Connect with us

Malam Takbiran, Danny Pomanto Cek Pos Pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto turut mendampingi jajaran Forkopimda Sulsel mengecek Pos Pengamanan dan Pelayanan Terpadu Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Jumat (21/04/2023).

Pengecekan Pos Pengamanan dan Pelayanan Terpadu Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dipimpin langsung Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoemi, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso bersama Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Berdasarkan pemantauan di lokasi, ada tiga titik Pos Pengamanan dan Pelayanan Terpadu Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah yang dikunjungi. Ketiganya yakni Pos Simpang Lima Bandara, Pos Mall Panakukang, dan Pos Mal Ratu Indah (MaRI).

Danny Pomanto mengatakan turut memberi kontribusi membantu jajaran TNI/Polri mengamankan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Salah satunya dengan mengerahkan personel untuk membackup TNI/Polri di pos pengamanan. Seperti, tenaga kesehatan hingga personel Satpol PP.

“Insya Allah kita berharap lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun ini situasi tetap aman dan kondusif,” kata Danny Pomanto.

Dalam pemantauannya, Danny Pomanto juga turut didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Andi Muh Yasir, Kaban Kesbangpol Zainal Ibrahim.

Kepala Dinas Perhubungan Aulia Arsyad, dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Hasanuddin.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoemi mengatakan berdasarkan hasil pemantauan situasi kamtibmas pada momentum mudik lebaran masih terpantau aman.

“Semua tadi dilaporkan tidak ada kejadian menonjol. Berarti situasi masih aman dan kondusif. Jadi harus tetap kita pelihara dan pertahankan,” ungkap Irjen Pol Setyo Boedi Moempoemi.

Ia pun berharap adanya dukungan dari masyarakat agar situasi kamtibmas di Makassar tetap berjalan aman dan kondusif selama momentum Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Dukungan optimis dari masyarakat menciptakan situasi ini sangat berpengaruh untuk situasi saat ini. Jadi saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menciptakan situasi kondusif serta melaksanakan lebaran dengan aman, nyaman, dan tertib,” tutupnya.

Wali Kota Danny Pomanto, Sekda M Ansar, hingga sejumlah pejabat Pemkot Makassar dijadwalkan akan melaksanakan Salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Lapangan Karebosi, Sabtu (22/04/2023).

Di mana, pemerintah kota memusatkan pelaksanaan Salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Lapangan Karebosi Jalan Ahmad Yani dengan menghadirkan Ketua Baznas Kota Makassar Ashar Tamanggong untuk memberikan ceramah agama.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

POLITIK

Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di Parepare, KPU dan Bawaslu Berkoordinasi dengan Disdukcapil

Published

on

Kitasulsel–PAREPARE Dalam rangka mendukung kelancaran Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di Kota Parepare, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat melaksanakan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) pada Rabu, 18 Juni 2025.

PDPB merupakan proses pembaruan data pemilih yang bersumber dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu atau pemilihan terakhir, yang diselaraskan dengan data kependudukan nasional, termasuk data penduduk luar negeri.

Pertemuan ini dihadiri oleh anggota Bawaslu Kota Parepare, Fadly Azis beserta staf Pencegahan dan Parmas, Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Kota Parepare, Kalmasari, Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Parepare, Ahmad Perdana Putra, serta staf terkait dari Divisi Data dan Informasi.

Komisioner KPU Parepare, Kalmasari mengatakan bahwa Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) akan segera dimutakhirkan.

Ia menyebut bahwa ke depan akan dilaksanakan rapat pleno yang melibatkan pemangku kepentingan, termasuk Disdukcapil, Bawaslu, hingga masyarakat. “Diharapkan semua pihak dapat berperan aktif dalam proses ini,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Parepare, Fadly Azis menegaskan komitmen Bawaslu untuk terus mengawal tahapan PDPB. “Pengawasan tetap akan kami jalankan secara optimal,” katanya.

Kepala Disdukcapil Kota Parepare, Suriani, dalam pertemuan tersebut mengungkapkan beberapa tantangan dalam pengelolaan data kependudukan.

Menurutnya, data agregat yang diterima dari pusat hanya datang dua kali setahun, yakni pada bulan Juni/Juli dan Januari, sehingga terdapat keterbatasan dalam ketersediaan data terkini.

Ia juga menyoroti kendala terkait data warga yang telah meninggal dunia. “Sering kali kami tidak menerima laporan dari BPJS, sehingga meskipun orang tersebut sudah meninggal, pembayaran BPJS masih berlangsung melalui subsidi pemerintah daerah,” jelasnya.

Hal ini, kata Suriani, menyebabkan ketidaksinkronan data antara Disdukcapil dan BPJS. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Disdukcapil telah mendorong partisipasi RT/RW melalui aplikasi “Lapor Hati” yang dapat digunakan untuk melaporkan warga yang meninggal atau pindah domisili.

Suriani menambahkan bahwa data kematian yang dilaporkan ke KPU sejauh ini sebanyak 366 orang, namun jumlah tersebut kemungkinan besar sudah bertambah. “Pada bulan Mei saja tercatat ada 30 orang yang meninggal dunia,” jelasnya.

Sebagai langkah lanjutan, dia mengusulkan pembentukan grup komunikasi antara KPU dan Disdukcapil untuk mempermudah proses penyandingan data ke depan.

Usulan ini disambut baik oleh Kalmasari yang menegaskan bahwa KPU tidak meminta data baru, melainkan hanya menyandingkan data yang dimiliki dengan pembaruan dari Disdukcapil.

KPU, Bawaslu, dan Disdukcapil mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Parepare untuk turut menyukseskan kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih demi terselenggaranya pemilu yang akurat dan terpercaya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel