Connect with us

Gubernur Andi Sudirman Buka Kick Off Zona KHAS Lego-Lego

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Gubernur Sulawesi Selatan bersama Kepala Perwakilan BI Sulsel, Cauda Iman Karana membuka Kick Off Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) Lego-Lego dalam acara Pekan Ekonomi Syariah 2023 Road To Fesyar KTI 2023 di Kawasan CPI, Makassar, Senin 3 April 2023.

Penyerahan SK penetapan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) Lego-Lego diserahkan oleh Gubernur Sulsel kepada pengelola Lego-Lego, dalam hal ini PT. SCI (Perseroda Sulsel).

Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sulsel.

Kick Off Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) Lego-Lego menjadi rangkaian dari Pekan Ekonomi Syariah 2023 Road To Fesyar KTI 2023. Selain itu dilakukan pelepasan ekspor produk halal, dan Penyerahan Sertifikat Halal kepada 36 Tenant di Lego-Lego. Serta penyerahan Sertifikat Karantina Ekspor ke Perwakilan Eksportir.

Turut hadir diantaranya Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS, Bapak Putu Rahwidhiyasa; Kepala Perwakilan BI Sulsel, Bapak Cauda Iman Karana; Forkopimda Sulsel; serta para Bupati/Walikota se Sulsel.

“Alhamdulillah, Kick Off Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) di kawasan kuliner Lego-Lego,” ujar Andi Sudirman.

Dengan pencanangan zona KHAS ini, sebagai langkah untuk merebut pasar. Mengingat industri halal memiliki target market yang tinggi.

“Kita harap penetapan zona KHAS ini, dapat menjadi penyemangat, untuk terus bersinergi, bahu membahu, mewujudkan indonesia sebagai produsen produk halal terkemuka di dunia,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sulsel, Bapak Cauda Iman Karana mengapresiasi komitmen Pemprov Sulsel terhadap pengembangan ekonomi syariah di Sulsel.

“Melalui pengembangan zona KHAS Lego-Lego ini diharapkan dapat menjadi kawasan percontohan ekonomi syariah terpadu, serta mendorong pembentukan zona KHAS lainnya di Sulsel,” ungkapnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Ajak Kader Bangsa Banyak Konsentrasi dan Kontemplasi

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan khusus kepada 100 peserta Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMINAS) Tahun 2025. Menag harap bibit pemimpin masa depan bangsa ini kuat dalam konsentrasi dan kontemplasi. Menurut Menag, generasi muda tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga harus memiliki kekuatan spiritual dan logika yang seimbang.

AKMINAS berlangsung di Wisma Pamentas, Jakarta. Giat ini mengusung tema “Meneguhkan Keberagaman, Membangun Peradaban, untuk Indonesia Emas 2045”. Ini merupakan acara perdana Kemenag yang diikuti 100 mahasiswa terbaik dari berbagai jenjang dan Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) se-Indonesia.

“Jangan selalu larut dalam keadaan. Seorang pemimpin harus berani berbeda untuk sesuatu yang lebih baik. Berpikirlah konstruktif, karena di tangan kalian lah peradaban bangsa akan ditentukan,” ujar Menag di Jakarta, Jumat (10/10/2025).

Untuk mencapai kebenaran dan menjadi pemimpin yang bijak, Menag menjelaskan perlunya menempuh dua jalan utama, yaitu Konsentrasi dan Kontemplasi.

“Konsentrasi menekankan pada kekuatan pikiran dan analisis saat siang hari, sedangkan kontemplasi menekankan pada kedalaman rasa dan spiritual, terutama pada malam hari. Inilah yang dicontohkan cara Rasulullah dalam belajar dan mengambil keputusan,” jelasnya.

Kontrol Diri

Selain kecerdasan spiritual dan intelektual, Menag mengingatkan pentingnya pengendalian emosi. Menag berpesan agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi dan lebih dominan menggunakan otak ketimbang otot.

“Kalian harus bisa memposisikan diri. Pahami kapan dan bagaimana memerankan diri di setiap kondisi. Jangan gampang terpancing dan fokuslah pada solusi,” tegas Menag.

Lebih lanjut, Menag memberikan kata kunci untuk sukses dan menguasai masa depan, yakni memperbanyak literasi dan memperkuat ibadah malam.

“Saya titipkan kata kunci sukses untuk menguasai masa depan, yaitu perbanyak literasi dan perkuat ibadah malam,” tegasnya.

“Dalam Islam, kita bisa contohkan dengan perbanyak salat malam, membaca Al-Qur’an, dan memaksimalkan kontemplasi pagi dengan tidak tidur setelah Subuh,” lanjut Menag.

Aspek praktis lain yang ditekankan Menag adalah keberanian untuk mencoba, termasuk dalam menguasai bahasa asing.

“Tidak masalah jika Bahasa Inggrisnya masih belepotan. Yang terpenting adalah niat untuk terus belajar. Salah satu cara menguasai dunia adalah melalui bahasa,” pesannya.

“Dan yang tak kalah penting, kalian harus melek teknologi. Tapi ingat, kemajuan teknologi harus dibarengi dengan integritas. Pastikan diri kalian bersih dari sanksi sosial, tidak ada catatan kriminal, dan apalagi catatan hitam di bank. Itu adalah kunci kredibilitas pemimpin masa depan,” tambahnya.

Menag sangat mengapresiasi program AKMINAS ini dan memastikan komitmen untuk melanjutkan program ini agar dapat diselenggarakan angkatan kedua. Acara ditutup dengan Menag memimpin doa bersama, berharap seluruh peserta menjadi generasi emas yang akan mencerahkan dan menentramkan bangsa.

“Mari kita akhiri dengan doa, pemohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kalian semua, para peserta AKMINAS, benar-benar menjadi generasi emas dan harapan bangsa yang membawa pencerahan dan ketentraman bagi Indonesia,” pungkasnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel