Connect with us

Lantang Bangngia Run Race Resmi Dimulai,Camat Tallo:Jaga Kekompakan,Prestasi Itu Mutlak,Persahabatan Abadi

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pemerintah Kota Makassar memfasilitasi dan memberikan ruang seluas-luasnya bagi remaja dalam meluapkan emosi positifnya yang memiliki hobi lari.
Lantang Bangngia Run Race atau lomba lari tengah malam ini merupakan olahraga yang hadir di lorong-lorong dengan memanfaatkan fasilitas seadanya.

Melihat olahraga ini bisa menjadi solusi olahraga bagi remaja dalam menekan tindakan negatif.
Pemerintah Kota Makassar menggelar even ini yang dimulai dari Kecamatan Tallo pada, Selasa malam (04/04/2023) mulai pukul 21.30/24.00 Wita.

Bagi yang berhasil lolos menjadi Juara 1 hingga 5 akan diikutikan pada lomba Run Race tingkat Kota Makassar

Pelaksanaan even Lantang Bangngia Run Race di Kecamatan Tallo, dibuka oleh Sekretaris Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Makassar, dr. Udin Malik didampingi Camat Tallo, Alamsyah Sahabuddin, S.STP, M.Si dan utusan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Jamaluddin, S.STP.

Kegiatan yang dipusatkan di Jl. Ir. Juanda, Kelurahan Ujung Pandang Baru ini berlangsung seru dan heboh. Kendati demikian, situasinya tetap aman terkendali.

Informasi dari panitia penyelenggara, jumlah peserta 173 orang yang berasal dari 15 kelurahan. Yang tak kalah heboh adalah setiap kelurahan mengerahkan supporternya sehingga diperkirakan yang hadir pada malam itu kurang lebih 2.500 orang.

Suasana makin seru tatkala Walikota Makassar Ir. Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto melalui video call hadir menyapa ribuan warga Tallo. Kehadiran orang nomor satu di Kota Makassar itu disambut meriah oleh supporter peserta Lantang Bangngia Run Race. Bahkan teriakan ‘Danny Pomanto the Next Gubernur Sulsel membahana di Bumi Tallo.

Camat Tallo dalam sambutannya mengajak seluruh peserta dan penonton Lantang Bangngia Run Race untuk tetap menjaga keamanan sepanjang kegiatan ini berlangsung.

“Mariki sama-sama jaga keamanan. Kita harus tetap jaga kekompakan. Prestasi itu mutlak, tapi persahabatan itu abadi,” imbuh Alamsyah yang disambut gegap gempita dari para penonton.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Makassar, dr. Udin Syaputra Malik, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang diwakili oleh Jamaluddin, S.STP, Kapolsek dan Danramil Tallo, Lurah se Kecamatan Tallo, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan undangan lainnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Ajak Kader Bangsa Banyak Konsentrasi dan Kontemplasi

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan khusus kepada 100 peserta Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMINAS) Tahun 2025. Menag harap bibit pemimpin masa depan bangsa ini kuat dalam konsentrasi dan kontemplasi. Menurut Menag, generasi muda tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga harus memiliki kekuatan spiritual dan logika yang seimbang.

AKMINAS berlangsung di Wisma Pamentas, Jakarta. Giat ini mengusung tema “Meneguhkan Keberagaman, Membangun Peradaban, untuk Indonesia Emas 2045”. Ini merupakan acara perdana Kemenag yang diikuti 100 mahasiswa terbaik dari berbagai jenjang dan Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) se-Indonesia.

“Jangan selalu larut dalam keadaan. Seorang pemimpin harus berani berbeda untuk sesuatu yang lebih baik. Berpikirlah konstruktif, karena di tangan kalian lah peradaban bangsa akan ditentukan,” ujar Menag di Jakarta, Jumat (10/10/2025).

Untuk mencapai kebenaran dan menjadi pemimpin yang bijak, Menag menjelaskan perlunya menempuh dua jalan utama, yaitu Konsentrasi dan Kontemplasi.

“Konsentrasi menekankan pada kekuatan pikiran dan analisis saat siang hari, sedangkan kontemplasi menekankan pada kedalaman rasa dan spiritual, terutama pada malam hari. Inilah yang dicontohkan cara Rasulullah dalam belajar dan mengambil keputusan,” jelasnya.

Kontrol Diri

Selain kecerdasan spiritual dan intelektual, Menag mengingatkan pentingnya pengendalian emosi. Menag berpesan agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi dan lebih dominan menggunakan otak ketimbang otot.

“Kalian harus bisa memposisikan diri. Pahami kapan dan bagaimana memerankan diri di setiap kondisi. Jangan gampang terpancing dan fokuslah pada solusi,” tegas Menag.

Lebih lanjut, Menag memberikan kata kunci untuk sukses dan menguasai masa depan, yakni memperbanyak literasi dan memperkuat ibadah malam.

“Saya titipkan kata kunci sukses untuk menguasai masa depan, yaitu perbanyak literasi dan perkuat ibadah malam,” tegasnya.

“Dalam Islam, kita bisa contohkan dengan perbanyak salat malam, membaca Al-Qur’an, dan memaksimalkan kontemplasi pagi dengan tidak tidur setelah Subuh,” lanjut Menag.

Aspek praktis lain yang ditekankan Menag adalah keberanian untuk mencoba, termasuk dalam menguasai bahasa asing.

“Tidak masalah jika Bahasa Inggrisnya masih belepotan. Yang terpenting adalah niat untuk terus belajar. Salah satu cara menguasai dunia adalah melalui bahasa,” pesannya.

“Dan yang tak kalah penting, kalian harus melek teknologi. Tapi ingat, kemajuan teknologi harus dibarengi dengan integritas. Pastikan diri kalian bersih dari sanksi sosial, tidak ada catatan kriminal, dan apalagi catatan hitam di bank. Itu adalah kunci kredibilitas pemimpin masa depan,” tambahnya.

Menag sangat mengapresiasi program AKMINAS ini dan memastikan komitmen untuk melanjutkan program ini agar dapat diselenggarakan angkatan kedua. Acara ditutup dengan Menag memimpin doa bersama, berharap seluruh peserta menjadi generasi emas yang akan mencerahkan dan menentramkan bangsa.

“Mari kita akhiri dengan doa, pemohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kalian semua, para peserta AKMINAS, benar-benar menjadi generasi emas dan harapan bangsa yang membawa pencerahan dan ketentraman bagi Indonesia,” pungkasnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel