Connect with us

Didampingi Camat Wajo,Kepala BKPSDMD Kota Makassar Serahkan Bantuan Hibah Pemkot Ke Pengurus Mesjid Nurul Taufiq

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Wajo Hj. Hamna Faisal, S.T,, M.M., Mendampingi Kepala BKPSDMD Kota Makassar, Akhmad Namsun, S.Ag., M.M., beserta jajaran menyerahkan Bantuan Hibah dari Pemerintah Kota Makassar, Selasa (11/04/2023).

Bantuan hibah dari Pemkot Makassar di serahkan langsung oleh Akhmad Namsun Kepala BKPSDMD Kota Makassar Secara Simbolis Ke Pengurus Masjid Nurut Taufiq RW.004 Kel. Melayu Kec.Wajo Kota Makassar.

Turut hadir dalam penyerahan bantuan ini Kasi Trantibum Kec. Wajo Gusriadi, Lurah Melayu Khairil Anwar, Ketua PJ, RW/RT, Tokoh Masyarakat, dan panitia pengurus Masjid Nurul Taufiq.

Kepala BKPSDMD Akhmad Namsun dalam sambutannya mengatakan bulan Ramadhan memiliki banyak makna serta manfaat salah satunya meningkatkan tali silaturahmi dalam suasana penuh kebersamaan, keakraban dan kekeluargaan yang dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Selain itu, bantuan hibah ini bertujuan agar pengurus rumah ibadah dapat meningkatkan peran serta fungsi dalam pembinaan kehidupan beragama dan bermasyarakat dengan lebih maksimal.

Di tempat yang sama Hj. Hamna Faisal berharap dengan adanya bantuan hibah ini, agar pengurus masjid dapat memanfaatkannya dengan baik sesuai peruntukannya terutama dalam pembangunan masjid dan pengembangan baca tulis Al-Qur’an bagi anak-anak, harap Hj. Hamna Faisal Camat Wajo.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Paskibraka Sulsel Tuntaskan Tugas di HUT ke-80 RI, Gerimis Tak Surutkan Semangat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Rangkaian upacara penaikan dan penurunan bendera dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025 berlangsung khidmat dan lancar.

Dalam upacara penaikan dan penurunan bendera, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai inspektur upacara.

Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.

Pada sore hari, upacara penurunan bendera sempat diiringi gerimis. Namun, semangat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulsel tak tergoyahkan. Mereka tetap menuntaskan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab.

Usai prosesi, orang tua dan keluarga anggota Paskibraka yang hadir memberikan tepuk tangan meriah, menandakan kebanggaan sekaligus rasa haru.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan apresiasi atas penampilan para anggota Paskibraka. Ia menilai, mereka mampu melaksanakan tugas tanpa kesalahan dan menjadi teladan bagi penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.

“Secara umum rangkaian acara berjalan lancar, penampilan adik-adik Paskibraka juga luar biasa. Saya kira ini bisa jadi acuan untuk Paskibraka berikutnya,” kata Jufri Rahman.

“Insya Allah setelah melaksanakan tugas, mereka akan berlibur ke Bali. Anggaran sudah disiapkan,” tambahnya

Pada upacara penurunan, bertugas sebagai pembawa baki ialah Athifa Azzahra Heruny, siswi MAN Insan Cendekia Gowa, kelahiran Makassar, 4 Agustus 2008, putri pasangan Heruny Said dan Ully Yuristiani Osman.

Pengerek bendera dipercayakan kepada Stave Cata Bulo, pelajar SMAN 1 Toraja, kelahiran Palopo, 14 Maret 2009, putra pasangan Efrayim Bulo dan Mariana Tarru. Posisi komandan kelompok diemban oleh Muhammad Imran Anwar, siswa SMAN 10 Makassar, kelahiran Makassar, 21 Februari 2009, putra pasangan Aipda H. Muh. Anwar R., S.H. dan Kurina M.

Sementara itu, peran pembentang bendera dijalankan oleh Muhammad Hafidz Muzaqi, pelajar SMAN 3 Palopo, kelahiran Palopo, 14 April 2009, putra dari Mustamin (almarhum) dan Marhasia. Keseluruhan tim pengibar sore dipimpin Komandan Pasukan Letnan Dua I Made Wirawan, perwira TNI AD lulusan Akademi Militer 2024 yang kini menjabat sebagai Komandan Peleton 2 Baterai B Batalyon Arhanud 4/AAY.

Kebanggaan juga dirasakan oleh para orang tua. Sulastri, orang tua dari Nur Hafizah Sahrani (SMA Negeri 6 Jeneponto), mengaku sempat khawatir ketika hujan turun. Namun, ia terharu melihat anaknya tetap tegar.

“Sebagai orang tua terharu dan bangga, saya tidak bisa berkata-kata. Gerimis tadi tidak jadi masalah,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Andi Aisyah Amir, ibu dari Andi Alya Afif Almier (SMA Negeri 12 Makassar), yang mengaku senang sekaligus bangga putrinya dipercaya membawa baki.

“Anaknya mudah berteman dan aktif di berbagai kegiatan di luar sekolah,” kata Aisyah.

Sementara itu, sang ayah, Achmad Afid Halyb, menekankan pentingnya membangun kepercayaan dalam mendidik anak. “Kami mendidik dengan memberikan kepercayaan.

Apa pun kegiatan anak, asal dilaporkan ke orang tua. Kepercayaan itu terbukti lewat prestasinya, termasuk latihan yang selalu ia ceritakan kepada kami,” tuturnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel