Connect with us

Outlet Es Teh Remaja Sidrap Berbagi Taqjil Kepengguna Jalan,Fajar Hari Sandy:Semoga Bermanfaat Bagi Warga Dan Berkah Buat Kami

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pekan akhir bulan suci ramadhan 1444 Hijriah dimaksimalkan  oleh banyak warga untuk lebih mengintensifkan kualitas ibadahnya,Selain memperbanyak ibadah beberapa instansi dan warga mengagendakan giat sosial dengan memberikan paket sembako dan taqjil kepada pengguna jalan.

Seperti yang dilakukan oleh Outlet Es Teh Remaja,Outlet milik Bendahara KNPI Kabupaten Sidrap ini di penghujung ramadhan menggelar aksi sosial berupa bagi bagi taqjil di sekitar outletnya di jl Jendral Sudirman(Sebelah Barat Mesjid Agung Sidrap)Sabtu 16/04/2023.

Owner Es teh remaja Fajar Hari Sandy Ilyas SH Kepada awak media ini mengatakan bahwa giat sosial bagi bagi taqjil kepengguna jalan yang dilakukan oleh outlet miliknya merupakan bentuk perwujudan silaturahmi outlet miliknya dengan warga yang melintas.

“Alhamdulilah ini ramadhan pertama kami es teh remaja hadir di kabupaten sidrap,kita ingin lebih dekat dengan masyarakat lewat produk produk minuman kami,selain itu tujuan utamanya adalah Para Pengendara yang beluk Sempat menyiapkan makanan untuk berbuka puasa kita siapkan untuk sementara  agar mereka bisa berbuka puasa dengan takjil yang kami berikan,ujarnya .

Lebih lanjut Owner Outlet Es Teh Remaja yang juga merupakan salah satu karyawan di Biro umrah dan Haji Annur Travel ini menambahkan bahwa giat giat sosial lainnya akan terus digalakkan guna mengedukasi masyarakat sidrap akan keberadaan outlet es teh remaja.

“Kedepan kita akan sesering mungkin hadir di giat giat sosial lainnya baik berupa event maupun giat sosial lainnya,doakan semoga keberadaan kami es teh remaja bisa memberi manfaat bagi banyak orang dan produk produk minuman yang kami tawarkan bisa di terima dengan baik oleh masyarakat,tutupnya,

Diketahui bahwa Es teh remaja merupakan produk UMKM yang menawarkan aneka jus dan minuman lainnya,selain varian rasa yang berbeda ,harga yang di patok oleh es teh remaja juga terbilang murah.

Outlet teh remaja sendiri untuk tahun pertama ini masih memiliki 1 outlet yang terletak di sebelah barat mesjid Agung sidrap tepatnya di depan Alfamart Poros jalan jenderal Sudirman kabupaten sidrap.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

POLITIK

Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di Parepare, KPU dan Bawaslu Berkoordinasi dengan Disdukcapil

Published

on

Kitasulsel–PAREPARE Dalam rangka mendukung kelancaran Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di Kota Parepare, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat melaksanakan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) pada Rabu, 18 Juni 2025.

PDPB merupakan proses pembaruan data pemilih yang bersumber dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu atau pemilihan terakhir, yang diselaraskan dengan data kependudukan nasional, termasuk data penduduk luar negeri.

Pertemuan ini dihadiri oleh anggota Bawaslu Kota Parepare, Fadly Azis beserta staf Pencegahan dan Parmas, Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Kota Parepare, Kalmasari, Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Parepare, Ahmad Perdana Putra, serta staf terkait dari Divisi Data dan Informasi.

Komisioner KPU Parepare, Kalmasari mengatakan bahwa Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) akan segera dimutakhirkan.

Ia menyebut bahwa ke depan akan dilaksanakan rapat pleno yang melibatkan pemangku kepentingan, termasuk Disdukcapil, Bawaslu, hingga masyarakat. “Diharapkan semua pihak dapat berperan aktif dalam proses ini,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Parepare, Fadly Azis menegaskan komitmen Bawaslu untuk terus mengawal tahapan PDPB. “Pengawasan tetap akan kami jalankan secara optimal,” katanya.

Kepala Disdukcapil Kota Parepare, Suriani, dalam pertemuan tersebut mengungkapkan beberapa tantangan dalam pengelolaan data kependudukan.

Menurutnya, data agregat yang diterima dari pusat hanya datang dua kali setahun, yakni pada bulan Juni/Juli dan Januari, sehingga terdapat keterbatasan dalam ketersediaan data terkini.

Ia juga menyoroti kendala terkait data warga yang telah meninggal dunia. “Sering kali kami tidak menerima laporan dari BPJS, sehingga meskipun orang tersebut sudah meninggal, pembayaran BPJS masih berlangsung melalui subsidi pemerintah daerah,” jelasnya.

Hal ini, kata Suriani, menyebabkan ketidaksinkronan data antara Disdukcapil dan BPJS. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Disdukcapil telah mendorong partisipasi RT/RW melalui aplikasi “Lapor Hati” yang dapat digunakan untuk melaporkan warga yang meninggal atau pindah domisili.

Suriani menambahkan bahwa data kematian yang dilaporkan ke KPU sejauh ini sebanyak 366 orang, namun jumlah tersebut kemungkinan besar sudah bertambah. “Pada bulan Mei saja tercatat ada 30 orang yang meninggal dunia,” jelasnya.

Sebagai langkah lanjutan, dia mengusulkan pembentukan grup komunikasi antara KPU dan Disdukcapil untuk mempermudah proses penyandingan data ke depan.

Usulan ini disambut baik oleh Kalmasari yang menegaskan bahwa KPU tidak meminta data baru, melainkan hanya menyandingkan data yang dimiliki dengan pembaruan dari Disdukcapil.

KPU, Bawaslu, dan Disdukcapil mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Parepare untuk turut menyukseskan kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih demi terselenggaranya pemilu yang akurat dan terpercaya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel