Connect with us

Lantang Bangngia Run Race Kecamatan Ujung Tanah Banjir Hadia,Camat Ujung Tanah:Terima Kasih Untuk Kebersamaan Dan Kerjasama’ta

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pagelaran Lantang Bangngia Run Race Kecamatan Ujung Tanah disambut antusias oleh masyarakat hal ini terbukti dengan dipadatinya lokasi kegiatan yang digelar di Jalan Kalimantan Kelurahan Ujung Tanah
Sabtu (15/4/2023) malam.

Kegiatan ini dihadiri Tripika Kecamatan Ujung Tanah (Camat Ibrahim Chaidar Said,S.IP. M.SI. Sekcam Ujung Tanah. Amanda Syahwaldi. S.STP. MM. Kapolsek Kompol . Andi LiliKay Danramil Mayor Inf. Turimin), Sekdis Dispora Makassar, Sekretaris Kormi Makassar dr. Udhin, Anggota Dprd Kota Makassar. H. Rahmat Taqwa Qurais.
Ketua Dewan Komando Batalyon 120 Makassar Faisal Sahabuddin,Ketua KNPI Ujung TanahMuh Syahrir Syarifuddin

Bak gayung bersambut, Lantang Bangngia Run Race Kecamatan Ujung Tanah diapresiasi dan didukung penuh dengan bertaburnya hadiah yang membuat para pelari bersemangat memenangkan lomba.

Camat Ujung Tanah dalam sambutannya juga memberikan semangat kepada para pelari.

Diakhir acara Camat Ujung Tanah juga menyampaikan terima kasih kepada warga Kelurahan Ujung Tanah sebagai tuan rumah yang telah turut terlibat sehingga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses.

Terima kasih kepada KNPI Kecamatan Ujung Tanah, Kormi Kota Makassar, Satpol PP BKO Panakkukang, Batalyon 120 Makassar yang telah melakukan pengamanan acara dan seluruh elemen pendukung, khususnya Satgas Ujung Tanah yang bekerja di saat persiapan kegiatan hingga selesainya kegiatan ini.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

POLITIK

Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di Parepare, KPU dan Bawaslu Berkoordinasi dengan Disdukcapil

Published

on

Kitasulsel–PAREPARE Dalam rangka mendukung kelancaran Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di Kota Parepare, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat melaksanakan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) pada Rabu, 18 Juni 2025.

PDPB merupakan proses pembaruan data pemilih yang bersumber dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu atau pemilihan terakhir, yang diselaraskan dengan data kependudukan nasional, termasuk data penduduk luar negeri.

Pertemuan ini dihadiri oleh anggota Bawaslu Kota Parepare, Fadly Azis beserta staf Pencegahan dan Parmas, Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Kota Parepare, Kalmasari, Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Parepare, Ahmad Perdana Putra, serta staf terkait dari Divisi Data dan Informasi.

Komisioner KPU Parepare, Kalmasari mengatakan bahwa Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) akan segera dimutakhirkan.

Ia menyebut bahwa ke depan akan dilaksanakan rapat pleno yang melibatkan pemangku kepentingan, termasuk Disdukcapil, Bawaslu, hingga masyarakat. “Diharapkan semua pihak dapat berperan aktif dalam proses ini,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Parepare, Fadly Azis menegaskan komitmen Bawaslu untuk terus mengawal tahapan PDPB. “Pengawasan tetap akan kami jalankan secara optimal,” katanya.

Kepala Disdukcapil Kota Parepare, Suriani, dalam pertemuan tersebut mengungkapkan beberapa tantangan dalam pengelolaan data kependudukan.

Menurutnya, data agregat yang diterima dari pusat hanya datang dua kali setahun, yakni pada bulan Juni/Juli dan Januari, sehingga terdapat keterbatasan dalam ketersediaan data terkini.

Ia juga menyoroti kendala terkait data warga yang telah meninggal dunia. “Sering kali kami tidak menerima laporan dari BPJS, sehingga meskipun orang tersebut sudah meninggal, pembayaran BPJS masih berlangsung melalui subsidi pemerintah daerah,” jelasnya.

Hal ini, kata Suriani, menyebabkan ketidaksinkronan data antara Disdukcapil dan BPJS. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Disdukcapil telah mendorong partisipasi RT/RW melalui aplikasi “Lapor Hati” yang dapat digunakan untuk melaporkan warga yang meninggal atau pindah domisili.

Suriani menambahkan bahwa data kematian yang dilaporkan ke KPU sejauh ini sebanyak 366 orang, namun jumlah tersebut kemungkinan besar sudah bertambah. “Pada bulan Mei saja tercatat ada 30 orang yang meninggal dunia,” jelasnya.

Sebagai langkah lanjutan, dia mengusulkan pembentukan grup komunikasi antara KPU dan Disdukcapil untuk mempermudah proses penyandingan data ke depan.

Usulan ini disambut baik oleh Kalmasari yang menegaskan bahwa KPU tidak meminta data baru, melainkan hanya menyandingkan data yang dimiliki dengan pembaruan dari Disdukcapil.

KPU, Bawaslu, dan Disdukcapil mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Parepare untuk turut menyukseskan kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih demi terselenggaranya pemilu yang akurat dan terpercaya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel