Connect with us

Gubernur Andi Sudirman Jadi Inspektur Upacara Pemakaman Rapsel Ali di TMP Panaikang

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai Inspektur pada upacara pemakaman Almarhum Muh. Rapsel Ali.

Pemakaman anggota DPR RI itu, dilakukan secara upacara militer di Taman Makam Pahlawan Panaikang, Senin 10 April 2023.

Ia pun membacakan apel persada, “Bismillahirahmanirahim, Kami Inspektur Upacara atas nama negara dan tentara nasional Indonesia dengan ini mempersembahkan kepada persada ibu Pertiwi, jiwa raga dan jasa-jasa almarhum, nama Muhammad Rapsel Ali, jabatan anggota DPR RI,” ujarnya.

Almarhum merupakan putra dari pasangan Muhammad Ali Gandong dan Ibu Hj. Basdiaty. Almarhum meninggal dunia pada hari Minggu  9 April 2023 di rumah duka karena sakit.

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman menyampaikan, bahwa upacara kebesaran militer ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa dan pengorbanan beliau kepada negara dan bangsa yang telah dilaksanakan sepanjang hidupnya.

“Cobaan ini tentu sungguh sangat mengejutkan dan menyedihkan perasaan kita semua. Terkhusus kepada keluarga besar almarhum,” tuturnya.

Lanjutnya, “kepergian almarhum berarti kita semua telah kehilangan seorang Putra bangsa, salah satu Putra terbaik kita dari Sulawesi Selatan yang selalu memegang teguh prinsip-prinsip perjuangan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan negara,” bebernya.

Orang nomor satu di Sulsel ini pun menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga.

“Saya selaku Inspektur Upacara, Gubernur Sulawesi Selatan dan atas nama seluruh Pemerintah, teman sejawat almarhum, warga Sulawesi Selatan dan terkhusus Kabupaten Selayar menyatakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dengan memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu Wa ta’ala Tuhan Yang Maha esa untuk mengampuni dosa-dosa almarhum dan dapat diterima di sisi-Nya,” tuturnya.

Almarhum juga merupakan suami dari Siti Nur Azizah Ma’ruf, putri Wapres RI Maruf Amin. Sekaligus saudara dari Bupati Kepulauan Selayar, M. Basli Ali. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Paskibraka Sulsel Tuntaskan Tugas di HUT ke-80 RI, Gerimis Tak Surutkan Semangat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Rangkaian upacara penaikan dan penurunan bendera dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025 berlangsung khidmat dan lancar.

Dalam upacara penaikan dan penurunan bendera, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai inspektur upacara.

Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.

Pada sore hari, upacara penurunan bendera sempat diiringi gerimis. Namun, semangat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulsel tak tergoyahkan. Mereka tetap menuntaskan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab.

Usai prosesi, orang tua dan keluarga anggota Paskibraka yang hadir memberikan tepuk tangan meriah, menandakan kebanggaan sekaligus rasa haru.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan apresiasi atas penampilan para anggota Paskibraka. Ia menilai, mereka mampu melaksanakan tugas tanpa kesalahan dan menjadi teladan bagi penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.

“Secara umum rangkaian acara berjalan lancar, penampilan adik-adik Paskibraka juga luar biasa. Saya kira ini bisa jadi acuan untuk Paskibraka berikutnya,” kata Jufri Rahman.

“Insya Allah setelah melaksanakan tugas, mereka akan berlibur ke Bali. Anggaran sudah disiapkan,” tambahnya

Pada upacara penurunan, bertugas sebagai pembawa baki ialah Athifa Azzahra Heruny, siswi MAN Insan Cendekia Gowa, kelahiran Makassar, 4 Agustus 2008, putri pasangan Heruny Said dan Ully Yuristiani Osman.

Pengerek bendera dipercayakan kepada Stave Cata Bulo, pelajar SMAN 1 Toraja, kelahiran Palopo, 14 Maret 2009, putra pasangan Efrayim Bulo dan Mariana Tarru. Posisi komandan kelompok diemban oleh Muhammad Imran Anwar, siswa SMAN 10 Makassar, kelahiran Makassar, 21 Februari 2009, putra pasangan Aipda H. Muh. Anwar R., S.H. dan Kurina M.

Sementara itu, peran pembentang bendera dijalankan oleh Muhammad Hafidz Muzaqi, pelajar SMAN 3 Palopo, kelahiran Palopo, 14 April 2009, putra dari Mustamin (almarhum) dan Marhasia. Keseluruhan tim pengibar sore dipimpin Komandan Pasukan Letnan Dua I Made Wirawan, perwira TNI AD lulusan Akademi Militer 2024 yang kini menjabat sebagai Komandan Peleton 2 Baterai B Batalyon Arhanud 4/AAY.

Kebanggaan juga dirasakan oleh para orang tua. Sulastri, orang tua dari Nur Hafizah Sahrani (SMA Negeri 6 Jeneponto), mengaku sempat khawatir ketika hujan turun. Namun, ia terharu melihat anaknya tetap tegar.

“Sebagai orang tua terharu dan bangga, saya tidak bisa berkata-kata. Gerimis tadi tidak jadi masalah,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Andi Aisyah Amir, ibu dari Andi Alya Afif Almier (SMA Negeri 12 Makassar), yang mengaku senang sekaligus bangga putrinya dipercaya membawa baki.

“Anaknya mudah berteman dan aktif di berbagai kegiatan di luar sekolah,” kata Aisyah.

Sementara itu, sang ayah, Achmad Afid Halyb, menekankan pentingnya membangun kepercayaan dalam mendidik anak. “Kami mendidik dengan memberikan kepercayaan.

Apa pun kegiatan anak, asal dilaporkan ke orang tua. Kepercayaan itu terbukti lewat prestasinya, termasuk latihan yang selalu ia ceritakan kepada kami,” tuturnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel