Connect with us

Kadis DKP Makassar Dampingi Walikota Terima Kunjungan Mendagri

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke XXVII, tahun 2023, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Makassar Mahyudin, mendampingi Walikota Makassar Moh Ramdan Pomanto, menerima kunjungan Mendagri RI Jendral Pol (Purn) Tito Karnavian, Sabtu, (29/04/2023).

Tito menyebut program inovasi daerah ini patut menjadi contoh pemda dan memicu kreativitas kepala daerah yang berkunjung ke Makassar dalam rangka peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke XXVII atau ke-27 tahun ini.

Tito mengaku sudah lama mendengar konsep ini, dan kali ini dirinya takjub dengan berkunjung ke sana untuk membuktikannya sendiri, bangga dengan konsep Lorong Wisata (Longwis) gagasan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

“Konsep Lorong Wisata sudah lama saya dengar dari Pak Wali, beliau punya konsep urban farming, lorong-lorong yang produktif agar masyarakat bisa mandiri. Dan memang saya pengen cek dan buktikan saja. Ternyata benar,” kata Tito di sela-sela kunjungannya ke Lorong Wisata Sidney, Kecamatan Tallo.

Tito menjelaskan, jika saja daerah-daerah yang mengalami kekurangan cabai dan mengalami inflasi cabai mau bekerja seperti itu maka persoalannya dapat teratasi.

Apalagi dengan adanya lahan, polibag, pemanfaatan lahan tidur, semuanya dapat dipakai. “Seperti di Lorong Sidney ini maka sangat bagus sekali,” sarannya.

Ditambah lagi, banyaknya kepala daerah ke Makassar maka menjadi momen tepat memicu kreativitas. “Ada aspirasi, inspirasi dari teman-teman kepala daerah agar bisa direplikasi di daerahnya,” ucapnya.

Moh Ramdhan Pomanto menyebutkan Lorong Wisata ialah sebuah multi inovasi yang melibatkan masyarakat secara keseluruhan. Yang mana masyarakat diberdayakan dengan adanya kemandirian berwirausaha di lorong-lorong.

Tercatat, dalam peringatan ini secara serentak dilakukan kunjungan oleh 558 kepala daerah ke 12 lorong wisata, dan total longwis saat ini sudah mencapai 1.700-an lorong, meningkat dari sebelumnya 1.096 lorong.

Seperti di Lorong Wisata Sidney ini, lanjut dia, masyarakat betul-betul sudah mandiri. Mereka sudah tidak ke pasar lagi, bahkan menghasilkan keuntungan.

Perihal dorongan Mendagri untuk menjadi percontohan daerah, Danny Pomanto mengaku siap saja. Apalagi, momen OTDA, disebutnya merupakan bagian awal dari sebuah event yang lebih besar lagi.

“Tentunya, program ini yang coba kita share ke semua forkompinda seluruh Indonesia,”
Di samping, hal menarik lainnya ialah karena pelakunya sendiri ialah masyarakat sehingga tak ada rekayasa di dalamnya, ujarnya.

“Semuanya bisa bertanya kepada masyarakat, bayangkan saja masyarakat awam dapat menjelaskan mekanisme budidaya lobster air tawar, budidaya maggot itulah yang luar biasa dari keterlibatan masyarakat. Dia dapat ilmunya dan dia bisa hidup dari situ,” ungkapnya.

Tito dan Danny Pomanto berkeliling di Lorong Wisata Sidney sekitar satu jam lebih. Mereka menyaksikan budidaya sayur dan perikanan masyarakat sembari bercengkrama dengan masyarakat. Kini, Longwis Sidney pun menjadi salah satu sumber pemasukan warga dengan Cafe Terapung di Sungai Tallo.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Petugas Haji Siap Sambut Kloter Pertama Jemaah Indonesia di Bandara Madinah

Published

on

KITASULSEL—MADINAH—Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Bandara menyatakan kesiapan penuh dalam menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia kloter pertama yang dijadwalkan tiba di Bandara Madinah pada 2 Mei mendatang. Kepala Daker Bandara, Abdul Basir, mengungkapkan berbagai persiapan telah dilakukan secara intensif sejak beberapa hari terakhir.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi, Otoritas Bandara Madinah, serta delapan syarikat (perusahaan layanan) yang beroperasi di bandara. Hari ini juga kami telah menyelesaikan bimbingan teknis bagi 50 tenaga pendukung lokal dan menyambut kedatangan sekitar 90 petugas dari Indonesia,” jelas Basir di Madinah, Rabu (30/4/2025)

Total petugas yang dikerahkan di Bandara Madinah diperkirakan mencapai 140 orang, termasuk personel yang bertugas dalam pelayanan kedatangan, bimbingan ibadah, transportasi, hingga perlindungan jemaah.

Basir juga menyoroti layanan fast track yang akan diberikan khusus bagi jemaah dari tiga embarkasi: Surabaya, Solo, dan Jakarta. Untuk embarkasi Jakarta, layanan dibagi menjadi dua kode, yaitu JKG (Jakarta Garuda) dan JKS (Jakarta Saudia). Layanan lainnya disediakan di Terminal Internasional, Terminal Haji, dan area layanan Zero.

“Fast track memungkinkan proses imigrasi dilakukan lebih cepat dan efisien, sehingga jemaah bisa langsung menuju bus menuju hotel,” tambahnya.

Pada hari pertama, sebanyak 17 kloter dijadwalkan tiba, tiga di antaranya akan mendarat di pagi hari: JKG 1 pukul 06.15, LOP 1 pukul 07.20, dan SOC 1 pukul 09.40.

Basir mengingatkan jemaah agar mematuhi ketentuan barang bawaan, terutama tidak membawa obat-obatan dan rokok dalam jumlah besar, serta membungkus makanan secukupnya. “Barang-barang yang dilarang akan memperlambat alur layanan di bandara jika harus melalui pemeriksaan tambahan atau pembongkaran setelah x-ray,” ujarnya.

Terkait arahan Menteri Agama agar petugas memberikan layanan tanpa kesalahan di kloter-kloter awal sebagai barometer pelayanan, Basir menyatakan pihaknya akan memperkuat koordinasi internal dan dengan pihak terkait. “Kami akan lakukan orientasi lapangan agar petugas baru memahami medan tugas, sementara petugas berpengalaman menjadi mentor bagi yang lain. Harapannya, semua layanan berjalan lancar dan profesional,” tutupnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel