Connect with us

Eric Horas Sebut Warga Kelurahan Lajangiru Keluhkan Soal Bantuan UMKM dan Lonjakan Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, Eric Horas menyebut permasalahan yang dikeluhkan oleh warga Jalan Sungai Limboto, Kelurahan Lajangiru adalah bantuan UMKM dan melonjaknya harga bahan pokok jelang lebaran.

Hal itu diungkapkan Eric Horas saat melakukan Reses kedua masa persidangan II tahun sidang 2022/2023 di Jln Sungai Limboto Lr 54, Kelurahan Lajangiru, Kecamatan Ujung Pandang, Kamis (13/4/2023).

Pada agenda serap aspirasi kali ini, Eric Horas mengungkapkan kebanyakan para ibu-ibu di wilayah tersebut sangat butuh support dan bantuan UMKM dari pemerintah Kota Makassar.

“Saya melihat kebutuhan ibu-ibu para UMKM yang dimana membutuhkan, karena mereka banyak dari ibu rumah tangga, kemudian yang tidak dapat penghasilan kita terus support,” ujarnya.

Legislator dari Fraksi Gerindra ini berjanji akan berupaya untuk membantu para kelompok UMKM di Sungai Limboto agar dapat perhatian dari Dinas Koperasi dan UKM.

“Paling tidak mendorong mereka membuat kelompok UMKM atau kelompok kerja agar bisa di support oleh Dinas koperasi dan UMKM,” jelasnya.

Sementara itu, Eric juga mengungkapkan bahwa masyarakat di lorong 54 Sungai Limboto mengeluhkan masalah lonjakan harga bahan pokok di pasaran.

“Terus yang kedua terkait masalah melonjaknya harga bahan pokok menjelang lebaran, saya sampaikan bahwa ini menjadi tupoksi Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan),” ucap Ketua DPC Gerindra Kota Makassar ini.

Dirinya berharap Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas perindustrian dan perdagangan proaktif turun ke lapangan melakukan operasi ke pasar-pasar menjelang lebaran idul fitri.

“Kalau bisa lebih di intensifkan lagi turun ke lapangan dan pasar-pasar melihat kondisi dan harga bahan pokok supaya tidak memberatkan masyarakat menjelang lebaran,” tegasnya.

Selain itu, permasalahan yang ia dengarkan dari masyarakat setempat salah satunya soal pengerukan drainase yang harus menjadi perhatian dari Dinas Pekerjaan Umum dan Kecamatan.

“Intinya harus menyediakan payung sebelum hujan, sebelum musim hujan datang harus mengeruk drainase, nah itulah yang harus dilakukan petugas dan satgas drainase,” tandasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Gubernur Sulsel Resmikan Kolam Labu Bentenge di Pantai Merpati, Bulukumba

Published

on

Kitasulsel–BULUKUMBA Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, meresmikan Kolam Labu Bentenge yang terletak di Kawasan Pantai Merpati, Kabupaten Bulukumba, Jumat (5/12/2025). Peresmian ini dihadiri oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, Wakil Bupati Andi Edy Manaf, serta sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menekankan bahwa Kolam Labu Bentenge merupakan investasi sosial yang penting bagi masyarakat Bulukumba. Fasilitas ini tidak hanya memenuhi kebutuhan warga setempat, tetapi juga berfungsi sebagai elemen estetika yang memperindah kawasan Pantai Merpati.

“Ini adalah sebuah investasi sosial yang luar biasa untuk masyarakat. Selain melayani kebutuhan warga, fasilitas ini juga berkontribusi besar dalam penataan kawasan Pantai Merpati Bulukumba,” ujar Gubernur.

Selain peresmian fasilitas, Gubernur juga menyerahkan bantuan keuangan sebesar Rp10 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Dana tersebut dialokasikan untuk rehabilitasi jalan menuju potensi wisata serta program prioritas pembangunan daerah.

“Kami menyerahkan bantuan Rp10 miliar untuk rehab jalan potensi wisata dan prioritas pembangunan Bulukumba,” jelasnya.

Gubernur berharap, kehadiran Kolam Labu Bentenge bersama dukungan anggaran tersebut dapat mempercepat pembangunan daerah, terutama dalam pengembangan sektor bahari dan pariwisata berbasis kearifan lokal.

“Semoga Kolam Labu dan bantuan keuangan ini dapat mempercepat pembangunan, sehingga Bulukumba terus berkembang sebagai daerah bahari dan wisata yang semakin maju,” tandasnya.

Peresmian Kolam Labu Bentenge ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Sulawesi Selatan, sebagai simbol resmi dibukanya fasilitas tersebut untuk masyarakat dan wisatawan.

Dengan fasilitas ini, Pantai Merpati diharapkan menjadi destinasi wisata yang lebih aman, nyaman, dan menarik, sekaligus mendorong ekonomi lokal melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel