsa. Selama lentera itu dijaga, Indonesia akan selalu memiliki cahaya,” tuturnya.
Silaturahmi tersebut menjadi penegas bahwa Bali bukan hanya ikon pariwisata dunia, tetapi juga simbol nyata dari kerukunan dan kedamaian yang menjadi wajah sejati Indonesia.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur








You must be logged in to post a comment Login