Connect with us

Safari Ramadhan Dikelurahan Tallo,Camat Tallo Beberkan Program Proiritas Pemerintah Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Tallo, Alamsyah Sahabuddin S.STP, Msi didampingi lurah dan Tokoh masyarakat Kecamatan Tallo, kembali melaksanakan safari Ramdhannya, 06/04/2023

Bertempat di Masjid Nurul Awwabi, Jalan Abdullah 2, Kelurahan Tallo, Alamsyah Sahabuddin bersama rombongan melaksanakan sholat isya dan tarawih secara berjamaah

Dalam sbutannya Alamsyah Sahabuddin menyampaikan beberapa pogram program pemerintah kota Makassar untuk di wujudkan di Kecamatan Tallo

Salah satu program yang disampaikan malam ini adalah program jagai Anak’ta. Mengingat ada beberapa peristiwa criminal yang meliibatkan anak dibawah umur

“Anak adalah tanggung jawab kita semua, jika kita tidak mampu menjaganya dari sekarang, akan berdampak pada masa depan bangsa ini

Kita sebagai orang tua harus mengambil peran penting dalam memberikan edukasi untuk anak anak kita, dengan harapan akan melahirkan generasi yang bisa membangun dan membawa bangsa ini bersaing dengan bangsa bangsa lain,”tutur Alamsyah Sahabuddin

Ditambahkan Alamsyah Sahabuddin, di zaman digitalisasi ini, semua akses mudah didapatkan oleh anak, makanya dari itu dibutuhkan pengawasan bukan hanya pengawasan pergaulan, juga pengawasan dengan penggunaan gadget atau smarphone oleh anak

“Di era digitalisasi semua mudah diakses dengan menggunakan gadget atau smartphone, dusinilah dibutuhkan peranan kita untuk memberikan edukasi kepada anak, konten kinten mana yang tidak bisa diakses oleh anak,”tutur Alamsyah Sahabuddin

Pada kesempatan itu pula Alamsyah Sahabuddin mengajak Jamaah agar berperan serta menyukseskan program Lorong Wisata dan program ODF di Kelurahan Tallo

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Putus Rantai Kemiskinan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bertujuan memberantas akar kemiskinan di Indonesia.

Menurut Nasaruddin, MBG merupakan langkah nyata pemerintah agar anak-anak dari keluarga miskin memiliki kesempatan lebih baik untuk meraih masa depan.

“Tidak boleh bapak ibunya mungkin kurang pintar, maka anaknya juga mau mewarisinya? Kan tidak. Anak orang miskin tidak boleh melahirkan anak yang miskin. Anak orang miskin harus menjadi kaya nanti. Itu cita-cita Bapak Presiden Prabowo,” kata Nasaruddin saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).

MBG dan Sekolah Rakyat Jadi Program Prioritas

Menag menjelaskan, program MBG bersama Sekolah Rakyat merupakan dua instrumen utama dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di Tanah Air.

“Kita berterima kasih kepada Presiden, tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi calon orang miskin,” ucapnya.

Ia menegaskan, pemerintah memastikan seluruh anak sekolah di Indonesia, baik di sekolah umum, madrasah, pesantren, maupun sekolah keagamaan lainnya, akan mendapatkan makanan bergizi gratis.

“Insyaallah seluruh anak sekolahan, madrasah maupun di sekolah, dari SD sampai SMA, nanti akan mendapatkan gratis. Bahkan di Sekolah Rakyat, makanannya tiga kali sehari,” jelas Menag.

Sekolah Rakyat Sebagai Miniatur Pengentasan Kemiskinan

Selain MBG, Sekolah Rakyat juga dinilai memiliki peran penting. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelumnya menyebut Sekolah Rakyat sebagai miniatur pengentasan kemiskinan terpadu.

Program ini memadukan berbagai prioritas Presiden Prabowo, mulai dari MBG, Cek Kesehatan Gratis (CKG), jaminan kesehatan, Koperasi Merah Putih, hingga program 3 Juta Rumah.

“Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak harus jadi pemulung. Kalau bapaknya tukang becak, anaknya tidak harus jadi tukang becak. Mari kita sukseskan program ini. Di masa depan, anak-anak dari keluarga tidak mampu akan menjadi anak-anak hebat,” tegas Gus Ipul saat mengunjungi Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 1 Cirebon, Rabu (13/8/2025).

Sebagai informasi, mekanisme pemberian MBG di Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah umum. Anak-anak di Sekolah Rakyat mendapatkan jatah makan tiga kali sehari (sarapan, makan siang, makan malam) ditambah dua kali kudapan.

Dengan kombinasi MBG dan Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat memutus rantai kemiskinan antargenerasi serta mewujudkan cita-cita Indonesia tanpa anak miskin di masa depan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel