Connect with us

Rudianto Lallo Meriahkan Temu Nasional dan Halalbihalal IKA Unhas di Bantimurung

Published

on

Kitasulsel—Maros—Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Kota Makassar, Rudianto Lallo, menghadiri Temu Nasional Alumni dan Halalbihalal IKA Unhas yang berlangsung meriah dan semarak di Taman Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros, Kamis (27/4/2023).

Rudianto Lallo bersama rombongan pengurus IKA Unhas Kota Makassar yang berjumlah ratusan ini, ikut memeriahkan dan menyemarakkan acara ini.

Rudianto Lallo berharap, dengan mengusung tema ‘Kolaborasi Alumni Unhas untuk Global Geopark Maros Pangkep’, momentum ini menjadi catatan bagi alumni untuk terus bersatu, bersama, dan kompak di manapun berada.

“Tarik menarik ke atas dalam meniti karir, bukan malah tarik menarik ke bawah. Itu yang kita harapkan,” harap Ketua DPRD Kota Makassar ini.

Kegiatan yang diinisiasi Ketua Umum IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman, ini dihadiri ribuan alumni Unhas.

Suatu hal yang patut disyukuri RL, akronim nama Rudianto Lallo, karena kegiatan ini, sebagai ajang silaturahmi bersama para alumni terbaik dari Unhas.

Menurutnya, Ketua Umum PP IKA Unhas adalah orang yang sangat luar biasa bisa menggerakkan potensi yang dimiliki IKA Unhas.

“Hari ini semua alumni-alumni hebat, alumni-alumni terbaik di Unhas berkumpul di Bantimurung dalam rangka menjalin silaturahmi halalbihalal. Saya percaya Pak Andi Amran adalah orang yang hebat, tokoh nasional dan kita doakan beliau nanti akan menjadi pemimpin nasional RI,” tutup Anak Rakyat, sapaan khas Rudianto Lallo. (***)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

POLITIK

Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di Parepare, KPU dan Bawaslu Berkoordinasi dengan Disdukcapil

Published

on

Kitasulsel–PAREPARE Dalam rangka mendukung kelancaran Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di Kota Parepare, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat melaksanakan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) pada Rabu, 18 Juni 2025.

PDPB merupakan proses pembaruan data pemilih yang bersumber dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu atau pemilihan terakhir, yang diselaraskan dengan data kependudukan nasional, termasuk data penduduk luar negeri.

Pertemuan ini dihadiri oleh anggota Bawaslu Kota Parepare, Fadly Azis beserta staf Pencegahan dan Parmas, Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Kota Parepare, Kalmasari, Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Parepare, Ahmad Perdana Putra, serta staf terkait dari Divisi Data dan Informasi.

Komisioner KPU Parepare, Kalmasari mengatakan bahwa Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) akan segera dimutakhirkan.

Ia menyebut bahwa ke depan akan dilaksanakan rapat pleno yang melibatkan pemangku kepentingan, termasuk Disdukcapil, Bawaslu, hingga masyarakat. “Diharapkan semua pihak dapat berperan aktif dalam proses ini,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Parepare, Fadly Azis menegaskan komitmen Bawaslu untuk terus mengawal tahapan PDPB. “Pengawasan tetap akan kami jalankan secara optimal,” katanya.

Kepala Disdukcapil Kota Parepare, Suriani, dalam pertemuan tersebut mengungkapkan beberapa tantangan dalam pengelolaan data kependudukan.

Menurutnya, data agregat yang diterima dari pusat hanya datang dua kali setahun, yakni pada bulan Juni/Juli dan Januari, sehingga terdapat keterbatasan dalam ketersediaan data terkini.

Ia juga menyoroti kendala terkait data warga yang telah meninggal dunia. “Sering kali kami tidak menerima laporan dari BPJS, sehingga meskipun orang tersebut sudah meninggal, pembayaran BPJS masih berlangsung melalui subsidi pemerintah daerah,” jelasnya.

Hal ini, kata Suriani, menyebabkan ketidaksinkronan data antara Disdukcapil dan BPJS. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Disdukcapil telah mendorong partisipasi RT/RW melalui aplikasi “Lapor Hati” yang dapat digunakan untuk melaporkan warga yang meninggal atau pindah domisili.

Suriani menambahkan bahwa data kematian yang dilaporkan ke KPU sejauh ini sebanyak 366 orang, namun jumlah tersebut kemungkinan besar sudah bertambah. “Pada bulan Mei saja tercatat ada 30 orang yang meninggal dunia,” jelasnya.

Sebagai langkah lanjutan, dia mengusulkan pembentukan grup komunikasi antara KPU dan Disdukcapil untuk mempermudah proses penyandingan data ke depan.

Usulan ini disambut baik oleh Kalmasari yang menegaskan bahwa KPU tidak meminta data baru, melainkan hanya menyandingkan data yang dimiliki dengan pembaruan dari Disdukcapil.

KPU, Bawaslu, dan Disdukcapil mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Parepare untuk turut menyukseskan kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih demi terselenggaranya pemilu yang akurat dan terpercaya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel