Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PPN/Bappenas Puji Capaian Pemprov Sulsel di Tahun 2022

Kitasulsel—Makassar—Pertumbuhan ekonomi Sulsel Tahun 2022 bertumbuh sebesar 5,09 persen meningkat dari tahun 2021 sebesar 4,65 atau 0,44 persen, tingkat Kemiskinan Sulsel September 2022 sebesar 8,66 persen lebih rendah dibandingkan nasional 9,57 persen, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,51 persen turun 1,21 persen dari 5,72 persen.
Sedangkan, Gini Rasio September 2022 sebesar 0,365 turun 0,012 poin dari tahun sebelumnya 0,377 dan lebih rendah dari nasional sebesar 0,381. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2022 berada pada peringkat sebelas nasional sebesar 72,82 atau meningkat 0,58 poin dari 72,24 persen pada tahun 2021.

Capaian Sulsel ini diapresiasi dan dipuji, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri, Sugeng Hariyono dan Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Sektor Unggulan, Infrastruktur Kementerian PPN/Bappenas, Leonardo Teguh Sambodo yang disampaikan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi-Selatan Tahun 2024 dengan tema “Peningkatan Pemerataan Pembangunan Untuk Pertumbuhan Yang Inklusif” yang dibuka Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Claro Hotel Makassar, Senin, 17 April 2023.
Adapun target kinerja pembangunan Sulawesi Selatan secara makro pada Tahun 2024 adalah: Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,23 – 6,71 persen; Tingkat kemiskinan sebesar 8,31 persen; Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 4,24 persen, Indeks Pembangunan Manusia sebesar 74,02 persen; Gini Ratio sebesar 0,361, dan PDRB Perkapita ADHB sebesar Rp70,7 juta.

“Sampai tahun 2022 semuanya telah menunjukkan hal yang mengembirakan, capaiannya mencapai nilai yang tumbuh baik,” ucap Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri, Sugeng Hariyono.
Lanjutnya, Provinsi Sulsel telah memberikan kontribusi pada Total PDRB Nasional 2022 sebesar 3,16 persen atau urutan ke-9 secara nasional yang didukung berbagai sektor diantaranya perdagangan besar dan eceran.
Sedangkan, Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Sektor Unggulan, Infrastruktur Kementerian PPN, Leonardo Teguh Sambodo, jelasnya, dengan mencermati capaian Provinsi Sulsel per triwulan empat tahun 2022 dan mengapresiasinya.
“Kami mengapresiasi bahwa target-target untuk tingkat kemiskinan dan pengangguran terbuka sudah tercapai ke depan mungkin penguatan dari sisi pertumbuhan ekonomi ini perlu diupayan lebih kuat,” sebutnya.
Pertumbuhan ekonomi 2024 untuk Sulsel dapat diperkuat dengan membangun keterkaitan yang kuat antara sektor pertanian yang selama ini menjadi dominan dari Sulsel yang kemudian bisa diolah melalui strategi hilirisasi.
“Penguatan sumber pertumbuhan ini dapat memperkuat capaian ekonomi inklusif yang kami apresiasi bahwa Indeks Pembangunan Inklusif di Sulsel ini sudah setara tingkat nasional. Dan ini jarang sekali terjadi di provinsi lain, di mana pemerataan menjadi fokus utama,” paparnya.
Diharapkan tahun 2024 perekonomian di Sulsel dapat tumbuh 6,3 – 6,9 persen.
“Kami berharap tahun 2024 perekonomian di Sulsel dapat tumbuh 6,3 – 6,9 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan nasional,” sebutnya.(*)

Pemkot Makassar
Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.
Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.
Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.
Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.
Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
12 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login