Connect with us

Lanjutkan Program Gerebek Sahur, Rudianto Lallo Bagi Makanan di Kampung Mannuruki Sudiang Raya

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo kembali mengelar gerebek sahur di Kampung Mannuruki, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Jumat (07/04/2023).

Ditemani tokoh masyarakat setempat, Rudianto Lallo keliling dibonceng motor menyusuri lorong-lorong, hingga masuk berjalan kaki dijalan berlumpur untuk membangunkan warga sahur sekaligus membagikan makanan siap santap.

Aksi gerebek sahur ini mendapat berbagai macam respon dari masyarakat, ada yang langsung merespon dengan membuka pintu, dan ada pula yang terlebih dahulu melontarkan pertanyaan memastikan siapa yang datang mengetuk pintu.

“Saya Rudianto Lallo, Ketua DPRD Makassar. Kedatangan kami untuk berbagi makanan sahur,” ujar Rudianto Lallo.

Guna memastikan setiap anggota keluarga mendapatkan makanan, Rudianto Lallo menanyakannya kemudian memberikan makanan sesuai jumlah yang disebutkan.

Kedatangan orang nomor satu di DPRD Makassar tak hanya mengelilingi pemukiman masyarakat yang kurang mampu. Kegiatan gerebek sahur yang ketiga kalinya dilaksanakan di bulan Ramadhan ini juga dirangkaikan dengan sahur bareng bersama tokoh masyarakat, tokoh pemuda Kampung Mannuruki, Kelurahan Sudiang Raya.

“Jadi setelah kami keliling bagi-bagi makanan di pemukiman warga kampung Mannuruki di Sudiang Raya ini, kami juga mengajak warga, tokoh masyarakat untuk sahur bereng. Alhamdulillah warga sangat antusias hadir,” kata Rudianto Lallo.

Kegiatan gerebek sahur ini mendapat apresiasi dari warga. Warga bahkan tak menyangka ketua DPRD yang juga politisi partai NasDem itu jauh-jauh datang membangunkan sahur sekaligus membawakan makanan siap santap ke rumah-rumah warga.

“Terima kasih banyak pak. Kami tidak sangka bakal didatangi, dibawakan pula makanan untuk semua keluarga saya,”ujar Rahim, warga Kampung Mannuruki.

Kegiatan gerebek Sahur ini juga dilanjutkan dengan Safari Ramadhan di Masjid Jabal Thariq Kompleks Bukit Hartaco.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.

Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.

Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel