Connect with us

Fatmawati Rusdi Harapkan Salat Subuh Lorong dan Pengajian Lorong Kembali Aktif

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menyampaikan harapannya di hadapan seluruh jemaah Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah (GMSSB), yang digelar di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (15/04/2023).

Harapan untuk kembali mengaktifkan Gerakan Salat Subuh Berjemaah di Lorong, serta Pengajian Lorong setelah pandemi Covid 19 berlalu.

Selain itu, Fatmawati Rusdi juga menyampaikan tentang pahala shalat sunnah dua rakaat sebelum Subuh, yang pahalanya melebihi dunia beserta isinya.

“Pintu pembuka rezeki dan keberkahan di waktu Subuh. Laksanakan ki’ shalat sunnah dua rakaat sebelum Subuh,” ujarnya.

Senada diungkapkan Ustadz Prof Dr Mustari Bosra, yang dalam ceramahnya menyampaikan pentingnya salat Subuh sebagai pembuka rezeki.

“Ada beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk membuka pintu-pintu rezeki, seperti salat sunnah dua rakaat, bersedekah, dan mempererat silaturahmi,” ujarnya.

GMSSB kali ini pun, Pemkot Makassar menghadirkan qori terbaik Makassar, Abdul Azis, serta empat penceramah yakni Prof Dr Mustari Bosra, DR HM Rusdi Umar,M.PdI, H Muhammad Ikhwan Jalil,LC.MHI, M.Pdi, dan DR Nasrullah Sapa,Lc,MM.

Dalam pelaksanaan GMSSB kali ini dirangkaikan pula penyerahan zakat, infak serta sedekah, kepada Baznas Makassar untuk kemudian disalurkan kepada yang berhak menerima.

Fatmawati Rusdi, dalam kesempatan tersebut juga menyerahkan zakat pribadi, serta infak Pemkot Makassar senilai Rp 147 juta ke Baznas Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.

Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.

Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel