Capai Sertifikat APIP Level 3, Wali Kota Danny Pomanto Optimis Selanjutnya Target Level 4
Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto optimis Pemkot Makassar selanjutnya akan meraih Sertifikat Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Level 4 dari BPKP Sulsel.
Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto menuturkan dirinya sudah menangkap tantangan baru menuju level 4 sebagaimana arahan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan Rizal Suhaili.
“Kebetulan kita sedang men-setup baru sistem informasi kita. Kita bangun MGC yang kami klaim termodern di dunia karena kita pakai kualitas 8K dengan memasukkan sistem pengawasan keuangan di dalamnya sehingga bisa mendapatkan level 4,” kata Danny Pomanto di sela-sela acara Penyerahan Sertifikat Kapabilitas APIP Level 3 oleh Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Sulsel kepada Pemkot Makassar di Balai Kota, Jumat, (14/04/2023).
Dia mengatakan pihaknya tentu tidak cepat puas dengan pencapaian yang ada sehingga memacu menjadi lebih baik lagi.
Hari ini, ungkap dia, merupakan hari yang bersejarah karena naiknya level APIP itu merupakan sebuah tanda bahwa Pemkot terkhusus periode Adama menciptakan visi birokrat yang bebas dari indikasi korupsi.
Olehnya, dalam mewujudkan pengawasan dengan integritas baik maka bimbingan BPKP menjadi bagian dari target Pemkot Makassar.
“Dengan fokus pada infrastruktur tahun ini maka kita terus butuh bimbingan BPKP sehingga memiliki infrastruktur dan suprastruktur berintegritas dengan mekanisme transparan, open government, kinerja terukur, perjalanan keuangan real time. Insya Allah kita jadi bagian penting kemajuan Indonesia,” harapnya.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan Rizal Suhaili mengatakan dengan level 3 ini pihaknya berharap para OPD sering berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Inspektorat tanpa harus menunggu saat waktu pengawasan.
“Level 3 itu level konsultannya, kalau ada masalah maka datang ke Inspektorat, tidak menunggu pengawasan. Jadi Inspektorat adalah mitra strategis. Dan sejauh ini sudah sangat baik, terbukti melalui PSEL, meski agak lambat tetapi berhasil dan menjadi pilot project beberapa kota lainnya di Indonesia,” kata Rizal.
Contoh itu menjadi tanda baik dalam kolaborasi-koordinasi yang baik antara BPKP dengan Inspektorat.
Sebagaimana diketahui APIP level selanjutnya ialah Level 4 yang merupakan Managed (APIP mampu memberikan assurance secara keseluruhan atas tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern).
Dan level tertinggi, Level 5 ialah Optimizing (APIP menjadi agen perubahan).
Kementrian Agama RI
Merawat Harmoni di Pulau Dewata: Pesan Damai dari Silaturahmi Tenaga Ahli Menag RI dengan Tokoh Agama dan Masyarakat Bali
Kitasulsel—Bali— Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menghadiri silaturahmi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat adat di Bali, Senin (10/11). Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarumat beragama dalam menjaga kerukunan di Pulau Dewata.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dan tokoh agama Bali menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama RI, khususnya kepada Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, atas meningkatnya Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) di Provinsi Bali. Peningkatan ini dianggap sebagai hasil nyata dari berbagai program pembinaan dan layanan keagamaan yang digagas Kemenag.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar. Kerukunan di Bali semakin terasa. Umat beragama di sini hidup berdampingan dengan penuh toleransi,” ujar salah satu tokoh masyarakat adat yang hadir.
Dalam sambutannya, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menegaskan bahwa keberagaman merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai. Menurutnya, Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam mengelola perbedaan agama dan budaya, dan hal itu menjadi modal besar untuk berkontribusi bagi perdamaian dunia.
“Keberagamaan adalah kekayaan bangsa Indonesia yang harus dirawat dan dijaga,” ujarnya.
Ia juga mengutip pesan Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar yang menegaskan bahwa Indonesia sudah saatnya menjadi faktor penting dalam menciptakan kedamaian dunia.
“Kita memiliki pengalaman panjang dalam mengelola keragaman, dan itu menjadi modal besar untuk berkontribusi di tingkat internasional,” kutipnya.
Menurut Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., peran tokoh agama di Bali sangat strategis, mengingat provinsi ini adalah destinasi wisata dunia yang memperlihatkan wajah Indonesia sebagai bangsa yang damai dan toleran. Karena itu, Kementerian Agama terus mendorong program “Layanan Keagamaan Berdampak”, agar nilai-nilai agama tidak hanya dirasakan di tempat ibadah, tetapi juga hadir dalam kehidupan sosial masyarakat.
Kegiatan silaturahmi ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Kabag Umum, Ketua FKUB Bali, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat adat.
Menutup kegiatan, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menyampaikan pesan yang menginspirasi seluruh peserta untuk terus menjaga harmoni.
“Kerukunan adalah lentera yang menerangi perjalanan bangsa. Selama lentera itu dijaga, Indonesia akan selalu memiliki cahaya,” tuturnya.
Silaturahmi tersebut menjadi penegas bahwa Bali bukan hanya ikon pariwisata dunia, tetapi juga simbol nyata dari kerukunan dan kedamaian yang menjadi wajah sejati Indonesia.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur








You must be logged in to post a comment Login