Connect with us

Pelindo Catat Pemudik di Regional 4 Capai 326.346 Orang

Published

on

Kitasulsel—Makassar—– PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat hingga H-2 Hari Raya Idulfitri 1444 H atau Kamis, 20 April 2023, total arus penumpang mudik di seluruh pelabuhan kelolaan di wilayah Sulawesi, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, dan Papua mencapai 326.346 orang.

“Jumlah itu mengalami trend pertumbuhan sebesar 121% dibandingkan total jumlah arus penumpang mudik pada Hari Raya Idulfitri tahun lalu,” kata Enriany Muis, Regional Head 4 Pelindo.

Menurut dia, arus penumpang mudik Lebaran 1444 H tertinggi yaitu di Pelabuhan Makassar sebanyak 45.887 orang, menyusul Pelabuhan Balikpapan 44.181 orang, kemudian Pelabuhan Ambon 36.692 orang, lalu Pelabuhan Parepare sebanyak 30.374 orang dan Pelabuhan Ternate 28.903 orang.

“Itu adalah lima besar pelabuhan di Regional 4 yang arus penumpang mudiknya cukup tinggi utamanya di musim mudik Lebaran tahun ini. Pelabuhan-pelabuhan tersebut mengalami trend pertumbuhan masing-masing sebesar 127%, 126%, 168%, 86%, dan 104% dibandingkan total arus penumpang mudik pada H-2 Lebaran tahun lalu,” terangnya.

Dari segi arus kunjungan kapal penumpang angkutan Lebaran lanjut Enriany, hingga H-2 Idulfitri 1444 H pihaknya juga mencatat trend pertumbuhan sebesar 102% atau total menjadi 525 call kapal dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Di mana call atau kunjungan kapal tertinggi yaitu di Pelabuhan Manado sebanyak 74 call, kemudian Pelabuhan Ternate 55 call, Pelabuhan Kendari 49 call, Pelabuhan Ambon 47 call, dan Pelabuhan Nunukan sebanyak 41 call kapal.

Mudik Asyik BUMN 2023

Enriany Muis juga mengatakan bahwa selain mendirikan Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023 bersama seluruh instansi yang ada di pelabuhan guna mengantisipasi lonjakan arus penumpang di musim mudik Hari Raya Idulftri tahun ini, pihaknya juga mendirikan Posko Mudik Asyik BUMN sejak Rabu, 19 April 2023.

“Posko ini merupakan posko mudik yang didirikan Pelindo berkolaborasi dengan BUMN lainnya,” ujar dia.

Di Regional 4 sendiri, Posko Mudik Asyik BUMN ini ada di Pelabuhan Parepare dan Pelabuhan Balikpapan.

Adapun aktivitas yang dilakukan para tim yang ada di posko tersebut di antaranya yaitu bagi-bagi takjil kepada para penumpang kapal.

“Semoga mudik Lebaran tahun ini berjalan aman, lancar, dan nyaman, serta dapat memberikan kesan yang baik dan tak terlupakan bagi para pemudik,” harapnya.

 

Tentang Pelindo
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pelindo, mengelola pelabuhan yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia. Pelindo menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo berperan dalam menggerakkan perekonomian serta mendorong pertumbuhan ekonomi Nasional.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Paskibraka Sulsel Tuntaskan Tugas di HUT ke-80 RI, Gerimis Tak Surutkan Semangat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Rangkaian upacara penaikan dan penurunan bendera dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025 berlangsung khidmat dan lancar.

Dalam upacara penaikan dan penurunan bendera, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai inspektur upacara.

Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.

Pada sore hari, upacara penurunan bendera sempat diiringi gerimis. Namun, semangat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulsel tak tergoyahkan. Mereka tetap menuntaskan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab.

Usai prosesi, orang tua dan keluarga anggota Paskibraka yang hadir memberikan tepuk tangan meriah, menandakan kebanggaan sekaligus rasa haru.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan apresiasi atas penampilan para anggota Paskibraka. Ia menilai, mereka mampu melaksanakan tugas tanpa kesalahan dan menjadi teladan bagi penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.

“Secara umum rangkaian acara berjalan lancar, penampilan adik-adik Paskibraka juga luar biasa. Saya kira ini bisa jadi acuan untuk Paskibraka berikutnya,” kata Jufri Rahman.

“Insya Allah setelah melaksanakan tugas, mereka akan berlibur ke Bali. Anggaran sudah disiapkan,” tambahnya

Pada upacara penurunan, bertugas sebagai pembawa baki ialah Athifa Azzahra Heruny, siswi MAN Insan Cendekia Gowa, kelahiran Makassar, 4 Agustus 2008, putri pasangan Heruny Said dan Ully Yuristiani Osman.

Pengerek bendera dipercayakan kepada Stave Cata Bulo, pelajar SMAN 1 Toraja, kelahiran Palopo, 14 Maret 2009, putra pasangan Efrayim Bulo dan Mariana Tarru. Posisi komandan kelompok diemban oleh Muhammad Imran Anwar, siswa SMAN 10 Makassar, kelahiran Makassar, 21 Februari 2009, putra pasangan Aipda H. Muh. Anwar R., S.H. dan Kurina M.

Sementara itu, peran pembentang bendera dijalankan oleh Muhammad Hafidz Muzaqi, pelajar SMAN 3 Palopo, kelahiran Palopo, 14 April 2009, putra dari Mustamin (almarhum) dan Marhasia. Keseluruhan tim pengibar sore dipimpin Komandan Pasukan Letnan Dua I Made Wirawan, perwira TNI AD lulusan Akademi Militer 2024 yang kini menjabat sebagai Komandan Peleton 2 Baterai B Batalyon Arhanud 4/AAY.

Kebanggaan juga dirasakan oleh para orang tua. Sulastri, orang tua dari Nur Hafizah Sahrani (SMA Negeri 6 Jeneponto), mengaku sempat khawatir ketika hujan turun. Namun, ia terharu melihat anaknya tetap tegar.

“Sebagai orang tua terharu dan bangga, saya tidak bisa berkata-kata. Gerimis tadi tidak jadi masalah,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Andi Aisyah Amir, ibu dari Andi Alya Afif Almier (SMA Negeri 12 Makassar), yang mengaku senang sekaligus bangga putrinya dipercaya membawa baki.

“Anaknya mudah berteman dan aktif di berbagai kegiatan di luar sekolah,” kata Aisyah.

Sementara itu, sang ayah, Achmad Afid Halyb, menekankan pentingnya membangun kepercayaan dalam mendidik anak. “Kami mendidik dengan memberikan kepercayaan.

Apa pun kegiatan anak, asal dilaporkan ke orang tua. Kepercayaan itu terbukti lewat prestasinya, termasuk latihan yang selalu ia ceritakan kepada kami,” tuturnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel